Ice Cream

140 10 4
                                    

happy reading 🔥
jangan lupa vote dan komen













tiba di meja makan mingyu dan gualin mengapit jinyoung diantara kedua nya,tidak memberikan saudaranya yang lain untuk mendekati jinyoung
jinyoung yang sudah kelaparan hanya duduk dan fokus dengan makanan nya tidak memperhatikan keadaan sekitar nya

" aigoo, youngie ya pelan pelan." kata mingyu sambil mengelus pipi jinyoung yang sekarang seperti hamster dan sangat gembul

tentu saja itu sangat menggemaskan, saudara nya yang lain hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat banyak
sementara guanlin terus mengambilkan makanan yang ada ke piring jinyoung

" hyung, jangan mengisi kembali piringku sudah."

jinyoung yang merasa dirinya sudah full menghentikan makan nya, lalu tak lama deheman pun keluar dari mulut seseorang

" jadi kapan kalian akan mengajak ku berkeliling dan shopping." shaline tiba-tiba berbicara dan ingin merebut perhatian sepupunya itu

" besok shaline, mari beristirahat hari ini." gd membalas shaline

" okey, janji ya besok kita pergi bersama sama dan bagaimana youngie mau ikut kami tidak?."  shaline bertanya dengan lembut

" sepertinya aku masih akan beristirahat saja, terima kasih atas tawaran nya." balas jinyoung

tadinya mereka pikir jinyoung akan ikut, dan mungkin saja bisa memperbaiki keadaan ini besok

rasanya mereka tak ingin pergi dan  akan menemani jinyoung dirumah
dan di saat bersamaan pun hanbin pulang,  menghampiri jinyoung karna melihat itu suasana hati si manis itu yang kurang baik

tak lupa membawa pesanan kesayangan nya itu, ia membeli cukup banyak ice cream untuk jinyoung

" aku pulang." kata hanbin sambil mendekati jinyoung yang di sambut sumringah

" selamat datang ,hyung." sambut jinyoung ia beranjak dari kursinya dan mendekati hanbin

" cih biasanya mau pulang atau tidak, tak ada yang bersuara tuh." ucap mino mencibir hanbin yang berubah sikap se manis mungkin 
yang tentunya di setujui saudara lain nya

" ya kan, dasar pencari perhatian huh." daniel yang terbakar cemburu pun akhirnya ikutan menimpali apalagi melihat jinyoung tersenyum ketika hanbin datang

namun hanbin hanya tersenyum mengejek saudaranya karna yakin jinyoung masih tak ingin dekat dekat dengan mereka

" let's go baby, kita makan ice cream mu." ajak hanbin sambil menggandeng tangan jinyoung

" ayo hyung, youngie ingin makan ice cream." 

mengikuti hanbin pergi ke kamar hyung nya itu sementara yang lain hanya melihat kepergian nya yang sampai akhirnya menghilang di ujung tangga

" wah, bukan kah dia memonopoli jinyoung akhir akhir ini?." kata gd dengan gusar

" sialan, dia benar benar mendapatkan kesempatan yang bagus dan memanfaatkan nya." kata siwon karna tak tahan melihat jinyoung yang rasanya sudah lama tak ada didekapan

meski canggung dan suasana yang tidak enak mereka melanjutkan makan malam dengan tenang, walaupun beberapa kali shaline mencoba memecahkan suasana agar menjadi lebih nyaman tetap saja mereka murung dan membalas perkataan shaline seadanya

yang membuat perempuan itu semakin emosi, namun masih tetap menjaga ketenangan nya menyembunyikan perasaan kebencian terhadap jinyoung

" pelacur kecil, kau tetap menjadi penghalang ku. awas saja akan ku hancurkan kepercayaan mereka padamu." ucap shaline dalam hati entah apa yang direncanakan perempuan itu pada jinyoung

saat di jalan menuju kamar jinyoung, si manis itu menghentikan hanbin

" hyung, aku sudah pindah sementara ke kamar lain." jinyoung meremas kecil tangan hanbin yang tanpa di jelaskan pun pria itu sudah mengerti apa yang terjadi

" mau tidur di kamar ku baby?." ucap hanbin genit sambil mengedipkan sebelah matanya

melihat itu jinyoung hanya merona, ia merasa hanya hanbin yang dapat mengerti dirinya

" eh uh? boleh kah hyung?." balas jinyoung

" tentu saja baby, kenapa tidak boleh? ayo kita ke kamarku." hanbin membawa jinyoung ke kamar nya tak lupa mengunci pintu kamar agar tak di ganggu oleh yang lain.

" aku mandi dulu baby, habis itu kita menonton bersama ya, kau pilih saja film nya ." ucap hanbin sambil membuka kancing bajunya 

" ya hyung, youngie akan tunggu." balas jinyoung sambil menikmati ice cream yang hanbin belikan untuk nya.

lalu hanbin pergi untuk membersihkan dirinya, ia tak sabar menghabiskan malam kembali dengan jinyoung.
setelah selesai membersihkan diri, hanbin melihat jinyoung yang sudah berbaring di ranjang nya sambil memilih film yang ada di laptop nya

dan keduanya mengambil posisi paling nyaman yaitu dengan jinyoung yang bersandar pada dada hanbin, tentu saja itu membuat hanbin mencium harum nya rambut jinyoung

dan spot favorit nya yaitu ceruk leher jinyoung yang sangat harum, tanpa berfokus pada film nya ia hanya menciumi leher jinyoung sesekali  jemarinya masuk kedalam baju yang jinyoung pakai mengelus perut si manis itu

" hyungh ahh katanya mau nonton film bersama uh, kenapa hanya mengganggu ku."

jujur saja perlakuan hanbin membuat jinyoung sedikit menegang, namun masih ingin menikmati film nya 

" iya baby, maaf ya habis nya kamu harum sekali." hanbin terkekeh melihat jinyoung yang cemberut, pipinya itu sangat gembul sehingga ia tak tahan ingin mengecup nya

" sudah ah, sekarang tonton film nya hyung jangan mengganggu ku." kata jinyoung sambil tersenyum kecil

" ay ay captain." hanbin hanya berhenti mengecup dan mengelus jinyoung namun tetap saja tak meninggalkan spot favoritnya

waktu berlalu tiba lah adegan panas dalam film yang mereka tonton dimana pemeran pria sedang menciumi pasangan nya yang tubuhnya sudah di olesi oleh cream

melihat itu jinyoung dan hanbin terpaku, menelan ludah dengan perlahan, nafasnya pun memberat membuat atmosfer kamar itu memanas

" mau mencobanya?." hanbin berbisik di telinga jinyoung dengan sensual

" ayo, hyung." balas jinyoung dengan merona dan itu hanbin membuka pakaian jinyoung hingga tak tersisa satu helai benang pun.

hanbin mengambil ice cream yang ada di nakas meski sedikit mencair itu tak mempengaruhi mereka , sensasi dingin yang menyentuh kulit jinyoung membuat nya mengerang

" ahh hyungh dingin mmh "
lalu hanbin dengan cepat menumpahkan ice cream pada area sensitive jinyoung, ia tertegun sepertinya ada saudara nya ada yang bermain dengan si manis itu.

" nah selesai, selamat makan." lidah hangat hanbin menyapu bersih ice cream yang ada di tubuh jinyoung tak lupa ia bermain dengan kedua puting merah muda jinyoung

lidah nya menelusuri kedua  dada, perut, hingga yang terakhir penis mungil milik jinyoung, ia dengan sengaja meniup niup penis itu yang membuat jinyoung menggelinjang nikmat.

" hyungh nghh please ahh." jinyoung meremas rambut hanbin tak kuasa menahan diri saat hanbin mengulum penis nya lalu turun menjilati hole nya

" hyungh ahh lidah mu eungh ." hanbin dengan sengaja memasukkan lidahnya kedalam hole jinyoung membuat si manis itu bergerak tak karuan namun berhasil di tahan dengan hanbin tiba tiba menarik  tubuh bagian bawah nya sehingga ia lebih leluasa
menenggelamkan wajah nya pada bokong sekal jinyoung.

lidahnya melesak masuk mengobrak abrik hole jinyoung dengan rakus,  setelah itu hanbin mencium sensual paha dalam jinyoung, tak lupa melihat jinyoung dari bawah sana dengan tatapan menggoda.
nafas jinyoung terengah engah sementara hanbin sudah tertutupi kabut nafsu




selamat siang semua, have a nice day



love you
shine






family  (Jinyoung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang