6. 🎃

2.3K 95 0
                                    

Lanjut

" Waee Apa kau mau anak mu ileran karena kau tidak mengikuti omongan mamanya " semua orang Disana Hanaya bisa menggelengkan kepalanya mereka sudah terbiasa dengan sikap  dari jin sedangkan V sedari tadi hanya terfokus kepada Jungkook bahkan tidak berkedip sedikitpun

" Taeaaa apa yg kau lihat sampai tidak berkedip" seketika semua orang langsung  menatap Taehyung bahkan namjin pun berhenti berdebat.

" Waee kenapa kau melihatku seperti itu apa mata kalian sudah tidak berguna " sarkas V mereka sudah terlanjur biasa' saja akan sikap V

" Clam V kita hanya melihat mu bukan mangganggumu ,...tapi kalau dilihat maid mu yg baru benar benar cantik, manis dan sexy apa kau tertarik" bisik Jimin kepada V sedangkan V hanya meroling matanya

" Menyingkirlah Bantet aku sudah selesai , aku akan langsung ke markas bawah  " V pergi begitu saja sedangkan Jungkook awalnya dia kagum dengan tuanya karna sangatlah tampan tapi dia langsung menundukkan kepalanya kembali .

Dan V melewati Jungkook begitu saja  .

" Lihatlah aegi kau jangan tiru paman mu itu sangat tidak sopan oke ..." Jin berucap sambil memegangi perutnya yg agak membucit

" Jinie Hyung apa kau akan tetap memegang tangannya seperti itu " jin langsung menatap nyalang j hope

" Waee apa urusan mu kuda ini juga mau anak ku lagian kau tidak apa apa kan" Jungkook hanya mengangguk-anggukan kepalanya

" Angkatlah wajahmu dan perkenalkan dirimu " ucap Jimin sambil berjalan kearah Jungkook

" A...aku Jungkook, Jeon Jungkook atau biasa dipanggil kookie "

" Wah namamu sangat indah sama seperti orangnya " jhope langsung menghampiri Jungkook dan bersalaman dengannya

" Aku Jung hoseok pagil saja  jhope aku lah namja tertampan di sini " yonggi yg melihat itu hanya meroling matanya.

"Cih kuda jadi jadian mengaku tampan " jhope menatap sinis Jimin

"Setidaknya aku tinggi dari pada kau Bantet , entah siapa yg mau denganmu "

" Yakk kuda sudah kubilang aku hanya kuarang tinggi bukan Bantet "

" Sudah lah kalian berdua sering sekali bertengkar lebih baik kita kemarkas V sudah menunggu " dan langsung diangguki oleh semuanya

" Sepertinya di sini hanya aku yg waras "
Jimin yg mendengar perkataan yoonggi hanya menatap sinis

" Aku doakan kau juga ikut gila pucat "
Jimin yg bermonolog sendiri,
Yonggi sudah berjalan lebih dulu dia sedang malas mendengar perdebatan kekanakan mereka

Sekarang tinggalah jin dan jungkook
Jin tidak ikut karna suaminya melarang lagian Jin Disana tidak melakukan apa-apa kan lebih baik di dalam mansion

" Kookie sibuk tidak"

" Tidak nyonya "

" Panggil Hyung saja jangan terlalu formal" Jungkook hanya mengangguk

" Karna kookie tidak sibuk kookie bisa membuat kukis ? Kalau bisa tolong bantu aku membuatnya karna aegi sedang ingin "

" Aku bisa Hyung ..baiklah ayo Hyung kita kedapur "

Jin dan jungkook sedang asik membuat kue yg sedang diinginkan jin , yaitu kukis rasa pare dan jin bilang kukisnya mau dia kasih ke semua orang di mansion

Awalnya Jungkook agak ragu apa enak jika pare yg notabene pahit di jadikan kukis ,tapi kembali lagi dia hanya maid jadi bisa apa kalau dia tidak menurutinya taruhannya nyawa.

obsession with the maidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang