obsession with the maid

20.

Disisi lain V kini telah sampai  sesuai dengan map yang dikirimkan orang asing itu, disebuah gedung tua.

Dia mencari disegala sudut gedung terbengkalai itu

"Dimana kau sialan,apa kau mencoba bermain petak umpet denganku,..... baiklah jika hitungan ketiga kau tidak keluar maka bersiaplah bertemu Tuhanmu"ucap V dengan penekanan disetiap katanya

Sedangkan orang yang menghubungi V tadi Kini tengah berdiri didepan monitor dan ia dapat memantau jelas pergerakan V

Sebenarnya dari V datang orang itu sudah merasa jika kali ini ia berurusan dengan orang yang salah, terbukti dari aura yang ia pancarkan saat berbicara dan mengancam

Uhhhh itu saja sudah membuat badannya merinding

"Kau sudah sampai mr.v, padahal belum lama aku menyampaikannya tapi kau sudah datang"V menatap segala penjuru gudang

"Diaman kau sialan, cepat keluar sebelum aku mengebom tempat ini dan membakar jasadmu"pria itu akhirnya keluar dengan angkuhnya

"Hai Mr.V Relax, sir, how about we talk about this while drinking tea"pria itu menyuruh V  duduk dikursi

V mendorong pria itu yang baru saja ingin duduk dan menduduki kursi single yang harusnya diduduki oleh orang itu,dan ia menumpukan kakinya  dibahu pria itu
dengan kakinya

"Daehan apa benar itu namamu, menurutmu aku mengirimkan kepala atau bagian tubuh yang lain untuk ku kirim keanak dan istrimu pilihlah"tanya V,pria itu mendongak dengan tatapan tidak terima Karna bahunya ditumpangi kaki

Daehan menggidik ngeri dengan pria didepannya

Demi keselamatan hidupnya ia menyingkirkan semua kekesalannya

"Maaf Mr V jika kau membunuhku maka kau tidak akan tau dimana Lily mu itu"dia menyingkirkan kaki V dari bahunya dan duduk disingle kursi satunya

"Baikalah cepat beritahu aku sebelum aku benar-benar membunuhmu"daehan menatap serius ke V

"Liliy jeon liliy anak dari pasangan jeon Luhan dan Sehun benar memiliki wajah tampan tapi dominan manis dan cantik benar"V mencodongkan pistolnya tepat dikepala daehan

"Kau pikir aku kesini untuk mendengar biodata liliyku aku kesini bertanya dimana LILIYKU,kau pikir aku bodoh hingga tidak tau keluarganya"daehan memegang pistol itu dan perlahan menurunkannya

"Sorry Mr V bisa slow kita baru pembukaan"V kembali tenang "liliy tinggal dibusan dengan orang tua angkatnya dia bekerja disalah satu restoran bernama SwiftKey,dia tinggal di kompleks domghan blok g memiliki saudara perempuan yang sering menjalang ayahnya pemabuk ibunya suka menghamburkan uang dan ia memiliki kekasih seorang CEO kalau tidak salah kekasihnya bermarga Kim"
Lanjut daehan

"Kau trus menyebutkan itu semua tanpa nama lalu siapa nama orang tua liliy"
Tanya V dengan menghisap Vapenya

"Maaf Mr V aku hanya tau segitu"ucap daehan dan berlenggang pergi keluar gedung itu

"Ck aku melakukan perjalanan sejauh ini dan hanya tau sedikit saja Baikalah Karena aku baik bagaimana kakinya saja ya tidak buruk"V berjalan mengikuti daehan yang baru saja akan menaiki mobilnya

Dor...."gotcha tepat sasaran,untuk informasinya lumayan namun karena kau tidak tau siapa namanya maka satu kaki terluka tidak buruk bukan"daehan memegang kakinya dan menatap V dengan emosinya

"Apa maksudmu bajingan aku sudah mengatakan apa yang aku tahu tapi ini balasanmu ahhh bajingan"V mengeringai sebelum masuk ke mobilnya

"Bajingan nama tengahku, bersyukurlah hari ini aku dalam keadaan mood yg baik jika tidak mungkin kau sudah kucincang habis,ingatlah V tidak akan melepaskan mangsanya dengan mudah"V meninggalkan Daehan yang kesakitan