END 10

17 0 0
                                    

ke esokan harinya mereka terbangun dengan keadaan berpelukan. rynza bangun terlebih dahulu dan memandangi bubi yang masih terlelap di sampingnya dengan memeluknya ia terlihat sangat gemas. merasa di perhatikan akhirnya bubi terbangun dan dia mengucek matanya dengan sangat gemas.

"jangan di kucek seperti itu nanti matamu akan sakit"

"iyah maaf"

"tidak apa apa".  "bubi aku ingin berbicara serius dengan mu bisa?"

"ada apa"

"aku ingin kita menikah, bukan hanya untuk tanggung jawab melainkan aku merasa bahwa aku sangat mencintaimu saat pertama kali aku tau bahwa kau hamil anak ku. kau tau saat aku sadar ada hal aneh saat aku mencoba mengingat apa yang aku lakukan saat malam itu karena aku merasa sudah melepaskan sesuatu yang sangat ingin aku keluarkan namun tak bisa, di malam itu aku langsung mencari tau apa yang terjadi pada ku, aku mengecek semua cctv dan aku menemukanmu namun saat itu aku tidak tau siapa kamu, dan juga kamu menutupi identitas kamu dengan menggunakan hoodie yang menutupi mukamu itu. namun ketika aku menemukanmu aku sangat senang setidaknya aku dapat meminta maaf. namun saat melihat kondisimu dan mengetahui bahwa kau hamil anakku, aku sangat terkejut dan entah bagaimana aku harus lakukan. aku mohon maafkan aku dan menikahlah dengan ku". jelas rynza 

"sebenarnya aku tidak marah namun aku hanya kecewa karena kamu langsung meminta maaf padaku saat sudah tau aku namun kamu malah mengintai ku"

"aku minta maaf aku tidak berani karena aku takut kamu akan sangat benci padaku"

"kau tau tanpa adanya kau, aku sudah sangat bahagia karena suatu saat anak ini lahir akan menemaniku sebagai teman, namun kau datang sehingga aku pikir mungkin ini sudah takdir yang direncanakan dan bagaimanapun ini juga anakmu aku tidak mau menjadi egois."

"terima kasih bubi dan maaf untuk semua perlakuanku".

"iyah aku sudah memafkanmu"

"jadi bagaimana apakah kau mau menikah dengan ku"

"hhhm.. tidak"

"baiklah tidak apa-apa aku mengerti kau butuh waktu"

"bukan begitu maksud ku"

"lalu..?"

"maksudnya aku tidak menolak"

"ApA!!..."

"iyah aku mau menikah dengan mu".

"terima kasih sayang. aku sangat mencintaimu tolong jangan pergi dariku"

"aku juga mencintaimu"


1 tahun sudah mereka menjalani pernikahan ini mereka akhirnya dikaruniai seorang anak yang sangat tampan bernama bass dimana mukanya malah sangat mirip dengan ayahnya. bubi agak sedikit kesal namun bagaimanapun bass dan rynza adalah keluarga yang dia punya sekarang. 

"terima kasih nek, telah selalu mendoakan ku agar bahagia selalu". ucap bubi dengan memandangi langit malam.


                                                                                                            END


terima kasih semuanya yang telah membaca 

maaf kalo typo 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jangan pergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang