"Eonnie..."
"Jendeuk! Jendeuk lo dimana?" Jisoo berlari kesana kesini ditengah hutan lebat mencari sumber suara
"Eonnie... "
"Jennie? Jendeuki?" Jisoo akhirnya melihat Jennie berdiri didepannya ditengah hutan
"Jendeuk! Eonnie kangen~" Jisoo memeluk Jennie
"Jennie juga kangen eonnie" Jennie
"Ayo pulang kita sama2 lagi, sama Rose sama Lisa dan kita comeback" Jisoo
Jennie menggeleng "Banyak orang jahat mengincar kita eonnie apalagi aku banyak hatersnya"
"Eonnie akan melindungi kamu" Jisoo
Jennie geleng lagi "Jennie merasa tenang disini" lalu Jennie menjauh dan terjatuh kedalam jurang
"JENNIE!!!!" teriak Jisoo terbangun dari tidurnya. Jisoo mengatur nafasnya lalu meminum segelas air putih
"Jen hiks hiks ko serem banget mimpinya" Jisoo menangis mengingat Jennie yang belum ketemu "A-apa sebenarnya Jennie udah..." Jisoo tersendu-sendu memikirkan hal2 buruk tentang Jennie "Engga hiks engga mungkin kan hiks Jendeuki eonnie kangen kamu" lirih Jisoo
.
Seminggu berlalu. Jennie juga mulai bisa jalan tanpa tongkat walau masih pincang2, kadang Chae juga pegangin tapi sebelumnya sejuta dumelan keluar dari mulut keduanya
Chae buka pintu rumahnya, dia lihat Jennie tidur dikarpet tempatnya. Chae aneh biasanya kalo dia pulang Jennie pasti lagi duduk atau tengkurep atau guling2an tantrum lalu ngedumel karena Chae pulang lama banget dengan alasan dia bosen dirumah sendirian dan berakhir mereka gelud mulut banyak2an ngomong
Tapi kali ini Jennie tidur, pakai selimut Chae pula. Chae mendekat lalu lihat Jennie, tidurnya gelisah dan kaya menggigil gitu. "Jen bangun ni gue bawa mie goreng katanya tadi mau mie" Chae
Engga ada jawaban akhirnya Chae memeriksa kening Jennie, fix Jennie demam. "Lah lo demam Jen?" Chae
Jennie buka mata dikit dia lihat Chae sayu banget. Keliatan kalo matanya berat banget buat dibuka. Badan Jennie panas tapi kaki tangannya dingin buat Chae panik
"Jen bangun dulu bentar, pindah kamar ya disini dingin" Chae
"K-kaki gue lemes banget Chae" Jennie
"Gue gendong yah" Chae
Jennie angguk lemah. Akhirnya Chae gendong Jennie masuk kekamar lalu dia keluar lagi ambil mangkok dan handuk buat kompres Jennie. Beberapa saat sedikit tenang akhirnya Jennie buka mata walaupun sayu banget
"Lo udah makan malem?" Chae. Jennie geleng
"Kuat duduk?" Chae. Jennie angguk lemah, akhirnya Chae bantu Jennie duduk dan sandar headboard
"Gue udah bikin bubur, gue suapin yah" Chae yang memang selesai buat bubur instan. Jennie angguk aja karena lemes banget
Beberapa suap Jennie makan bubur buatan Chae. "Udah Chae" Jennie
"Ini masih ada lho buburnya" Chae
"Engga mau sakit kepalanya~" Jennie manja
"Yaudah gue abisin ya" Chae. Jennie angguk aja yang sebenarnya engga peduli. Akhirnya Chae abisin bubur sisa Jennie
Setelah habis Chae kasih Jennie obat penurun demam. "Jen kenapa nangis?" Chae
"hiks hiks engga tau dari dulu gue kalo demam gini hiks suka nangis dengan sendirinya hiks" Jennie rebahan sambil nangis sesenggukan
"E-eh terus gimana? Biasanya gimanain? Kasih tau gue" Chae
"B-biasanya dipeluk mommy terus pas jadi trainee dipeluk Jisoo hiks" Jennie
Chae mandang Jennie sayu "kasian juga kalo lagi gini" batin Chae. Chae duduk diranjang disamping Jennie lalu dia elus kepala Jennie "Istirahat ya Jen, cepet sembuh gue sepi engga ada temen gelud"
"Hiks Chae bego hiks" Jennie sambil menggigil
"Jen d-dipeluk gue mau?" Chae ragu karena engga tega banget liat Jennie
"N-ntar hiks lo macem2 lagi hiks" Jennie
"Lo bisa bunuh gue Jen kalo gue macem2, kecuali lo nya yang pengen dimacem-macemin" Chae sambil elus kepala Jennie
"Bego hiks" Jennie
Chae mulai rebahan, dia peluk Jennie. Bukan, bukan ambil kesempatan tapi Chae engga tega banget lihat kondisi Jennie
Jennie mulai nempelin keningnya dilengan dan dada Chae buat dia sedikit nyaman dan tenang
"Jen" bisik Chae
"Lo hiks nyuruh istirahat tapi hiks manggil mulu ih" Jennie
"Jangan bilang Jisoo ya gue meluk lo gini, ini urgent takutnya dia cemburu" Chae
"Jangan gila dulu bisa engga, kepala gue sakit" Jennie
Akhirnya Jennie tidur dipelukan Chae. Bener banget pelukan bisa buat demam jadi tenang
Chae perhatiin wajah Jennie lamat2. "Lucu juga kalo lagi gini, mukanya kaya bayi" gumam Chae sambil elus pipi Jennie dan akhirnya Chae ikut tidur
.
"Terpaksa comeback kalian ditunda karena Jennie belum ketemu" YG
"Lagipula kita juga engga mau comeback kalo tanpa Jennie" Jisoo
"Iya betul kata Jisoonie" Rose
"Tapi kalian harus kuatkan hati kalian. Kalo sampai 1 bulan Jennie belum ketemu terpaksa Blackpink lanjut dengan 3 member" YG
"Engga bisa gitu dong, Jennie pasti kembali" Lisa
"Iya Jennie pasti ketemu kan sudah ada upaya pencarian, kita sudah cari ke penjuru Korea Selatan pasti engga lama lagi Jennie kembali" Rose
"Polisi bilang jika sampai 1 bulan pencarian Jennie tidak ada perkembangan maka pencarian ditutup dan Jennie dianggap meninggal dunia" YG
"Apa2an ini!" Lisa
"Ini sudah 1 minggu dan tidak ada tanda apapun, sedikitpun petunjuk juga tidak ada!" YG
"Li udah jangan ribut, kita ikuti dulu prosesnya eonnie yakin Jennie ketemu ko" Jisoo yang sebenarnya sudah pasrah karena dia mimpi Jennie pergi
Ketika Jisoo sudah bicara maka semua diam dan mengikuti dengan rasa sakit kehilangan Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You for Loving Me
Science FictionChaeng fanboy blackpink, Jisoo biasnya. Pokoknya Jisoo harga mati! Tapi semesta engga setuju dia jadi fanboy Jisoo apalagi harus nurutin khayalannya buat nikahin Jisoo, ketambah dia agak kismin juga! "Gue fansnya sama Jisoo kenapa jadi serumah sama...