_______Typo tanda
________
Heppy reading 💜
___________
Saat ini seluruh anggota keluarga maheswara, sudah menunggu di depan ruang oprasi , menunggu dokter keluar dan membawa hasil ,
" Ck siapa yang sudah berani membuat cucuku terluka ," ucap Zaki A.k.A . Opa jion ,
" Sabar opa kita cari pelakunnya sama - sama " ucap Liam A.kA papa .
" Bener apa kata Liam mas , kita cari pelakunya Ama sama " ucap Gisel , selaku istri Zaki ,
" Huff baik lah " pastrah Zaki
" Hiks kalo bukan mikel yang suruh bang jion duluan , pasti gak bakal kaya gini mom " ucap mikel di sertai Isak tangisan yang sudah lama iya bendung ,
" Jangan salah kan diri mu boy , ini sudah takdir " ucap Arga selaku Dedy
" Tapi Ded ka-" ucap mikel terpotong akibat suara pintu yang di buka ,
Pintu ruang oprasi telah di buka dan bapak lah dokter yang terlihat lelah ,
" Gimana dengan adik sayah dokter " ucap angkasa yang pertama bersuara ,
" Alhamdulillah operasi nya lancar , darah nya juga sudah tidak keluar , " ucap dokter ituh yang bernama kara ,
Selaku dokter kepercayaan keluarga maheswara," Apa kita bisa menjenguk nya dok " ucap hisel ,
" Tentu yoya setelah pasien di pindah kan keruang rawat " jelas dokter ituh ,
" VVIP " ucap Arga ,karna Arga ingin yang terbaik dengan anak nya ,
" Baiklah " ucap dokter ituh , dokter ituh pun masuk ke ruang operasi kembali,
Dokter kara keluar bersama suster yang mendorong, berangkat jion ,
Bisa di lihat bagai mana keadaan jion ,Muka pucat yang di tutupi oleh masker oksigen , infus yang tertancap apik di tangan putih jion ,
$ekip ruang VVIP
Sekarang seluruh keluarga jion sudah ada di ruang rawat jion ruang rawat jion cukup besar jadi muat untuk seluruh keluarga ,
Mereka terus menunggu anak maupun cucu mereka untuk membuka mata tak lama terdengar suara lenguhan yang berasal dari arah berangka jion ,
Enggg~~
" Sa-sayang ini momy na " ucap hisel
" Mo-momoy" ucap jion terbata karna dia masih Lemas
" Iyh sayang ini momiy hiks " suara hisel terdengar dengan Isak tangisan
" Hay boy " ucap Arga senag akhirnya yang sedari tadi tungu akhir nya bangun
" De-dedey "
Arga pun langsung memeluk jion , jion yang merasa pundak nya basah pun hanya diam dia tau Dedy nya ini sedang menagis ,
" De-dedy jangan na-nagis " ucap jion berusaha menenag kan sang Dedy ,
" Dedy senang na akhirnya kamu bangun hiks " ucap Arga di sela sela tangisan yah
" Mas udah yah peluknya , " ucap hisel bukan dia melarang tapi kan jion baru bangun , masa langsung di peluk dengan erat ,
Arga pun melepaskan jion dan memberi ruang untuk yang lain ,
Mulai dari opa , Oma , papa ,mama ,ABG sepupu , dan kedua adik nya , bergantian memeluk jion dan megucap kan kata bersyukur , ......
____________________
Halo semuanya makasih yah yang udah baca cerita aku 💜🖤💜💜🖤💜🖤💜🖤
Jangan lupa
Vote ⭐⭐⭐⭐
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
sulung kesayangan maheswara { END }
Historia CortaWalau udah end tetap vote yah Jaga. Lupa tigalin jejak