Seminggu pun kini sudah berlalu dan saatnya besok mereka bertiga harus masuk ke sekolah baru tempat para tokoh.
Liora, Luna, dan Fayola kini sedang berkumpul ditaman setelah mereka latihan.
"Aku pengen renang deh" ucap Luna yang seketika maju untuk segera menceburkan diri ke dalam kolam renang.
Liora yang melihat itu langsung memasang wajah malasnya " plis deh lo kenapa kayak bocil banget sih, yakali tiap ada kolam lo pengen nyebur terus"
Luna yang mendengar komentar Liora langsung mencebikkan mulut nya "yakan aku juga tau kondisi lio"
Fayola yang melihat itu hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua temannya itu "Udah stop main main nya sekarang kita fokus pembicaraan kita"
"Gue masih bingung deh, ini gelang, kalung, sama cincin kita fungsinya buat apa sih" kata Liora
"Mungkin bisa membantu saat kita butuh kali" ujar Luna
"Gue mikirnya juga gitu, intinya kita harus selalu memakai barang barang itu siapa tahu suatu saat dibutuhkan" ucap Fayola
"Guys kalian inget mimpi kita waktu pertama kali kita datang kedunia ini disitu dijelaskan jika kita akan bertemu mate kita dan itu bisa membantu meningkatkan kekuatan kita, menurut kalian apakah kita harus mencari mate itu juga?" Sambungnya
"Mungkin suatu saat kita bakal ketemu sama mereka, tapi gimana caranya mate bisa meningkatkan kekuatan kita sedangkan mate kita yang dibilang waktu mimpi kita itu manusia biasa?" Tanya Luna
" Kita bakal tahu jawabannya setelah kita mencari tahu intinya sekarang fokus utama kita cari penyihir itu dulu" ucap Liora
"Udahlah guys perlahan lahan aja gue yakin kita bakal berhasil, mending sekarang saatnya kita tidur" sambungnya sambil melangkah memasuki rumah. Mereka pun mulai melangkah masuk kedalam rumah untuk segera bebersih dan beristirahat.
*
Pagi hari nya bahkan matahari belum nampak tetapi terlihat ketiga gadis itu sudah bersiap untuk segera berangkat sekolah." Bekal kita udah semua?" Tanya Liora dan Fayola hanya memberikan tanda ok karena Fayola lah yang biasanya menyiapkan bekal untuk mereka semua.
"Saatnya berangkat, goooo" dan mereka bertiga pun memasuki mobil dengan Liora yang menyetir dan diberi kekuatan sedikit pada laju mobil agar lebih cepat sampai sekolahan.
Sesampainya di sekolah terlihat sekolahan itu masih sepi karena mereka berangkat saat masih gelap dan belum ada orang sama sekali yang datang dan mereka menjadi orang pertama yang datang. Akhirnya mereka menuju ke gudang dahulu tempat yang akan mereka gunakan untuk beristirahat sama seperti yang ditulis dalam novel.
Tak terasa sudah hampir jam 7 sekolah mulai ramai oleh murid murid dan mereka bertiga lalu keluar dan berjalan menuju ruang kepala sekolah karena mereka murid baru.
"Raffa ganteng banget"
"Rafa Itu definisi goodboy sesungguhnya"
"Udah goodboy ganteng lagi sayang nggak jadi pacar ku"
"Yee itumah maunya lo"
"Ketua osis kita sekalinya senyum bikin meleleh" dan bahkan masih banyak celotehan yang lain.
Sedangkan ketiga gadis yang sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah mulai merasa terganggu dengan suara keributan yang murid murid timbulkan. dan saat mereka berhenti dipojok lorong karena bisik bisikan para siswi siswi yang sedang menatap kearah cowok yang sedang berjalan menuju ruang osis.
"Berisik banget sih" ucap Liora dengan pelan
"Mereka pada ngapain sih sebenernya" Luna melihat sekitar karena mulai penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friends
FantasySebuah novel yang ditemukan oleh Lisa, Lili, dan Fiona membuat kehidupan mereka berubah. Novel berjudul " THE SECRET" yang berarti rahasia itu menceritakan Silvi si female lead yang jatuh cinta pada Rafa sang male lead seperti kisah novel remaja pad...