Pada awal tahun ke tiga sheila, semua tentu baik baik saja. Nilai sheila pun meningkat. Teman sheila bertambah banyak dan semua terasa menyenangkan baginya. Ia menjadi anak yang sangat aktif dikelas, sehingga banyak anak yang menyukainya. Ia sangat ramah senyum, senyum indahnya terpancar hingga matanya berbentuk seperti bulan sabit. namun sayang sekali, pada awal semester kedua, sheila mulai jatuh sakit.
*********
"tuhan, cobaan apalagi yang kau berikan untukku?"
Gumamnya saat ia sedang opname ke 8 kali nya di rumah sakit hingga hampir 6 bulan tidak masuk sekolah, ia sudah mulai menyerah saat itu. Namun ia kembali bersemangat saat di perbolehkannya pulang dan kembali bersekolah. Ia sudah sangat gembira dan bersemangat. Matanya berbinar terang, menandakan ia sangat antusias masuk sekolah esok hari.
****
gadis kecil lugu itu berbegas menyiapkan peralatan sekolahnya. Meskipun mukanya tampak pucat, tapi energinya sungguh meriah. Ia berharap teman teman nya akan menyambutnya esok pagi atas dasar kerinduan yang mendalam. Ia memutuskan untuk segera tidur agar esok tidak mengantuk. Sungguh semangat sekali engkau, puan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
Randomaku sudah menemukan cinta ku, dan paham apa arti teman yang sebenarnya. Kini, aku sudah sembuh dari segala trauma ku
