1. prolog

128 11 0
                                    

[Reinkarnasi] Sesuatu yang sulit untuk dipercayai namun kau akan tahu kalau hal tersebut ada setelah kau mengalaminya sendiri.

Awalnya aku skeptis terhadap hal menakjubkan yang selalu muncul di berbagai anime atau novel fantasy, pernah bermimpi untuk mengalaminya dan memulai kehidupan baru namun seiring dewasanya diriku, semakin aku tidak memperdulikan dan mempercayai hal itu lagi.

Namun ternyata aku salah, itu karena aku benar-benar berinkarnasi kedunia lain, aku berada di jepang yang berbeda dari kehidupan sebelumnya yang mana aku berada di Indonesia, dan namaku disini adalah Asamura Yuuta.

Aku berinkarnasi didalam sebuah keluarga yang awalnya baik-baik saja sampai sebuah tragedi yang membuat ibuku menceraikan ayahku, setelah itu aku mengikuti ayahku karena ibuku sendiri tidak peduli denganku sejak awal dan fakta kalau ayahku terluka berat secara mental karena hal ini membuatku dengan senang hati mengikutinya.

Usiaku saat ini sudah 16 tahun, menatap ke luar jendela sebuah langit perkotaan yang cerah.

'Sepertinya, akan ada hal baik yang akan datang.'

Itulah yang awalnya kupikirkan sampai ayahku menjatuhkan sebuah bom kearahku.

"Aku ingin menikah lagi."

Kalimatnya sederhana namun ada ketegasan tersendiri saat kau mendengarnya, bahkan aku yang tidak memiliki persiapan apapun terlihat terkejut dengan informasi baru ini.

"Ya?"

"Dia wanita yang cantik dan menawan, kau akan tau saat melihatnya..."

"Dari atas itu 92 61 90"

"Hei, aku tidak meminta untuk dijelaskan soal ukurannya, aku bahkan tidak tau rupa ibu tiriku tapi kau malah memberiku angka sialan itu untuk membayangkan bentuk tubuhnya?"

"Itu kasar, apa kau tidak tertarik dengan seorang ibu yang bergaya?"

"Tidak juga, aku tidak bisa memikirkan itu."

"Tidak mungkin, padahal aku sedang mencoba mempermainkan hasrat seksualmu ... Apa kau seorang pria? Aku mulai merasakan ada yang salah...."

"Apakah ini salah satu kesalahanpahamanmu terhadap putramu sendiri?"

Mendengar kalau ayahku sendiri meragukan seksualitasku membuatku merasa kesal, meski aku menahannya namun perasaan itu masih cukup terasa menyebalkan.

Bukannya aku tidak bergairah atau tidak memiliki minat terhadap lawan jenis, tentu saja aku akan dihidupkan saat melihat wanita cantik dengan pakaian minim, pakaian renang, atau sesuatu yang menggoda tapi kurasa itu semua tidak akan cukup untuk menghidupkanku bila wanita tersebut adalah seorang wanita yang akan menjadi ibu tiriku.

Lagipula realistis saja, sangat kecil kemungkinan menarik tentang hubungan ibu dan anak tiri terjadi dan dunia ini termasuk dunia nyata bukan dunia doujin hentong sesat bergenre Incest¹ atau Inseki² yang mana akan selalu muncul hal tersebut yang nantinya digunakan untuk dapat melakukan hubungan terlarang.

Aku akan terasa bodoh bila memiliki pemikiran bodoh seperti itu.

Namun kembali ke kenyataan, ayah terus membicarakan soal Akiko-san dengan cara yang baik, ia benar-benar terlihat seperti remaja yang baru pertama dimabuk cinta.

"Aku akan mempercayai pilihanmu, kalian telah sama-sama dewasa jadi aku yakin kalian telah memikirkan hal ini lebih serius daripada aku dan bila ini demi kebahagiaan ayahku, aku tidak akan menolaknya."

"Yuuta...."

"Terkadang aku merasa bingung, sebenarnya yang menjadi ayah disini kau atau aku, ahaha."

"Perkataan yang mengerikan, aku belum setua itu untuk memiliki anak berusia 40 tahunan."

Has A Flat Stepsister In A New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang