A S I N G [NETJAMES]

Memberi Hati

— Bukannya tidak mau mengakui tapi masih bingung dengan perasaannya sendiri

Song request : Mata Ke Hati
By : HIVI!

Sialannya setelah hari dimana James mengejek orang itu dia benar benar kepikiran sampai rumah, ia masih bisa tidur nyenyak tapi sebelum tidur dia malah membayangkan bagaimana rupa orang tadi dan senyumnya juga

Setiap hari James harus bertemu dengan pria kemarin, satu kali dua kali James pikir itu hanya kebetulan belaka mengingat posisi kelas yang begitu jauh. Tapi bukankah terlalu kebetulan jika ia bertemu dengan Net Net itu sehari lima kali?! dan itu terjadi selama tiga minggu! sial sial sial James makin memikirkan nya

Orang itu terlihat tidak banyak bicara? mungkin? tapi dilihat lihat seperti nya pria itu adalah idaman James

Tunggu?! apa? James baru sadar jika dia MENYUKAI LELAKI?! apa ibunya akan keberatan tentang hal ini? ah tidak mungkin

Siang ini James, Yim dan Nat tentu anak itu sangat suka sok akrab dengan orang orang, lupakan. Ketiganya berjalan menuju kantin untuk makan siang

Brak!

Suara itu cukup keras mengejutkan James, sebuah benda melayang dan jatuh tepat dihadapannya

"Apa apaan ini?" Ujar James

"Ah maaf ya Zee memang sialan maaf ya sekali lagi" Ujar orang itu, sial! itu adalah lelaki yang selama ini ia pikirkan! dihadapan nya begitu dekat!

"Oh iya, lain kali jika memainkan hal seperti ini jangan dekat kelas" Tutur James, Net mengangguk dan membawa pergi barang tadi

"Ayo kita ke kantin"

"Namanya Net Siraphop Manithikhun jika kau ingin tau" Tutur Nat

Apasih Nat ini sok asik sekali

"Lalu? aku harus apa jika namanya Net Siraphop Manithikhun?" Tanya James sinis

"Hei kupikir kau menyukainya" James melirik malas Nat

"Sudahlah, Nat. James tidak se gampang itu menyukai seseorang iyakan?" James hanya mengangguk setuju

• A S I N G •

Sesampainya dirumah James masih berpikir, apakah dia benar benar menyukai si Net Net itu? kalau iya apa Net Net itu akan menghargai perasaannya?

Ia menghela nafas cukup panjang setidaknya iramanya

"Kenapa nak? terlihat lelah sekali?" Tanya sosok paruh baya

"Ma... James sepertinya suka dengan seseorang?" Curhat nya

Oh pantaskah hal seperti ini diberitahukan pada orangtuanya? James rasa pantas karena beliau adalah orang tuanya bukan orang luar atau teman yang sewaktu waktu akan memberi tahu semua orang

"Oh ya? baguslah siapa?"

"Hm... dia seorang lelaki?"

"Oke... lalu apa yang membuatmu menyukai nya?"

"Hm... aku juga tidak tau... tapi ku rasa karena dia tidak merokok?" Ujarnya

"Oke hanya itu? kau juga laki laki kenapa tidak ikut merokok?"

"Hah... aku benci rokok, baunya, juga asapnya itu membuatku seperti susah bernafas" Mama nya hanya mengangguk