"yaudah , udah aja anterin nya sampe sini ya" ucap Kania"Lah emangnya kenapa ko ga sampe rumah lu Nia?" tanya Naren
"shhtt" bisik Zaskia ke Naren
"okk niaa nanti chat yaaa , ren bagi no lu biar gue langsung kasih ke Kania nanti" ucap Zaskia
Kania perlahan mulai hilang berjalan ke rumahnya.
"emang kenapa si, ko kaya was was gitu lu gua ngomong rumahnya?" Tanya Naren
"udah gapapa, mana sini nomor lu" balas Zaskia
"ya, nomor gua 852******" ucap Naren
"oke sip, dah bye sekian trimakasi trima gaji"
ucap Zaskia meninggalkan Naren
"emang rumah Kania dimana si?" gumam Naren
keadaan rumah Kania
tok tok tok... Kania mengetuk pintu rumahnya itu , lalu membuka pintunya
"kemana aja kamu?!" Ucap andriel
"aku habis dari sekolah pa" Balas Kania nada pelan
"beruntung kamu papa menang judi, masuk kamar." Perintah Andriel
"ya"
ucap Kania berlari ke dalam kamarnya mengambil handphone, lalu berbaring di kasurnya.
"huftt" gumamnya lelah
"eh grup apaan ni?" gumam Kania
"astaga ada ada aja, hoamm ngantuk"Kania perlahan menutupkan matanya sampai ia benar benar lelap di dunia mimpi.
TRINGGG, TRINGG!
"haaa akhirnya hari baru"
ucap Kania berlari ke kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan , aku tidak sekuat itu.. (Slow up)
De TodoWARNING! cerita JKT48 , tidak mengandung wlw ya! ini murni dari kepala sendiri, buat JKT48 cerita ini fake yaa! namun diambil dengan sedikit kisah asli pembuatnyaa, happy reading!