4. Petunjuk Baru

8 2 0
                                    

Tak terasa sudah seminggu mereka bertiga menjadi siswi SMA Bakti Husada dan sudah dua minggu mereka berada dalam novel ini.

Kini mereka bertiga terlihat akan berangkat sekolah seperti kebiasaan mereka yang selalu berangkat sekolah sebelum matahari terbit.

"Btw hari ini kita akan bertemu dengan semua tokoh novel" ujar Fayola tiba tiba

Liora yang sedang fokus menyetir mobil pun mulai menanggapi perkataan fayola "kemungkinan besar iya, tapi inget kita nggak perlu ikut campur cukup awasi mereka satu persatu" jawabnya.

"Tapi aku rasa kita akan ikut campur" ujar Luna

"Kenapa lo bisa bilang begitu?" Tanya Fayola yang penasaran akan jawaban luna dan pertanyaan Fayola itu juga diangguki oleh Liora karena dia pun sama penasaran nya dengan Fayola.

"Entah feeling aja sih, kalo mau tahu secara keseluruhan kayak gimana gunain aja kekuatan lio" jawab luna sambil memberi saran kepada mereka berdua.

Karena usul saran dari Luna mobil pun mulai menepi ditepi jalan dan Liora mulai memejamkan mata untuk melihat apa yang akan terjadi disekolah nanti. Setelah membuka mata dia mulai menatap kedua temannya bergantian.

"Bener kita bakal ikut campur sama alur novel" jawab Liora

"Gimana bisa? Bukannya dinovel kita dijelasin nggak bakal berinteraksi dengan para tokoh" ujar Fayola

"Kita masuk kedalam novel itu udah membuat novel ini nggak seperti dia kala Fa" terang Luna

"Yang dibilang Luna bener Fa, itu sebab nya alur novel akan berubah dan contohnya seperti dalam penglihatan gue tadi" jelas Liora

"Ada adegan yang akan membuat kita terlibat, yang pertama saat istirahat pertama kita akan menuju ke kantin untuk mencari sesuatu tapi gue nggak tahu itu apa" sambung nya

"Tapi apa yang akan kita cari kalo kita aja nggak tahu apa yang bakal kita cari" jawab Fayola

"Kemungkinan kita bakal dikasih petunjuk nggak sekarang tapi nanti" terka luna

"Udah nggak usah terlalu dipikirkan mending sekarang kita berangkat keburu matahari muncul" lanjunya dan alhasil mobil yang mereka tumpangi mulai berjalan kembali menuju sekolah.

*
Setibanya disekolah seperti biasa keadaan mulai sepi dan mereka mulai keluar dari mobil dan berjalan menuju kelas mereka.

Didalam kelas yang terlihat masih kosong mereka bertiga mulai mendudukkan diri di bangku masing masing dan mulai sibuk dengan urusan masing masing seperti Liora yang sudah bersiap tidur, Luna yang membuka novel dan bersiap membacanya, sedangkan Fayola yang sudah sibuk dengan ponselnya.

Tak terasa bersekolah mulai berbunyi yang menandakan sudah jam 7 dan saatnya pelajaran dimulai.

"Liora bangun woy Liora" ucap Fayola yang membangunkan Liora sambil mengguncang kan tubuh gadis itu.

"Liora bangun bel udah bunyi" ucap Luna yang sama seperti Fayola

Karena kesal dibangunkan susah alhasil fayola menampar kepala gadis itu walaupun tidak keras tapi berhasil membangunkan liora dari tidurnya.

Liora yang kaget mulai menatap kedua temannya itu sambil berbisik kepada keduanya "gue dapet petunjuk itu berarti istirahat nanti kita harus ke kantin untuk dapet itu buku"

"Buku" beo Luna dan Fayola

Liora yang mendengarnya langsung mengangguk kan kepala "itu buku yang akan ngasi kita petunjuk tentang dunia immortal" terangnya

Setelah itu mereka diam hingga akhirnya guru yang mengajar datang dan pembelajaran pun dimulai.

Bel istirahat berbunyi dan para siswa siswi terlihat berhamburan menuju kantin termasuk Liora, Luna, dan Fayola yang baru pertama kali ini menginjakkan kali mereka dikantin sekolah dan kini terlihat mereka bertiga sudah duduk tenang dikantin sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang