BODYGUARD (freen x beck)

1.9K 43 1
                                    


"non pulang aja ya, yuk plg aja ini"

"sampe mobil ini puter balik aku bakal loncat" ujarnya tegas mengancam

"yakin berani loncat?" bukannya mencegah tapi malah bodyguardnya tanya menantang

"y-ya berani kamu pikir saya becanda HAH?" dengan sedikit terbata gadis itu menjawab

Anindya Kai seorang putri ningrat dari keluarga terpandang, pada umumnya mereka yang berasal dari keturunan darah biru biasanya sangat berwibawa, sopan tutur kata, dermawan dan menjadi panutan banyak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anindya Kai seorang putri ningrat dari keluarga terpandang, pada umumnya mereka yang berasal dari keturunan darah biru biasanya sangat berwibawa, sopan tutur kata, dermawan dan menjadi panutan banyak orang. Namun tidak berlaku pada

Anak semata mayang Kaiwa Erl, putrinya begitu jauh dari kata keluarga ningrat bahkan anaknya tukang pengemis lebih baik tingkahnya daripada putrinya

"ANIN" bentaknya

"kenapa pa, mau tampar anin? ini tampar aja tampar disini, dsini ato disini" ucap anin melawan dirinya berada dalam pengaruh alkohol

"benar benar ya kamu Melawan!!"

"pa uda pa jgn angkat tangan papa, bi bawa anin ke kamarnya" mama anin mencegah suaminya melerai anak dan papa

"tapi ma anak ini semakin hari semakin ngelunjak, papa ga habis pikir darimana dia punya sifat kurang ajar sama orang tua? pulang² mabuk. mau ditaro mana muka papa ma" tukas papa anin panjang lebar mengungkapkan semua amarahnya sampai kakinya tak mampu berdiri lagi ia duduk di sofa

"tenangin diri pa, nanti seiring nya waktu anin bakal berubah dia kan masi masa² remaja"

"justru itu ma harus di biasain dari sekarang di kontrol, kalau di biarkan terus malah makin menjadi" ucapnya memijat pelipis kepalanya yang mulai sedikit sakit "pokoknya papa gamau tau besok papa bakal jadi ambil bodyguard buat ngikutin anin mencegah dia ketempat ga berguna" sambungnya lagi berdiri dari sofa

"baiklah kalau itu yang terbaik menurut papa"

papa anin merogoh sakunya mengambil ponsel untuk menelpon asistennya agar di siapkan bodyguard pilihan yang terbaik kemarin, mama anin mendengar perbincangan itu sampai mengerutkan dahi  dalam hatinya bertanya-tanya setelah selesai berbincang mematikan telepon mama anin bertanya

"bodyguard cewek pa?"

"iya ma sebelumnya papa uda seleksi para kandidat dan papa malah menerima orang lain buat bodyguard"

"jadi para kandidat gaada yang keterima? "

"hmm, semuanya ga cocok kecuali satu cwe yang papa pernah temui, dia bantu papa waktu di keroyok preman beberapa hari lalu, jha jha jhaaa pukulannya ma sangat keras ia mampu mengalahkan preman sampe babak belur" ucap papa anin memperagakan fight cwe itu dirinya beneran terkesan

"wah hebat ya pa padahal dia cewe, mampu melindungi diri donk"

"makanya itu papa langsung tawarin sapa tau minat semoga dia mau"

OneShoot Lesbian GxG (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang