120

4.7K 759 73
                                    


   Hari ini Renjun sudah di perbolehkan pulang setelah hampir satu bulan berada di rumah sakit, ya satu Minggu koma dan dua Minggu masa pemulihan.

   Hanya ada Chanyeol dan Wendy yang kini tengah membereskan barang barang Renjun selama di rumah sakit.

"Udah masuk semua kan?" Tanyanya membuat Wendy menganggukkan kepalanya.

  Renjun sendiri masih menatap tajam dokter Suho yang menatapnya mengejek.

  Renjun menggenggam tangannya yang baru saja terlepas dari infus dia juga mengusap air matanya dengan kasar.

"Udah dong nak, gitu banget natap om nya sih" ujar Chanyeol.

   Dirinya terkekeh pelan melihat Renjun dan Suho yang terus melemparkan tatapan tajam.

"Apa? Mau marah? Eehhh gak bisa, gak bisa" ejeknya.

  Entah lah sejak Renjun koma Suho serasa ingin terus melihat anak itu tersenyum dan membuat dirinya sering menggoda Renjun hingga berujung menangis karena kalah.

"CUHO BANGCAT!"

"HEH!"

"Ya ampun" Chanyeol langsung membekap mulut putranya.

  Sedangkan Suho dan Wendy masih shok mendengar Renjun kembali mengumpat.

"Kok bisa inget ngumpatnya" ujar Suho yang masih menatap Renjun tidak percaya.

"Ini pasti ada yang ngajarin lagi nih, padahal udah bersyukur lupa semuanya malah di ajarin lagi" gumam Wendy.

  Chanyeol masih mendekap tubuh putranya walaupun dia terkekeh pelan.

"Kalau anak anak gak mungkin, yang paling berpengaruh kalau soal beginian ya cuma satu orang, baru tiga hari yang lalu kita nitipin sama orangnya loh" ujar Chanyeol.

#flasback

   Saat ini Reno sendirian menjaga Renjun yang masih tertidur, padahal sebentar lagi waktunya makan siang, Wendy masih pulang lebih dulu sedangkan Chanyeol ada urusan mendadak di kantor jadilah dia yang menjaga Renjun, Suho pum sibuk dengan pasiennya.

"Jun, bangun dong, om kesepian nih," ujarnya.

  Dirinya terus memainkan pipi Renjun yang sedikit tirus itu, sampai Renjun terusik.

"Jangan tidur mulu, kurang apa? Kan udah tidur tuh seminggu full loh" ujarnya.

  Renjun sendiri mulai terusik akibat terus menerus di ganggu oleh Reno.

"Nah, pinter bangun, bentar lagi makan, ayo buka matanya" senangnya melihat Renjun yang mulai mengerjab pelan.

   Renjun sendiri masih mengerjakan matanya menatap bingung ke arah Reno yang justru tersenyum.

"Mama" lirihnya menatap sekitarnya mencari seseorang yang dia kenal.

"Eehh mama gak ada, adanya om ya, om Reno, om kesayangan Injun oke" ujar Reno saat menyadari Renjun yang terlihat bingung.

"Mama masih pulang, nanti kesini lagi, Injun sama om aja dulu ya, bentar lagi makanan datang, ayo om bantu duduk" ujar Reno.

  Renjun masih menatap Reno dengan bingung.

"Om capa?" Tanyanya menatap Reno dengan penasaran.

"Nama om, om Reno, injun biasanya panggil om itu om Eno" Reno tersenyum sembari menjelaskan semuanya pada Renjun.

"Om Eno" lirihnya membuat Reno mengangguk.

"Iya, eh bentar ya om ambil makanan dulu" ujarnya melihat perawat yang mengetuk pintu sembari membawa makan siang untuk Renjun.

Stars Behind the Darkness (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang