From heaven

2 2 1
                                    


~~~


Seperti sinar mentari yang indah, bagaikan bulan dimalam hari, dan seperti sunset ketika senja. Kata-kata secantik itu tetap belum sebanding seperti cantiknya pemilik hati saya, untuk kamu sang manusia yang diciptakan oleh tuhan yang sangat indah, saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan sudah menciptakan manusia seindah dia.

Dan untuk kamu, si pemilih hati saya, terimakasih sudah ada di dunia ini, dan menjadi alasan saya hidup dengan senyuman indah ketika bersamamu, ketika apapun itu semua tentang kamu saya sangat bersyukur.

Tidak ada yang bisa mengalahkan seberapa cinta nya saya kepadamu, mungkin cinta saya tidak sebesar cintanya Tuhan kepada umat nya, tetapi akan saya usahakan kebahagiaan tentang apa itu cinta sesungguhnya, yang abadi, tulus, dan itulah cinta.

Seperti lagu dewa19, yang berjudul "Bukan cinta manusia biasa" seperti itulah isi hati saya ketika kamu bertanya "Apakah kamu mencintai aku?" Karena memang benar adanya, cinta saya seperti bukan cinta manusia biasa, bahwa memang seperti itulah kenyataannya. Mungkin kamu masih keliru dengan cinta saya, tapi akan selalu saya tunjukan betapa cintanya saya, betapa tidak pernah bosan nya saya menyebut namamu di setiap doa saya.

Jikalau memang kamu masih tidak mencintai saya seperti saya mencintai kamu, tidak apa-apa saya akan terus menunggu entah sampai kapan. Bahkan sampai 100 tahun lamanya akan ku tunggu

From heaven mungkin itulah kamu, yang dikirim seperti bidadari surga untuk dicintai oleh saya. Dan bagaimana rasanya, ketika perasaan saya terbalaskan? Mungkin rasa nya like in heaven.





Maaf banget kalau ga nyambung, gabut doang lagian. Kira² cocok seperti puisi aja atau dibikin cerita?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like in heavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang