bab 7

7.6K 698 32
                                    


  Dua hari berlalu mereka semua baru bisa mengunjungi kembali pemuda yang mereka temukan....

  Kini mereka sama-sama berada di luar ruangan tempat pemuda itu di rawat....

"Apakah rumah sakit ini kekurangan biaya hanya untuk membayar tagihan listrik, kenapa kamarnya itu sangat suram sekali?" Chenle melirik semua saudaranya terutama om nya Suho yang sudah menatapnya tajam....

"Kita sengaja karena dia ketakutan saat di tempat terang dan selalu agresif, kemungkinan dia tidak terbiasa berada di tempat dengan cahaya yang normal, jadi kita melakukan ini juga untuk terapinya agar terbiasa dengan cahaya sedikit demi sedikit" Donghae hanya tersenyum maklum mendengar celetukan dari anak Chanyeol itu....

"Separah itu om, sampe tangan kakinya di iket seperti itu" gumam Jaemin yang masih menatap ke dalam ruangan....

"Dia hampir menghancurkan ruangan ini bahkan kaca jendela hampir pecah hingga terpaksa kami mengikat nya" Suho rasanya ingin sekali menyentil mereka yang terus menatapnya sinis kecuali Mark tentu saja....

"Ayo masuk, tenang saja dia tidak akan terbangun karena masih dalam pengaruh obat tidur" ujar Donghae melihat kekhawatiran mereka saat dirinya mengajaknya untuk masuk.....

  Mereka semua masuk kedalam memperhatikan lebih jelas keadaan pemuda itu....

  Sekarang lebih baik dengan tubuh yang sudaj bersih dan rambut yang sudah di potong pendek oleh perawat....

"Waw, ternyata dia tampan juga, walaupun sedikit manis menurutku" ujar jeno melihat bagaimana rupa pemuda yang mereka temukan....

"Tapi jujur Wen, awalnya aku tidak percaya jika kalian menemukan pemuda ini, justru aku mengira dia anak mu namun kalian sembunyikan dan tidak mau mengakui nya, karena dia sangat mirip dengan kalian berdua terutama Wendy bisa di bilang Wendy versi laki laki" Suho menatap Wendy yang hanya terdiam....

"Benar, aku baru menyadarinya" Mark juga sama setelah memperhatikan dengan baik antara wajah mamanya dan pemuda itu....

"Apa kalian sudah menyelidiki bagaimana bisa pemuda malang ini berada di bangunan itu?" Pertanyaan Suho langsung membuat mereka saling melirik....

"Kita masih menyelidiki nya, dugaan pertama kami pemuda ini sudah berada di bangunan itu sepuluh tahun lebih jika mengingat keterangan dari pelayan yang kita curigai sebelumnya dan kita juga sudah menemukan orang yang mungkin mengetahui asal mula pemuda ini" jelasnya Chanyeol membuat Suho bahkan Donghae terkejut....

"Pantas terkurung selama itu di tempat yang tidak ada cahaya sama sekali, pantas saja sampe seperti ini, beruntung dia bertahan?" Gumamnya Donghae bahkan Suho mengangguk setuju dengan itu....

"Lalu setelah ini apa yang akan kalian lakukan setelah dia keluar dari rumah sakit" ujar Suho mengingat mereka hanya menemukan pemuda ini....

"Apakah kalian akan membawanya ke dinas sosial atau bagaimana?" Tanya lagi namun Wendy ataupun Chanyeol seperti masih tidak bisa menjawabnya...

"Kami akan memikirkan nya nanti, setelah kami benar-benar tau dari mana asal dia" Chanyeol hanya diam memperhatikan semua putranya yang masih mengelilingi brankar pemuda manis itu.....

"Jun?" Mereka semua menoleh ke arah Jisung yang membaca nama di brankar tersebut....

  Suho menyentil pelan dahi putra bungsu Chanyeol itu....

"Bocah, kami tidak tau namanya dan dia selalu mengatakan jun jun jun, jadi mungkin namanya memang jun" walaupun agak aneh sebenarnya bagi suho dan juga Donghae...



  Malam ini Chanyeol dan Wendy terdiam saat orang suruhan mereka berhasil membawa secara paksa Mila yang ternyata bersembunyi di desa terpencil....

  Bahkan semua anak anaknya juga ikut berkumpul di ruang keluarga membuat suasana sekitarnya menjadi sedikit tegang....

"Mila? Saya tidak akan berbasa basi maka jawablah dengan jujur jika tidak ingin mendapatkan masalah yang lebih besar" ujar Chanyeol....

  Sedangkan Mila sendiri hanya diam menunduk menunggu apa yang akan terjadi pada dirinya....

"Katakan dengan jujur apa yang terjadi dengan bangunan di belakang mension ini, kau pasti tau sesuatu bukan?" Ujar Wendy berusaha tenang saat semua pikiran buruk sudah menghantuinya....

"Maaf nyonya t ttapi"

"Kau di suruh seseorang atau kau di ancam seseorang? Lebih baik kau jujur sebelum aku membawamu ke penjara" dengan tegas Chanyeol menatap Mila yang hanya menunduk.....

"Tolong jangan bawa saya ke penjara tuan" Mila seketika bersujud di depan Chanyeol, kalau dirinya masuk penjara siapa yang akan menjaga suaminya yang sedang sakit....

"Kau tidak mau masuk penjara maka jujurlah dan aku tau selama ini kamu menerima uang dari ibuku untuk pengobatan suamimu bukan" ujar Chanyeol meletakkan map berisi ringkasan pengeluaran milik ibunya....

"Saya akan jujur tuan, s saya bersalah, saya mengaku bersalah hiks, tuan muda Renjun tidak diculik hiks tapi tapi tuan muda di sekap nyonya Riyana di bangunan itu bahkan nyonya sempat menyiksanya sebelum meninggalkan nya dan mengunci pintunya" jelasnya membuat suasana seketika menjadi sunyi....

  Wendy berdiri menatap Mila dengan tajam namun matanya tidak bisa bohong jika dia menahan tangis sejak tadi....

"J jangan bilang" suara Wendy hampir tercekat seakan tidak percaya dengan hal yang baru dia dengarkan....

"Maaf hiks nyonya saya bersalah, saya hanya menuruti perintah nyonya Riyana, hingga kalian semua pindah, nyonya menyuruh saya agar tetap menyiksa tuan muda hingga lima tahun berlalu saya memutuskan untuk keluar dan menyuruh pelayan baru hiks untuk menggantikan saya, saya berpikir tuan muda tidak akan bertahan hiks namun dia sangat kuat sehingga saya selalu memberinya sebungkus makanan yang saya lemparkan, maaf nyonya" Mila kembali bersujud dengan isak tangis merasa berdosa telah menganiaya anak kecil dulu.....

"MAMA!!!"










    Ayo jangan lupa vote sama komen oke

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang