Setiap hari, aku merasa ada yang tidak beres dengan Tuan Chi

Bab 62 Jangan mempertaruhkan nyawamu di jalan

Angin kencang di tepi pantai. Setelah berdiri beberapa saat, keduanya merasa kaku karena angin, sehingga mereka mengubah rencana untuk sementara dan berencana makan hot pot.

Duduk di dalam mobil, Song Yun mengeluh, "Bukankah aku syuting beberapa waktu lalu? Agenku tidak mengizinkanku makan hot pot barbekyu. Aku hanya makan sayuran rebus tiga kali sehari. Suatu hari ketika aku pulang ke rumah, aku menghindari makan, dan agenku membawakan barbekyu. Tapi itu berbalik dan disita oleh Chi Ting."

Sayang sekali dia bersembunyi di sana-sini, dengan hati-hati melindungi barbekyu, tapi pada akhirnya dia hanya mencium baunya dan tidak merasakannya sama sekali.

Shang Chushi langsung teringat saat Chi Ting datang ke rumahnya hari itu, dia membawa hamster dan jajanan barbekyu, yang pastinya disita dari Song Yun.

Katanya, dengan gaya Chi Ting yang tidak biasa, bagaimana dia bisa makan junk food?

Shang Chushi senang, "Kalau begitu aku akan mentraktirmu malam ini, kamu bayar tagihannya, dan kita bisa makan secukupnya."

Song Yun menatapnya dalam-dalam, "Apakah kamu tertular sifat tidak tahu malumu dari Chi Ting?"

Shang Chushi merasakan hal yang sama, "Chi Ting memang berkulit tebal, dan aku merasa malu."

Mereka berdua tertawa bersama.

Saat mobil melaju ke jalan raya, suasana hati Song Yun tampak jauh lebih baik. Dia mengobrol dan tertawa dengan Shang Chushi, dan kesuraman di matanya menghilang.

Ketika Shang Chushi mengeluarkan ponselnya untuk mencari restoran hot pot berkualitas tinggi di dekatnya, Song Yun sangat menantikannya, "Aku akan bersenang-senang malam ini. Aku akan makan sepuluh kilogram daging dan dua puluh kilogram buah. Akan lebih baik lagi jika saya minum teh susu."

Shang Chushi berkata dengan murah hati, "Aku bisa mentraktirmu teh susu. Jika kamu ingin minum seember, tidak apa-apa."

Song Yun berkata dengan ragu-ragu, "Tapi apakah tidak apa-apa makan seperti ini? Aku memiliki tubuh yang rentan terhadap obesitas, dan bahkan minum air dingin pun akan membuat gigiku tersedak. Jika aku memakannya malam ini, besok aku akan menambah sepuluh pon daging."

Shang Chushi tidak memiliki masalah ini pada saat itu dan sangat bersimpati, "Berat badanku tidak mudah bertambah. Ini mungkin masalah fisik."

Song Yun sangat iri hingga dia menitikkan air mata.

Masih belum ada kendaraan yang lewat di jalan terdekat. Keduanya sepertinya memenuhi seluruh jalan, dan tidak ada seorang pun yang terlihat.

Shang Chushi hendak mengatakan bahwa mereka telah mengontrak jalan hari ini, tetapi tiba-tiba dia melihat di kaca spion bahwa beberapa mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang, seolah-olah sedang mengejar, dan mengelilinginya dari segala arah.

Song Yun sepertinya sudah menduganya, dan mengambil waktu. Dia hanya mendorong pedal gas ke bawah, dan mobil itu terbang menjauh seperti anak panah dari tali, meninggalkan kendaraan lain dalam sekejap.

Kecepatan mobilnya begitu cepat hingga seolah-olah sedang terbang. Shang Chushi yang berada di dalam mobil itu mencengkeram erat ring mobil di atas kepalanya, wajahnya menjadi pucat.

Sial, dia tidak akan mati cinta dengan Song Yun, bukan?

Beberapa mobil di belakangnya mengejarnya. Song Yun memutar kemudi dengan liar tanpa ekspresi di wajahnya. Saat dia berbelok di tikungan, kecepatannya sangat menggelikan.

Shang Chushi memegang erat cincin itu, tampak tenang dan acuh tak acuh, namun nyatanya, dia sudah menimbulkan badai di hatinya, dan dia mulai mengakui kata-kata terakhirnya.