BAB.1 🔞

6.2K 29 0
                                    

"papa, aku nggak mau di kawal sama bodyguard, lagian aku bisa sendiri kok. Ngapain coba pakek pakek bodyguard."

Ucap anak konglomerat yang bernama Alviano Rendy Anggara dia ingin di tinggal papanya kerja ke luar negeri, tapi papanya Rendy khawatir dengan keselamatan Rendy.

"Tidak nak, ini semua papa lakukan demi keselamatan kamu. Kalau kamu nggak nurut, blackcards kamu akan papa bekuin." Ancam papa Rendy. Mau tidak mau Rendy harus mau menuruti perintaan papanya.

Setelah papa Rendy bilang begitu. Akhirnya papa Rendy memanggil para bodyguard yang akan mengawal Rendy kemana pun Rendy akan pergi. Rendy begitu merasa jengkel. Mukanya langsung murung dan dia pergi lari ke kamarnya.

Papa Rendy tanpa berpamitan ke Rendy ia langsung berangkat ke luar negeri. Para bodyguard menjaga pintu Rendy sambil berdiri gagah dengan kacamata hitamnya. Setelah beberapa menit ia ingin pergi ke kamar mandi untuk mandi. Rendy keluar dari kamar dan pergi ke kamar mandi.

Singkat cerita Rendy Sudah selesai mandi.

Rendy keluar dengan keadaan terlanjang dada. Para bodyguard yang melihatnya mereka merasa tergoda. Ya secara, badan dan laha Rendi putih bersih dan juga pinggang Rendy sangat lah ramping. Salah satu bodyguard mendekap Rendy dan membawa Rendy ke kamar mereka. Bodyguard bodyguard itu bernama.

Adelar Devano Harchie (Devano)

Adelio Caesar Fernandes (Caesar)

Abimana Orlando (Bima)

Di dalam kamar sudah ada lara bodyguard yang sudah siap mengentot Rendy dengan berutal.

"M-mau apa kalian. L-lepasin gue, gue normal bangsat." _Rendy

"Kami mau ngewein lubang hole kamu yang masih perawan, dan elo akan jadi milik kita bertiga. Paham." _ ucap salah satu bodyguard sambil mengelus bibir Rendy.

Rendy tidak bisa melawan. Karena badan dia lumayan kecil dibanding mereka bertiga. Pakaian Rendy langsung di lepas semua dari badannya. Mereka bertiga juga melepas baju mereka. Sekarang mereka ber empat sudah dalam keadaan bugil, terlanjang tanpa sehelai benang pun.

Rendy ingin berusaha lari dari kasur itu tapi tidak bisa Devano langsung menari kaki Rendy dan ia menaiki badan Rendy. Caesar langsung menghadapkan penisnya ke arah mulut Rendy. Rendy berusaha tidak membuka mulutnya, tapi Caesar memaksa buka mulut Rendy.

Dengan sedikit paksaan, mulut Rendy pun terbuka. Caesar langsung memasukkan penisnya ke dalam mulut Rendy. Ia langsung menggerakkan penisnya dengan sangat berutal. Devano dan bima juga nggak mau diam.

Mereka mengambil pelumas dan mengoleskan pelumas itu ke dalam lubang hole Rendy. Devano memasukkan 2 jarinya untuk meratakan pelumas agar enak dan juga licin. Lalu Bima mengangkat kedua kaki Rendy dan ia mulai memasukkan Penisnya ke dalam lubang hole Rendy.

JLEB

Seketika Rendy melepaskan penis Caesar. Ia mendesah dengan lumayan keras.

"Hiks.. kenapa harus langsung dua. S-sakit hiks.. lepas hiks." Rendy menangis merasakan lubangnya langsung di masukin dua kontol sekaligus mana baru satu kali di pakek.

"Stttt, lubang Lo enak Ren." _Bima

"Aghh fuck, lubang Lo jepit penis gue AGH fuck, enak banget bangsat." _DEVANO

Rendy mendesah dengan keras. Lubang ia terasa perih dan juga panas. Ia meringik kesakitan tapi mereka berdua malah mempercepat tempo mereka. Caesar yang tidak mau rugi pun ia memasukkan penisnya dengan paksa dan memaju mundurkannya sampai tenggorokan Rendy.

Yeahhh mereka ber empat mendesah dengan tidak karuan. Nada suara mereka mendesah sampai tidak terdengar seperti desahan. Mereka berdua Devano dan juga bima terus menjebol lubang perawan Rendy sampai lubang itu melonggar.

"Aghh fuck.. fuck aghh.. lubang dia enak banget bangsat aghhh. Lubangnya tambah njepit kontol gue aghh." _Devano

Kontol Devano dan Bima bergesekan satu sama lain. Mereka ber empat main dengan sangat panas.

"Aghh, gue mau cum anjir." _Devano

"Barengan sayang?" _Bima

"Bareng sayang, aghh" _Caesar

CROT💦

CROT💦

CROT💦

"Aghh fuck, ogh shit enak banget." _Devano

"Hmm fuck." _Bima

"Hmm fuck, mulut Lo juga enak bangsat." _Ucao Caesar sambil menepuk nepuk penisnya di atas pipi Rendy.

"Hiks.. hiks.. kenapa harus keluar di dalam?" Ucap Rendy sambil berbelit Belit sesenggukan.

Bodyguard bodyguard itu pun mereka berpindah posisi. Bima dan Devano ada di mulut Rendy dan Caesar ada di lubang hole Rendy. Caesar memasukkan kontolnya ke dalam lubang hole Rendy dengan lebih nafsu.

Mereka melakukan nya dengan sangat lihai. Bima dan Devano memainkan mulutnya Rendy dengan bergantian. Kini giliran Devano yang mainin mulut Rendy.

"Ah fuck. Mulutnya enak juga anjing.. AGH." _Devano sambil menyodok mulut Rendy sampai tenggorokan. Bima di samping Devano, ia sambil mengocok penisnya. Caesar yang mempercepat temponya sampai Rendy merengek.

"Eeghh, sakit cae." _Rendy

"Aghh gue mau cum bangke.. AGH fuck. Lubang Lo njepit, makin enak anjing AGH." _Caesar

"Aghh gue mau cum anjingggg." _Bima

"Barengan.."

CROT 💦
CROT 💦
CROT 💦

sperma Caesar keluar di dalam perut Rendy.

"S-sudah Daleman gue sudah sangat basah. Hiks." _Rendy.

Devano menggendong Rendy dan ia memangku nya di atas sofa yang ada di dalam kamar. Devano memangku Rendy sembari ia mengocok penis Rendy. Devano mengocoknya dengan tempo yang kencang.

"Ah.. AGH.. ah.. j-jangan di kocok." _Rendy

"Biar cum sayang. Bias kita sama." _Devano

"Aghh.." Rendy terus mendesah sembari ia mendangakkan kepalanya sambil menggigit bibir bagian bawahnya karena dia merasa keenakan.

"Aku mau cum ahh." _Rendy

CROT 💦
CROT 💦

Sperma Rendi membasahi perutnya. Caesar dan bima menjilati sperma yang membasahi perut Rendy itu.

"Ihh. Itu kan kotor." _Rendy

"Rendy panggil kita Daddy." _Devano

"I-iya dad."

Mereka ber empat pun melanjutkan untuk mandi membersihkan bekas bekas sperma yang ada di tubuh mereka. Devano dan Bima masih memainkan penis munyil milih Rendy.

"Daddy jangan di main aja." _ucap Rendi sambil tersenyum malu.

"Daddy suka penis kamu, imut." _Bima

Setelah mandi, mereka keluar dan mengganti baju mereka. Entah kenapa, Rendy ini tiba tiba jadi sangat manja sama Bodyguardnya. Eh pacarnya maksudnya. Rendy datang ke Caesar yang lagi duduk di sofa depan tv dan Rendy mulai duduk di pangkuan Caesar sambil memeluk tubuh Caesar.

Emang sih badan Caesar ini jauh lebih pas dari badan mereka bertiga. Caesar pun mencium pipi Rendi dan dia membalas pelukan Rendy dengan memeluk balik Rendy. Bima dan Devano sungguh iri dengki. Mereka juga mau lah di manjain Ama Rendy.

Rendy melepas pelukannya dan ia menatap Caesar. Lalu

CUP

Rendy mencium bibir Caesar. Tapi lama lama ciuman itu menjadi lumasan yang sangat panas untuk RENDY. Caesar membalas lumasan itu dengan lebih panas. Caesar membaringkan tubuh Caesar ke sofa agar dia lebih leluasa untuk melumas bibir Rendy.

Bodyguard sangean🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang