Sebelum baca jangan lupa buat vote ya guys 💖
HAPPY READING (✿❛◡❛)
Melihat Alex kecil yang sepertinya waspada terhadapnya langsung membuatnya terkekeh kecil lalu berkata "jangan risau aku tidak akan melukai mu" ucapnya pada Alex kecil.
Kemudian Alex kecil pun Hanya mengangguk faham kerana ia fikir tidak mungkin pria di sampingnya ini akan melukai dirinya tanpa sebab lagipula ia sudah terbiasa di sakiti sehingga membuatnya pasrah saja dengan situasi apa pun tanpa sadar jika mobil sudah berhenti di hadapan mansion besar akibat terlalu berfikir membuat Alex kecil melamun dan saat pria itu melihat Alex yang sedang melamun pun segera membuka suara.
"Jangan terlalu berfikir anak kecil itu tidak baik bagi usia mu yang masih kecil" ucap pria itu sehingga membuat Alex kecil langsung tersadar dari lamunannya.
Kemudian pria itu pun langsung mengendong Alex kecil ala koala tanpa merasa jijik dengan baju Alex yang sudah penuh akan noda darah, dan pria itu pun mendudukkan Alex kecil di kasur miliknya lalu membuka baju Alex yang sudah penuh darah itu kemudian terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa sehingga membuka pintu kamarnya dan memperlihatkan seorang pria berjas putih serta kaca mata yang merupakan seorang dokter pribadinya tetapi juga sahabat dekatnya.
"Zior! Apa yang kau lakukan dengan anak kecil?" ucap pria berjas putih itu dengan menatap pria di hadapannya.
Sedangkan pria yang ditanya hanya menatapnya malas lalu berkata "obati dia" ucapnya singkat kemudian duduk di samping Alex kecil.
Kemudian pria berjas putih itu mendengus kasar tetapi ia tetap menuruti perintah pria yang merupakan sahabatnya serta bossnya lalu ia pun mulai mengobati Alex kecil dengan teliti juga perlahan takut membuat Alex kecil merasa sakit tetapi yang ia lihat wajah Alex kecil tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun dan itu membuatnya merasa kasihan dan berfikir apakah yang sudah di lalui anak laki-laki ini.
Setelah selesai mengobati Alex kecil ia pun langsung keluar kerana sudah menyelesaikan tugasnya dan sekarang hanya ada Alex kecil bersama pria yang tidak di kenalnya itu, selama beberapa menit dalam suasana canggung akhirnya pria itu membuka suara.
"Apa kau mempunyai masalah?" tanya pria itu pada Alex kecil.
Sedangkan Alex kecil menatap pria di sampingnya kemudian menjawab "tidak.. Aku tidak mempunyai masalah.. Aku baik-baik saja" ucapnya seakan-akan ia benar-benar tidak ada masalah.
Dan pria itu yang mendengar perkataan Alex kecil hanya menganggukkan kepalanya walaupun dia tahu jika Alex kecil berbohong ia tetap tidak akan memaksa Alex kecil untuk memberi tahunya.
Akhirnya sudah dua hari Alex kecil tinggal di mansion pria yang masih tidak ia ketahui namanya itu tetapi ia bersyukur kerana pria itu baik walaupun wajahnya dingin dan datar dan saat ini Alex kecil membaca buku di ruang tamu sehingga terdengarlah suara langkah kaki mendekatinya.
"Sedang apa hm?" tanya pria itu.
"Baca buku" ucap Alex kecil.
Belum sempat membalas perkataan Alex pria itu langsung dikejutkan oleh ledakan di hadapan mansion nya kemudian ia langsung menyuruh Alex kecil ke kamar dan di turuti oleh Alex dan belum sempat Alex kecil menaiki tangga langsung saja sebuah peluru mengenainya di bagian lengan kirinya tetapi ia tidak meringis dan pria itu langsung mendekap Alex di pelukannya untuk melindungi Alex kecil kerana pria berbaju hitam mulai mengarahkan senjata mereka semua ke arah Alex kecil dan di antara pria berbaju hitam itu ingin menembak Alex kecil lagi tetapi yang terkena adalah pria yang sedang melindungi Alex kecil.
Dan Alex kecil mematung akibat perlakuan pria yang sedang memeluknya erat demi melindunginya dari tembakan para pria berbaju hitam yang sudah mengepung mereka saat para pria berbaju hitam itu ingin menembaki Alex kecil dalam pelukan pria itu tiba-tiba saja pengawal dari pria itu langsung melindungi tuan mereka dan terjadilah pertumpahan darah di mansion pria itu lalu pria itu membawa Alex kecil ke kamarnya kemudian menyuruh Alex untuk bersembunyi dan Alex kecil hanya menurut.
Setelah melihat Alex kecil sudah bersembunyi akhirnya pria itu langsung membuka laci di samping kasurnya lalu mengambil pistol yang memang ia simpan di laci meja itu kemudian ia pun langsung turun ke bawah untuk menghabisi para pria berbaju hitam itu.
Tanpa ia sadari jika seseorang melihatnya sedari tadi ketika membawa Alex kecil ke kamar untuk bersembunyi lalu orang itu pun langsung mencekik leher Alex kecil yang terus saja memberontak kemudian Alex pun mengigit tangan orang itu sehingga melepaskan cekikikan dileher yang sudah terlihat memerah.
"Uhuk! Uhuk! Sebenarnya.. Apa yang kalian inginkan!?" ucap Alex kecil sembari terbatuk-batuk akibat cekikikan orang itu.
Sedangkan orang itu pun mengeram marah lalu berkata "itu kerana kau harus mati anak sialan!" ucapnya dan menjambak rambut Alex kecil sehingga membuatnya mendongak ke atas.
Saat orang itu ingin menikam Alex kecil dengan belati tetapi ia terkejut akibat melihat pria yang melindungi Alex kecil lah yang terkena tusukan itu sehingga membuat Alex kecil tersentak sedangkan pria itu langsung menembak orang yang sudah menusuknya tadi hingga mati.
Kemudian Alex pun bertanya "kenapa.. Kenapa kau melindungi ku... Apa sebenarnya yang kau inginkan dari ku tuan" ucapnya pada pria itu.
Sedangkan pria itu yang mendengar perkataan Alex kecil pun berkata "tidak punya alasan hanya saja aku ingin melakukannya" ucapnya sambil melihat Alex yang memandang ke arahnya dengan tatapan kosong.
Sehingga terdengar lagi suara Alex kecil "apa kau mengasihani ku tuan?" ucapnya
"Tidak.. Aku tidak merasa kasihan kerana jika kau ingin kuat demi melindungi orang yang kau sayangi.. Kau harus kuat dan menahan semua rasa sakit itu sendiri" ucap pria itu menahan hatinya yang berdebar aneh saat mengatakan itu pada anak kecil berusia 6 tahun di depannya saat ini.
Sedangkan Alex kecil yang mendengar perkataan pria itu seketika tersenyum manis juga tulus terhadap pria itu, untuk yang pertama kalinya pria itu melihat senyuman Alex kecil sehingga membuat hatinya langsung berdebar kencang seperti menemukan sebuah hal yang menyenangkan juga menarik dari Alex kecil.
Saat masih berdiri dengan fikiran masing-masing serta suasana yang hening di kamar itu tiba-tiba saja asisten pria itu langsung masuk dengan nafas ngos-ngosan.
Kemudian berkata "tuan.. Kita harus pergi jika tidak mansion ini akan meledak dalam beberapa menit lagi" ucapnya sambil mengatur nafasnya.
Pria yang disebut tuan itu pun menganggukkan kepalanya kemudian ia menoleh untuk melihat Alex kecil tetapi ia sudah tidak melihat Alex lalu matanya tertuju pada jendela yang terbuka kemudian ia langsung berlari menghampiri jendela itu dan melihat ke bawah ternyata Alex kecil sudah kabur terlebih dahulu sehingga pria itu hanya tersenyum tipis kemudian pergi dari mansion dan di ikuti oleh asistennya.
Makasih kerana udah baca ya jangan lupa vote ya juga komen 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alexanderix to Alexander
Actionseorang pria yang selalu di tuntut menjadi sempurna oleh ayahnya sehingga membuatnya sebagai alat untuk melindungi keluarga saja sehingga ayahnya menyuruh dokter luar negeri membuat experiment pada tubuhnya agar bisa menjadi kuat akan tetapi ia juga...