Hari-hari seperti biasa . Aku berada di kamar , menatap tembok yang sama setiap harinya atau sesekali memandangi seragam sekolahku yang tergantung .
Memang aku akui bahwa sebelum aku masuk di sekolah tersebut , aku membanggakannya seperti itu adalah sekolah yang harus aku daftar .Tetapi sekarang hanyalah sisa-sisa memorial yang tertinggal saja , sisanya hanya rasa bosan karena sistemnya yang begitu tak karuan .
Mataku lelah ? Tentu bahkan aku tak bisa berpikir jernih saat ini , aku hanyalah memikirkan bagaimana cara bertahan diri sembari menahan keguncangan mental yang anjlok berulangkali .
Bagaimanapun , sekarang aku sudah kelas 11 . Penentuan antara aku akan berhasil melewati sekolah tempatku belajar dan melanjutkan ke perguruan tinggi atau tereliminasi karena keguncangan batinku yang bergejolak karena tak yakin dengan diri sendiri .
Meskipun aku sudah memiliki banyak orang positif yang mendukungku , bahkan tak segan memberikanku segala-galanya untuk menunjang diriku untuk berkembang . Tetapi tak bisa ku pungkiri bahwa aku selalu merasa resah akan masa depanku .
" Bagaimana jika aku gagal , Pasti aku akan mengecewakan mereka yang bersusah payah mendukungku "
Itulah pertanyaan yang selalu menghantuiku jika aku melakukan kesalahan sedikit di kelas 11 ini . Aku tahu ini adalah hal sepele , tetapi aku tak akan berbohong jika aku sangat takut akan kegagalan . Tetapi kebodohanku ini selalu membuatku kehilangan kesempatan gemilang yang ada diluar sana
Terkadang aku hanya bisa menangis untuk menumpahkan semua . Menangisi ketakukanku dan berharap bahwa aku bisa melewatinya sembari berjuang keras untuk bertahan dari ketakukanku sekarang .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal Kecil Yang Bisa Membuat Kita Terpikirkan
Short StoryIni adalah cerita yang aku buat murni karena keisengan semata , semua foto yang aku gunakan adalah pure hasil fotografiku sendiri . Aku minta maaf jika jarang up , karena sebenarnya aku nulis ini karena ingin menyampaikan isi pikiran + jika aku ada...