TIBA-TIBA -part 5

138 122 13
                                    


NOTE. jangan lupa follow, vote, komen and share guys!!

Double update buat hari inii💗💗💗💗

HAPPY READINGGG!!!!

"Berandal dan pendosa kaya gue gini juga masih butuh Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berandal dan pendosa kaya gue gini juga masih butuh Tuhan."

—GEMA MAHESWARA

••••••••••

Kini Abasya tengah meminum es teh yang baru saja dibeli. Ia menatap kosong ke arah pintu masuk kantin dengan pikirannya saat ini. Abasya bertanya-tanya pada dirinya sendiri, siapa cowok yang bersama Jinovy tadi di taman. Ia mengusap wajahnya kasar, meremas kuat gelas di tangannya itu, ada apa dengannya. Kenapa perasaannya jadi ngga karuan seperti ini.

"Lo kenapa sih Bas, anjing." gumam Abasya sambil memukuli kepalanya pelan.

"Kak Abas" panggil cewek yang berdiri tak jauh dari meja Abasya.

Cewek itu berjalan mendekati Abasya. Ia tersenyum sangat lebar hanya untuk menemui Abasya yang tengah duduk sendirian.

"Buat kak Abas" ucap cewek itu menyondorkan susu kotak rasa coklat pada Abasya.

Abasya hanya diam menatap datar ke arah cewek itu saat ini. Ia tak mengenal cewek di hadapannya. Memang benar Abasya sering sekali mendapatkan banyak makanan dan barang dari seseorang, tapi ia menerimanya di loker meja miliknya bukan dari orangnya secara langsung seperti yang dilakukan cewek ini. Besar sekalinya nyalinya pikir Abasya.

"Kak Abas, ini buat Kak Abas." ujar cewek itu yang melihat Abasya hanya menatap datar ke arahnya.

"Gue ngga minum susu." jawab Abasya.

"Ngga papa, terima aja kak. Ngga kak Abas minum juga ngga papa asal kak Abas mau nerima ini." ujar cewek itu yang masih kekuh memberikan susu kotak itu pada Abasya.

Abasya melirik sekeliling kantin untuk mencari seseorang. Ia melihat Avala yang sepertinya membeli air mineral dan ingin kembali ke kelasnya.

"WOII" teriak Abasya ketika Avala hampir pergi dari sana.

Avala menoleh kearah Abasya. Ia menunjuk dirinya sendiri, seakan-akan bertanya pada Abasya apa benar dirinya yang tengah diteriaki Abasya saat ini.

Abasya menggangguk saat melihat Avala yang sepertinya kebingungan. "IYA LO, SINI!" teriak Abasya memanggil Avala.

Avala segera berjalan menuju Abasya, ia tak mau melihat Abasya murka menunggu dirinya datang kesana.

"Kenapa Bas?" tanya Avala yang baru saja sampai dihadapannya.

Abasya mengambil susu kotak di tangan cewek yang sedari tadi bersamanya. Ia meraih tangan Avala dan memberikan susu kotak itu padanya. Avala menatap bingung ke arah mereka berdua. Avala tidak mengerti apa yang terjadi dan kenapa tiba-tiba Abasya memberinya susu kotak milik cewek itu.

About; ABASYA LINGGA PRATAMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang