Jennie duduk lesehan bersandar ke pantry dan menenggelamkan wajahnya diantara lututnya. Entah kapan terakhir dia mandi, apakah sudah ada makanan masuk hari ini ke perutnya? Apartnya berantakan, botol minuman berserakan. Sampah ramen tak habis dan tissu yang sudah mengering terkena airmata, keadaan Jennie mengkhawatirkan.
Dia masih menangis dengan wajah kumalnya. Oh ayolah dia Jennie Blackpink namun mungkin jika kini dia tidur dipinggiran toko maka tidak akan ada orang yang mengenali dan bahkan pasti orang2 akan menyangka dia gelandangan
tiiittt... Suara apart terbuka. Rose masuk dan mendapati Jennie dengan keadaan buruk. "Jen ya ampun Jen ini berantakan banget" Rose duduk disebelah Jennie "Jennie ayo kita duduk ya disofa" Rose rengkuh Jennie, badan Jennie terasa lengket
"Jen gue bawa makan ayo makan bareng gue ya gue suapin" Rose
"Gue makan dan mandi pun hubby engga akan balik lagi Se" Jennie dengan tangis yang sudah hampir pecah
"Seengganya lo jangan siksa diri lo, gimana coba kalo tetiba Chae balik terus nemu lo yang kacau balau gini" Rose
"Impossible Se hiks hiks huaaaa" tangis Jennie pecah, ia memeluk Rose sendu
"Jen sabar ya Jen sebentar lagi bahagia lo dateng" Rose
tingtong... Suara bel apart berbunyi. Jennie melepas pelukan Rose "Siapa lagi hiks emang engga tau pinnya apa"
"Buka gih" Rose
"Lo aja sana" Jennie
"Lo aja buru gue lagi makan, engga bisa diganggu" Rose
Dengan terpaksa Jennie berjalan kearah pintu. Ia tidak lagi memikirkan dirinya akan bertemu siapa dengan badan kumal ini. Jennie membuka pintu apartnya
"H-hai Jennie"
Jennie terpaku melihat siapa yang datang ke apartnya. Ia masih diam karena kaget. Chae berjalan sedikit maju, ada rasa bersalah dihatinya telah meninggalkan Jennie hingga kondisi Jennie buruk seperti ini
Chae akan memeluk Jennie. "Stop Chae!" tahan Jennie
"K-kamu marah?" Chae
"A-aniya t-tapi aku belum mandi 3 hari, a-aku mandi dulu kamu jangan kemana2 ya janji" Jennie dan Chae hanya senyum lalu mengangguk. Jennie berlari masuk kedalam kamarnya
Chae melihat sekeliling apart Jennie dengan tatapan sayu. Lisa datang kesamping Chae "Inilah keadaannya setelah lo tinggal"
"Maafin aku wifey" gumam Chae
"Eonnie udah makan?" Rose
"Belum, kita makan bareng yuk sekalian buat kasih waktu Chaennie" Jisoo
Akhirnya ketiga member BP meninggalkan Chae dan Jennie yang sedang mandi. Jennie mandi cukup lama mungkin dia berdandan karena ada Chae. Sambil menunggu Jennie Chae membereskan apart Jennie dari semua kekacauan yang dibuat Jennie
Sesekali Chae meneteskan airmatanya. Ia merasa bersalah karena membuat Jennie sekacau ini. Jennie keluar kamar dengan cantik, bersih dan harum. Chae juga sudah selesai membersihkan apartnya kini tinggal ia membereskan botol alkohol yang berserakan
"Kemana yang lain?" Jennie
"Makan keluar" Chae memasukkan botol alkohol kedalam sampah "Jangan minum alkohol banyak, itu engga baik buat kamu"
Jennie sudah menempel dan bergelayut manja dilengan Chae "Asal hubby selalu disini"
Chae hanya tersenyum tipis lalu mengusap kepala Jennie. Jennie bahagia sekali rasanya ia menemukan kembali hidupnya, bahkan Jennie tidak akan mau tanya kenapa dan kemana Chae pergi, yang penting sekarang Chae disini
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You for Loving Me
Science FictionChaeng fanboy blackpink, Jisoo biasnya. Pokoknya Jisoo harga mati! Tapi semesta engga setuju dia jadi fanboy Jisoo apalagi harus nurutin khayalannya buat nikahin Jisoo, ketambah dia agak kismin juga! "Gue fansnya sama Jisoo kenapa jadi serumah sama...