2. Sanji

11 2 0
                                    

Setelah dua tahun lamanya, Mugiwara no Ichimi kembali bersama.

Semuanya tampak bahagia, bertemu satu sama lain.

Ditambah mereka mendapatkan anggota baru. Seorang gadis kecil berkacamata, dengan keahlian seperti Sanji, walau kekuatan mereka jelas tak sama.

"Oi oi... Kau sudah berjanji hanya akan bertemu kakakmu, bukan ikut bergabung dalam perjalanan berbahaya ini. "

Mungkin tak semua tampak bahagia dengan anggota baru.

Semua kru bahkan sang kapten menatap tak percaya, seolah di depan mereka bukanlah Sanji yang mereka kenal.

"Sejak kapan Sanji memarahi perempuan? " Tanya Usopp mewakili teman-temannya.

Pemandangan bawah laut tak lagi menarik, sebab interaksi Sanji dan gadis kecil yang tengah di tarik sebelah telinganya oleh Sanji, jauh lebih menarik.

'Ini tontonan sekali seumur hidup. ' begitu pikir mereka.

Tak ada yang melerai, sebab semua orang sangat yakin, Sanji tak sekeras itu menarik telinga si gadis kecil.

"Kyaaa... Gwomenasaiii... Sanji-san. "

"-San??! "

Lagi-lagi Mugiwara no Ichimi dibuat kaget.

"Eh.. Ada yang salah? " Si gadis kecil dan Sanji sama-sama menatap bingung pada yang lainnya.

"Oi, Miki... Kenapa kau memanggilnya menggunakan -san. Dan aku tidak? " Protes Luffy.

"Karena Onii-chan adalah Onii-chan dan Sanji-san adalah Sanji-san. " Jawab Miki ambigu.

"Ou.. Souka. " Ujar Luffy memahami.

"Itu sama sekali tak menjawab!! " Pekik para kru pada sang kapten.

"Eh, benarkah? Ku pikir sudah.. Hahaha." Luffy lalu tertawa

Kembali pada Sanji dan Miki.

Pemuda itu masih tampak tak puas, sebab gadis kecil dibawah umur itu ikut berpetualang sebagai bajak laut.

Sanji sangat memahami kaptennya yang mencintai tantangan dan petualangan itu, akibatnya mereka jadi harus bertarung di semua persinggahan.

Dirinya hanya tak ingin, gadis kecil yang menemaninya di Kamaland selama dua tahun itu, harus ikut dalam petualangan berbahaya mereka.

Berbeda dengan Nami dan Robin yang bisa bertarung dan bertahan. Miki hanya diajarkan Sanji untuk membela dirinya sendiri dengan kabur.

Ya.

Hanya kabur.

Miki hanya diajarkannya untuk berpindah tempat cepat dan sky walk. Semuanya untuk menghindari pertempuran.

Karena selama di Kamaland, ketika mereka berlatih bersama para Okama, Miki diharuskan Sanji menghindar dan pemuda itu yang akan melakukan perlawanan.

Masalahnya, musuh yang akan datang dan Okama jelas berbeda.

Sanji hanya takut, dirinya tak sanggup melindungi Miki. Gadis kecil yang dianggapnya ad-

'Adik? Entahlah. Mungkin, iya. '

"Sudahlah Sanji-kun, jangan terlalu keras pada Miki-chan. " Ujar Nami prihatin.

"Tenang saja, Si petualang pemberani, Usopp-sama akan melindunginya dari musuh yang bahkan posisinya masih jauh. " Ujar Usopp.

"Awww... Aku juga akan melindungi adik kecil. Panggil aku Aniki. Suuperrr" Ujar Franky.

"Aniki." Panggil Miki

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Piece Fanfic (One-Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang