#02 gubuk tengah hutan

76 37 28
                                    


Annyeong!!

Bagaimana kabar kalian?

G

imana part kemaren?

Semoga kalian suka yaa


Happy reading!!

********

"LEPASIN GUA.., GUA GAADA URUSAN SAMA KALIAN...,"

Teriak seorang gadis yang berada di gubuk tengah hutan, ya dia adalah Graziella seorang gadis berumur empat belas tahun yang di culik dan di skap di gubuk tengah hutan.

"LEPASIN GUA LEPASIN, GUA GAK KENAL SAMA KALIAN SEMUA PLISS, EVAN LEPASIN GUA." teriaknya tanpa henti.

Graziella terus berteriak, selain berteriak ia pun sudah menangis sejak tadi, badannya gemeteran saat melihat lima orang pria yang sedari tadi memperhatikannya dari luar kini mereka berjalan memasuki gubuk itu.

"SIAPA KALIAN, KENAPA KALIAN CULIK GUAA KENAPAAA?." Ella berusaha melawan rasa takutnya dan terus berteriak berharap ada seseorang yang datang untuk membatunya.

"Percuma lu teriak sekenceng apapun gabakalan ada yang denger El gabakalan." ucap salah satu pria itu dan mendekati Graziella.

"JANGAN DEKET DEKET GUAA,PERGIII.. EVAN GUA MOHON LEPASIN GUA," teriak Ella saat melihat pria itu semakin mendekatinya.

Bukan menjauh saat mendengar teriakan histeris Ella, pria itu justru semakin dekat dan mencengkram keras wajah Ella, Ella yang merasa kesakitan di bagian rahang hanya bisa terdiam dan menatap tajam mata pria itu, pria itu tersenyum tipis saat melihat wajah Ella yang di penuhi amarah kemudian ia menghempaskan wajah Ella hingga leher Ella terasa sangat sakit.

"Aww.... shhh..." erang Ella merasakan sakit di bagian leher dan rahannya.

Kemudian pria itu memberi kode kepada teman-temannya untuk maju dan mendekati Ella.

"Apa yang mau kalian lakuin ke gua...," ucap Ella yang sudah tidak bertenaga lagi, ia hanya bisa menangis tanpa melakukan apapun.

"Bawa dia," ucap pria itu lagi.

Sembilan pria itupun mulai mendekati Ella, mereka melepaskan tali yang sedari tadi mengikat Ella, kemudian mereka mengikat kembali tangan Ella sehingga ia tak bisa memberontak.

Ella selalu ingin memberontak namun tenaganya tak mampu melawan sembilan pria itu, setelah tali di tubuhnya di lepaskan Ella pun di paksa berdiri oleh salah satu pria itu.

Kemudian mereka membawa Ella ke sebuah ruangan, ruangannya cukup luas namun saat Ella melihat ke arah ruangan seketika matanya membulat lebar, "apaa ini, jangan bilang," ucapnya dalam hati, ia mulai ketakutan dan kembali memberontak, namun.

"PLAK.... PLAK....," dua tamparan berhasil membuatnya terdiam.

"Jangan pernah memberontak atau lu bakal tau akibatnya," ucap pria itu.

𝐺𝑟𝑎𝑧𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang