Citylight kota jakarta memang tidak pernah gagal untuk dinikmati, pemandangan lampu kota nan indah melekat pada lensa mata milik Salsa yang baru saja membersihkan diri setelah bepergian.
Rumah yang ia tinggali sekarang ini memang sangat strategis, dekat dari kota dan bisa melihat pemandangan indah citylight jakarta.
"kenapa ga istirahat?", Tanya Ronald
"gapapa pengen ngadem diluar", jawab Salsa
"seneng ya kemarin mainnya?", Tanya Ronald
"seruu", jawab Salsa
"semoga besok kita bisa juga ya liburan bareng, kemanapun kamu mau nanti aku kabulin", ucap Ronald
Hal seperti inilah yang membuat Salsa bingung dengan perasaanya, manifesting yang dimiliki Ronald sudah sangat jauh. Sepertinya Ronald merasa hanya hal baik yang akan datang kedepannya padahal Salsa saja belum tau keputusan apa yang akan dia buat.
"jangan berekspektasi terlalu tinggi, kalo jatuh sakit tapi semoga meskipun kita ga liburan as couple mungkin kita bisa liburan as worker walaupun gue belum ada niat balik ke kantor", ucap Salsa
"iya deh apapun itu semoga bisa jadi manifesting baik untuk kita berdua", ucap Ronald
Persepsi yang terbaik untuk mereka berdua dimata keduanya terlihat berbeda, perbedaan itu antara bersama atau berpisah masih dipertimbangkan oleh Salsa.
"kamu di Bali main kemana aja?", Tanya Ronald
"ke pantai, terus sisanya di villa aja karena emang kita cuma mau liat pantai di Bali aja", jawab Salsa
"saya udah lama banget ga ke Bali, kamu suka banget ya sama Bali?", Tanya Ronald
"suka, suka banget lebih ke pantainya si tapi pantai di Bali candu pengen didatengin terus rasanya", jawab Salsa
"iya si, saya jadi kangen Bali", ucap Ronald
"besok Lo ulang tahun kan?", Tanya Salsa
"iya, saya udah booking restaurant buat makan sama staff kantor. Kamu mau ikut?", Tanya Ronald
"emang boleh?", Tanya Salsa lagi
"boleh kenapa engga kan hari selanjutnya kamu yang ulang tahun", jawab Ronald
"okey gue ikut deh sekalian ketemu sama orang-orang kantor", ucap Salsa
"besok siang juga ada makan-makan di rumah bunda, ya kaya biasa perayaan kecil-kecilan keluarga", ucap Ronald
"okey", ucap Salsa
"mungkin sekitar jam setengah satu nanti saya jemput kamu", ucap Ronald
"okey kalo gitu gue mau istirahat dulu ya", ucap Salsa
"iya", ucap Ronald
"oh iya btw happy birthday yaa walaupun belum jam dua belas hehe semoga Lo panjang umur sehat selalu samaa apa ya semoga apa yang Lo semogakan dikabulin deh", ucap Salsa
"makasih yaa", ucap Ronald
"gue duluan ya, udah cape banget", ucap Salsa
"iya duluan aja nanti saya susul", ucap Ronald
"kalo harapan saya mau sama kamu selamanga apa itu mungkin sal?", Batin Ronald
****
Tepat pukul setengah satu mobil milik Ronald masuk ke pekarangan rumah miliknya.
Satu hal yang dari dulu salsa kagumi dari Ronald adalah ketepatan waktu yang dimiliki. Tak pernah sekalipun Ronald terlambat dalam melakukan apapun. Bahkan terkadang ia memilih berangkat dua jam sebelumnya jaga-jaga jika macet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Hati
FanfictionHabis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berlibur ke Bali setelah pernikahannya dilaksanakan. Dean Atma Wijaya adik dari suami Salsa yang sudah b...