bab 6

5.9K 541 15
                                    


  Wendy memperhatikan pelayan wanita yang sedari tadi menunduk....

"Haechan Jisung Jeno, benar dia orangnya" Wendy bertanya untuk memastikan mereka tidak salah orang....

"Benar ma, kita melihatnya keluar dari hutan itu dengan mengendap ngendap seperti takut ketauan mencuri" jelasnya Jisung membuat mamanya mengangguk mengerti ....

"Rena? Benar?" Ujar Wendy sebelum kembali menatap map yang ada di tangannya yang berisi biodata semua pekerja di mension nya....

"Kamu bekerja sudah sepuluh tahun berarti kamu masuk ke sini setelah 5 tahun kepergian kami, lalu aku tanya, apa yang kamu lakukan di belakang mension, bukankah itu tempat terlarang para pekerja?" Wendy menatap tajam wanita itu membuat tidak berani menatap sang majikan....

"Maaf nyonya saya benar benar tidak melakukan apapun?" Elaknya namun itu sangat tidak membuat mereka semua merasa puas....

"Kau yakin, tidak berbohong? Hukuman mu lebih berat jika kau berani berbohong Rena, lebih baik jujur maka saya akan memaafkan mu dan mempertimbangkan semuanya" Wendy meletakkan map di tangannya dengan pelan....

"Saya tidak berbohong nyonya, saya benar benar melakukan pekerjaan saya sesuai peraturan, termasuk setiap hari membawa sebungkus makanan untuk di lempar ke dalam bangunan itu nyonya" Belanya membuat mereka semakin mengernyit bingung.....

"Sejak kapan ada pekerjaan tambahan seperti itu? Dan apa kau tau apa yang ada di dalam bangunan itu?" Tanyanya namun Rena menggelengkan kepalanya....

"Saya benar benar tidak tau nyonya, saya hanya menuruti perintah pelayan senior saat saya baru bekerja di sini dan menyuruh saya menggantikan tugasnya untuk melempar bungkusan makanan sehari sekali " penjelasan dari Rena memang sedikit tidak masuk akal, sejak kapan dirinya membuat pekerjaan yang tidak ada gunanya seperti itu dan siapa yang berani melakukan itu semua....

"Siapa pelayan senior itu?" Wendy semakin tertarik untuk mengetahui tentang bangunan itu....

"Bu mila nyonya, beliau mengatakan sudah saat nya pensiun saat itu"

  Wendy tertegun dirinya tau siapa Mila sebenarnya....

"Dia tidak pensiun bahkan masih beberapa tahun lagi saat itu, justru dia yang berhenti sendiri dan ingin merawat orang tuanya yang sudah tua" gumam Wendy pelan....

"Berarti memang ada yang tidak beres mah disini" Jaemin menyandarkan tubuhnya pada sofa menatap malas ke arah pelayan yang sedari tadi menunduk tersebut....

"Baiklah kau boleh pergi, lain kali jika tidak jelas jangan di turuti" tegasnya membuat pelayan wanita tadi sedikit bernafas lega karena tidak di pecat.....






  Keesokan harinya mereka semua kembali menuju bangunan tempat di temukannya pemuda itu....

   Wendy juga ikut, mereka akan melihat terlebih dahulu seperti apa bangunan itu....

  Mereka semua kompak memakai masker karena aroma bau busuk yang masih terasa...

"Waw bangkai tikus" pekik Chenle yang langsung berlari menuju Jeno di dekatnya....

"Pantas bau" gumamnya pelan melirik adiknya itu yang kini memegang lengannya erat...

"Pa ma aku menemukan kain, sepertinya ini pakaian anak anak tapi sudah banyak yang sobek" Jisung memegang pakaian itu dengan kertas yang dia temukan...

  Chanyeol mengambil kain itu dan meneliti nya....

"Kayak pernah tau nih pakaian deh atau cuma mirip ya" ujar Haechan yang ikut memperhatikan pakaian kecil itu....

"Masak dia sudah tersekap di sini dari kecil, seperti tidak masuk akal, dan anehnya kok masih hidup" ujar Haechan membuat mereka semua terdiam....

"Tapi jika di lihat dari beberapa barang yang kita temukan sepertinya memang begitu, walaupun paling banyak tumpukan baju yang sangat kotor tanpa celana sama sekali?" Chenle tersenyum canggung saat semuanya menatapnya tajam....

"Kau tidak memperhatikan kemarin hah, dia hanya memakai baju kebesaran selutut tanpa celana hanya itu celana satu satunya" Jaemin menarik telinga adiknya itu membuat Chenle langsung mengadu kesakitan....

"Ya gak tau, pantes tau kalau laki laki" gumamnya sebelum berlari bersembunyi di balik tubuh Mark....

   Sedangkan Wendy hanya terdiam menggenggam pakaian anak kecil yang ada ti tangannya.

"Baju ini mirip punya kalian saat masih kecil" lirihnya membuat mereka semua terdiam....

"Kita akan selidiki semuanya, kau tenang saja, aku sudah menyuruh beberapa orang untuk menjemput secara paksa Mila di rumahnya" Chanyeol merangkul Wendy berusaha menguatkan istrinya tersebut....

"Sebenarnya siapa Mila itu pa?" Ujar Mark karena dirinya sudah sedikit lupa tentang masa kecilnya kecuali adiknya tentu saja....

"Kalian tidak tau, Mila adalah pelayan pribadi nenek kalian" jelasnya....

"Kalian bersihkan tempat ini sampe benar benar bersih dan tidak bau lagi, bangunan ini bisa kita manfaatkan nanti" perintah Chanyeol pada beberapa bodyguard dan pelayan yang mengikuti mereka....





    Di rumah sakit kini Suho bersama rekannya seorang dokter ahli dalam hal psikologis, mereka tengah memperhatikan hasil lab dan juga ronsen milik pemuda itu....

"Jika di lihat dari hasilnya memang benar, pernah ada benturan di kepalanya tapi sepertinya itu sudah sangat lama, tapi bekas lukanya masih ada dan seperti tidak terawat" jelas Suho....

"Tapi kalau mendengar dari ceritamu jika pemuda ini di temukan terantai di sebuah bangunan terbengkalai dan melihat bagaimana reaksinya melihat kita dan saat di dekati, kemungkinan besar ada trauma yang dia miliki, dia juga tidak bisu bukan, dia bahkan bisa berteriak, tapi terlalu agresif menurutku" Donghae kembali meletakkan map hasil tes milik pemuda itu....

"Itu sebabnya aku meminta bantuanmu hyung, kita semua tidak tau, berapa lama pemuda itu di sekap di sana bukan?"

   Mereka berdua saling diam, cukup sulit untuk mengetahui semuanya bahkan kemarin tengah malam pemuda itu hampir menghancurkan ruangannya sehingga mereka terpaksa mengikatnya.....



  Ayo jangan lupa vote sama komen...

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang