Prolog

878 64 0
                                    

Inhale and exhale slowly

Enjoy with the story
.
.
.
.
.

Tak!

"Sshh ... Susasan semakin panas,"

Sosok menjadi satu satunya pusat penting dalam sejarah dan jasa untuk para rakyat, sudah banyak tugas yang ia selesaikan dengan tangan sendiri tanpa ada rasa letih bercampur disana. setiap kasus yang memiliki akhir titik pencerahan maka ia akan mengonggong 7 hari 7 malam. Layaknya Anjing kampung yang menyamar menjadi seorang paling dipuja di kota Seoul ini. Dia berdiri dengan tangan terlipat didepan dada dihadapannya sebuah kaca sebagai penghalang ruang interogasi yang menjadi tempat favoritnya dimana semua akan terkuak kebenaran yang selama ini terpendam dibawah tanah.

Perawakannya berantakan bahkan rambutnya begitu panjang menyentuh bahu, begitu banyak jenis luka dibalik baju dan wajahnya, tangannya bergetar kakinya bergerak gelisah ia susah payah mengeluarkan suara saat seorang dihadapannya terus menanyakan pertanyaan yang menurutnya tak perlu ditanyakan lagi.

Muak.

Dia ingin muntah saat nama yang membuatnya membenci kehidupan terlontar dimulut pria itu.

"Apa anda sudah merasa tenang?"

Tidak ada jawaban, kepala itu terus menunduk dalam.

"Baik ... Saat dalam masa penyekapan, apa yang sudah pelaku perbuat pada anda Tuan?"

Butuh banyak waktu untuk bersabar menunggu suara keluar dari mulut kecil itu, bahkan anjing kampung sudah hampir hilang kendali ia bisa saja menggonggong sekarang mendesak korban agar berbicara secepatnya. Dia lama lama juga muak berada disituasi kasus yang itu itu saja.

Detektif yang dijuluki anjing kampung ini hampir melangkah keluar untuk memasuki ruang interogasi namun rekaman suara mulai terdengar hingga semua orang yang berada disana sigap berdiam untuk mendengarkan suara lirih yang mengeluarkan kalimat cukup membingungkan.

"Cinta ... Neraka ..."

"Bagaimana?"

"Seperti Cinta dan Neraka ... menjadi satu."

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Welcome to my new book.

Saya harap kalian suka dengan cerita ini dan ikuti terus cerita nya.

Obsession? | NOREN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang