Chapter 19: bulan depan ujian?

118 93 104
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Saat mata pelajaran terakhir selaku guru yang sedang mengajar memeberikan pengumuman, "baik anak anak sebelum di akhiri ibu ada sedikit pengumuman kalian saat ini sudah kelas XII ya dan bulan depan, kalian akan melaksanakan Ujian kelulusan terakhir ya jadi mulai saat ini kalian harus giat dan rajin dalam belajar agar kalian bisa lulus dan mendapatkan nilai yang terbaik, paham." ucap guru kelas.

Author:karena ini guru mata pelajaran sekaligus guru kelas ini ya guys jadi ya gitu pasti kalian paham lah ya.

NEXT!!!!!

"paham bu." Pinta siswa siswi bersamaan, dan akhirnya mata pelajaran kali ini diakhiri. Tak lupa mereka semua berpamitan kepada bu Ulfa.

Saat sedang berjalan ke tempat yang biasanya mereka tunggu jemputan. "Huftt udah mau ujian terakhir aja ya guys." Ucap Gisella. "iya weh semoga aja lancar ya." Ucap Senja. "AAMIIN.... " ucap Allexa dan Vanya.

"oh ya habis lulus kalian mau lanjut kuliah apa kerja nih.ucap Senja. " gue pengen kuliah sih."ucap Allexa. "gue juga." ucap Gisella dan Vanya juga Senja pun sama ingin melanjutkan kuliahnya.

***

"guys sebentar lagi kita ujian nih, kalau gue mau lanjut kuliah kemungkinan samain kaya Senja sih kampusnya." Pinta Kasa.
"kita semua juga deh ikut lo." Ucap Bara. "iya ngga guys." sambung nya.

"iyaa kemungkinan kalau kerja mungkin bakal beda tempat." ucap Arga, "nah iya tuh bener." Pinta Vano.

dan mereka semua pun selama sekolah belajar dengan tekun agar mendapatkan nilai yang memuaskan.

***

saat malam hari dirumah Angkasa dan saat sedang berkumpul bersama keluarga nya, "bun, yah Kasa sebentar lagi lulus kayaknya mau kuliah aja deh, kampusnya mau samaan sama Senja kalau Senja kuliah tapi kalau Senja Kerja kemungkinan ditempat yang sama juga boleh ngga sih, Kasa berasa ngga bisa jauh dari Senja." ujar Kasa.

"aduh aduh ini anak satu boleh terserah kamu aja nak,yang penting itu yang terbaik buat kamu." pinta bunda, "iya ngga yah." sambung nya.

"HAHAHAHA iya betul tuh." ledek ayah. "dih apaan dah si ayah." kesal Kasa. "ya elah jangan kaya gitu lah Sa, cuman bercanda." ucap Ayah. "hadeh iya deh iya." ucap Kasa. "oh iya bulan depan Kasa ujian bun, yah." ucap Kasa.

"oh iyakah." ucap Bunda."iya bun."ucap Kasa, "emang iya ya yah." ucap Bunda, "iya bunda." ujar Ayah. "ya sudah nak, belajar yang rajin ya bunda sama ayah berharap kamu bisa mendapatkan nilai yang terbaik ya,karena ayah kamu pemilik sekolah yang kamu tempati sekarang kami harap bisa dapat nilai yang terbaik masa iya anak pemilik sekolah nilainya jelek hehe." pinta bunda, "jangan gitu lah bun, semangat terus nak." Ucap ayah.

"iyaa aamiin ya allah makasih bunda ayah, kalian sudah selalu mensupport kasa." ujar Kasa, "pasti itu Sa harus banget karena kami orang tua ingin anaknya menjadi yang terbaik." ucap Ayah.

"angkasa sayang ayah bunda." Ucap kasa sembari peluk orang tuanya, "andai aja bang Andra masih ada disini tambah bahagia banget kasa." Sambung nya.

"kasa? sudah yaa ngga usah sedih Andra pasti bahagia disana kalau liat kita bahagia, ya walaupun tau sih kita bahagia ngga ada Andra tapi sedih juga jangan berlarut larut nanti Andra ikut sedih disana." Ucap Bunda, "bener kata bunda sa." Ucap Ayah.

"iya ayah bunda." ucap kasa, "ya udah Kasa mau ke kamar dulu bun, yah capek ngantuk juga hehe." Sambungnya.

"Ya sudah tidur aja sa." Ucap bunda dan diangguki oleh Kasa, Kasa pun beranjak pergi masuk ke kamar untuk tidur.

"ehh iyaa gue belum beresin perlengkapan untuk besok sekolah yaa aduh lupa untung inget sebelum gue tidur." batin Senja. "Ya udah gue beresin dulu deh." Sambungnya dan bergegas membereskan perlengkapan sekolah. "Akhirnya selesai, langsung tidur aja lah." Ucap Kasa dan Kasa pun tertidur dengan pulas.

***

Pagi pun tiba, "Angkasa ayo bangun kamu sekolah nanti kesiangan." Teriak bunda, "iya bunda ini udah bangun kok udah selesai siap siapnya." Ucap Kasa.

"Lah tumben awal." Ucap bunda, "hehe iya bunda lagi pengen aja." Ujar Kasa.

"Ya sudah nanti turun ya buat sarapan." Ucap bunda dan bunda langsung turun kebawah duluan.

Saat Angkasa turun, "bunda ayah mana." Ujar Kasa, "eh Kasa ayah udah berangkat duluan ke kantor ada meeting yang tidak bisa diwakilkan soalnya." Ucap bunda.

"Oalah lah terus yang urusan disekolah gimana bun siapa tau ada urusan kan disekolah." Tanya Kasa.

"itu katanya diwakilkan nanti sama pak indra kalau kata ayah sa." Ucap bunda, "oalah gitu ya udah ayo kita sarapan bun." Ucap Kasa dan mereka pun makan dengan keheningan seperti biasanya.

"Kasa udah selesai bun, kasa mau berangkat dulu kalau gitu." Ucap Kasa, "iya nak hati hati ya belajar yang rajin." Ucap bunda, "iya bunda siap." Ujar Kasa. "Assalamu'alaikum bun berangkat ya."sambungnya sembari mencium punggung tangan bunda nya. "Waalaikumssallam."ucap bunda.

Dan bunda pun,membereskan peralatan yang telah dipakai untuk makan bersama Angkasa Tadi. Setelah selesai membersihkan semuanya bunda duduk di ruang keluarga untuk bersantai, tetapi baru duduk saja dia teringat dengan butik nya itu. " aduh udah semingguan nih ngga ke butik."batin Bunda.

"apa aku ke butik aja ya daripada sendiri dirumah jenuh banget,ke butik deh." Ucap bunda. Bunda pun bersiap siap untuk melihat bagaimana, perkembangan butik nya itu.

Sesampainya di butik ia mengobrol dengan karyawannya, itu. "aduh ibu apa kabar?, udah lama ngga kesini nih ibu." Ucap karyawannya itu yang bernama indah. "ah iya indah baik kok, sedikit sibuk dengan pekerjaan rumah." Ucap bunda, para karyawan memanggilnya ialah ibu maya. "oalah seperti itu, bu maya walaupun menjadi ibu rumah tangga juga tetap cantik ya." ucap indah.

"duhh bisa aja kamu ini." Ucap bu maya. "Oh iya indah gimana di butik apa baik baik saja." Sambungnya.

"alhamdulillah baik baik aja kok bu." ucap indah, "alhamdulillah kalau gitu bu, oh ya gimana kabarnya pak mahen dengan mas Angkasa." ujar Indah. "alhamdulillah baik ndah." ucap Bu Maya.

" ucap Bu Maya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja Untuk Angkasa ( END✅ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang