Ujian

388 21 0
                                    

Kini hari sudah berganti menjadi malam semua orang pun mengakhiri kegiatannya pada malam hari dan beristirahat untuk besok kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Ngapain nab jam segini belum tidur liat tuh udah jam berapa sekarang"ucap syarla yang baru saja datang ke kamarnya

"Ini loh aku tuh besok ada ujian dan aku takut kalau nilai aku malah bikin mamih sama babeh kecewa"balas nabila

"Jangan patah semangat sayang kak cala yakin kok kamu pasti bisa ngejawab soal-soal ulangan kamu besok dan kamu harus bisa buktiin kalau ke mamih babeh kalo kamu nnti bisa masuk ke universitas yang kamu inginkan"ucap syarla memberikan semangat kepada nabila

"Aaminnn semoga aja yaa kak"ucap nabila

"Kamu gk boleh underestimate gitu dong kamu harus fokus ujiannya aja besok yaa"ucap syarla dan diangguki oleh nabila

"Ouh iyaa sebelum kamu istirahat aku mau tau dong tadi gimana pertemuan mama sama orang tuanya paul? cerita dong kan aku gk ada disana tuh"tanya syarla

"Aman kok kak Alhamdulillah dan kak cala tau gk ternyata tante novia itu teman lama mamih yang udah lama lostcontact mereka tuh dan akhirnya mereka dipertemukan kembali deh"jawab nabila semangat menceritakan kepada syarla

"Ouh yaa kok bisa nab jangan-jangan kamu emang ditakdirkan bersama paul dan buktinya mama bisa ketemu lagi sama teman lamanya"ucap syarla ikut bahagia melihat adiknya yang kini sudah lebih dewasa darinya

"Tapi kalo memang benar paul itu jodoh aku aku takut sama omongan-omongan orang diluar sana kak apalagi satu sekolahan aja tau aku itu pacarnya paul aku takut ditengah jalan kita bersama dan ada seseorang yang bisa merusak hubungan aku dengan paul itu yang aku takutin kak" ucap nabila dengan rasa cemas nya

"Yaaudahlah kalian kan masih kecil lah yaa biarin aja orang mau ngomongin kita toh yang ngejalanin hubungan kan kamu sama paul jadi gk usah nethik dulu yaa adikku pokoknya kalau paul udah masuk ke universitas yang sama dengan aku pasti aku bakal awasin terus paul dia macam-macam apa engga kalo lagi gk ada kamu tenang aja"ucap syarla menggoda nabila

"Ihhh hahahah apaan gk usah sampe segitu juga kali kak nanti yang ada mengganggu waktu belajar nya kak cala udahlah ihh kenapa jadi bahas aku mending kita tidur udah malem juga nih, good night kak cala sayang"ucap nabila sembari memeluk dan mencium pipi syarla

"Good night juga nabila muach"balas syarla dengan mengecup pipi nabila

Mereka pun akhirnya tertidur dengan posisi nyamannya mereka, kebiasaannya nabila ketika ingin tidur yaitu selalu memeluk lengan syarla dan syarla pun merasa nyaman ketika nabila sedang bermanja kepada dirinya. Waktu sudah menunjukan pukul 03:20 wib kini nabila bangun terlebih dulu bersiap-siap untuk salat tahajud. Nabila memang sangat rajin untuk melakukan salat tahajud hampir setiap harinya dia melakukan kegiatan seperti itu,setelah selesai salat nabila pun melanjutkan tidurnya disebelah syarla.

"Kak cala makasih yaa kak cala udah mau menjadi kakaknya nab pokoknya aku akan selalu sayang sama kak cala bahkan melebihi aku sayang sama diri aku sendiri"ucap nabila pelan seraya tangannya mengelus rambut syarla yang tengah tertidur tak terasa setelah mengatakan seperti itu nabila pun langsung tertidur kembali.

Sinar matahari yang mulai memasuki sudut area kamar nabila dan syarla,nabila mulai tersadar dari tidurnya dan melihat kakaknya susah tidak ada di sebelahnya dan ia pun melihat kearah jam sudah menunjukan pukul 06:20 wib tanpa disadari ia langsung bergegas mengambil handuk dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Setelah setengah menit ia berberes keperluan berangkat kesekolahan nya ia pun turun dan menemui anggota keluarga lainnya.

"Selamat pagi beh mih"sapa nabila kepada babeh mamih nya

"Pagi kak cala"sapa nabila sembari mengambil satu buah roti di tangannya

"Kok kalian gk ada yg bangunin aku sih kenapa?"tanya nabila

"Aku udah bangunin kau yaa nab dari jam 6 ku bangunkan kau"ucap syarla

"Mana ada aku ndak denger kak cala ngebangunin aku"jawab nabila sembari memakan roti yang tadi sudah ia olesi dengan selai strawberry

"Udah-udah yuk kita berangkat nanti kalian telat ke sekolah nya" ucap rony yang melerai anak-anaknya

"Ouh iya beh aku ada ujian disekolah jadi kemungkinan babeh gk usah jemput nab yaa soalnya nab bakal pulang cepet soalnya"ucap nabila

"Okeh nab yang penting kamu gk usah buru-buru ngerjain soalnya yah kamu fokus sama soal-soal nya oke nab"ucap rony memberikan dukungan pada nabila

"Siap beh, mamih babeh doa in yaa semoga nab lancar ujiannya"ucap nabila sembari menyalami mamihnya

"Pasti nab babeh sama mamih bakal doain nab sama cala yang baik-baik kan kalian anak-anak mamih sama babeh,udah gih sekarang kalian berangkat hati-hati yaa nak"ucap salma

Nabila dan syarla sudah masuk kedalam mobil dan siap untuk berangkat kesekolah nya,setelah sekitar 20 menit perjalanan dari rumah kesekolah nabila dan setelah mengantar nabila pergi sekolah kini Rony berjalan menuju kampus syarla. Tempat sekolah nabila dengan kampusnya syarla tidak terlalu jauh jadi rony tidak terlalu jauh untuk mengantar anak-anaknya.

"Yaudah pah cala turun dulu yaa,papa hati-hati berangkat kerja nya"ucap syarla sambil memeluk papa rony dan rony mengecup kening syarla

"Iyaa nak nnti mau dijemput gk?"tanya rony menawarkan dirinya

"Engga usah pah kata papa diman nnti dia yg pengen jemput aku,gpp kan pah?"jawab syarla

"Gpp asal kamu kabarin ke mamih sama babeh yaa"ucap rony

"Siap pah yaudah bye"sapa syarla

Rony pun bergegas pergi untuk berangkat kerja karena hari ini ia sudah ada janji dengan seseorang untuk membicarakan pekerjaannya dibali.

Setelah rony sudah tiba di kantornya Rony pun menyapa seseorang yang sudah menunggu dirinya cukup lama.

"Maaf pak saya rony saya pemilik perusahaan ini dan ini cabang yang berada di bali, mari kita bicara diruangan saya saja"ucap rony mengajak rekan kerja nya kedalam ruangannya

"Jadi bagaimana pak rony perkembangan perusahaan bapak yg dibali apa gk sebaiknya kita mengunjungi tempat perusahaan bapak yang disana juga kemungkinan dalam waktu dekat ini bagaimana pak"ucap pak santoso rekan kerja rony

"Kira-kira keberangkatannya tanggal berapa pak?"tanya rony

"Tgl 15 saja bagaimana pak setuju"ucap santoso

"Tanggal 15 kan ulang tahunnya kakak syarla gk mungkin gw ingkar janjinya cala mau diadain acara ulang tahun nya tapi kalo gue tolak ini klien besar masa iya gue sia-siain" batin rony

Rony dibuat bingung dengan ini semua bagaimana tidak ia sudah berjanji pada syarla jika dirinya ulang tahun nanti akan dibuatkan pesta ulang tahun untuk dirinya.
Dan bagaimana pun ini proyek besar akan sangat susah jika rony menolak proyek sebesar ini lagipun ulangtahun bisa diakan tiap setahun sekali maka dari itu Rony pun mengiyakan untuk berangkat kembali ditanggal 15 nanti.

Happy reading

My happiness Parulian's familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang