Anyelir Dayana sangat mencintai Biru Nevandra, namun sebaliknya.Biru terlihat tidak mencintainya, padahal hubungan mereka sudah berjalan selama enam tahun lamanya. Di dalam hubungan itu, terasa sangat membingungkan. Bahkan hanya Anyelir yang berusah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diahlstr
Mentari pagi menyinari halaman rumah dengan hangat, menyapa hari bersejarah yang sekarang tengah dilaksanakan. Udara segar menyeruak ke arah sekitar, diiringi alunan musik romantis yang menyenangkan. Dekorasi bertema modern outdoor menghiasi pelataran rumah, dengan sentuhan hijau dari tumbuhan dan bunga yang menyegarkan. Di samping rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biru berdiri tegak dengan wajah yang mencerminkan campuran emosi bahagia dan sedikit deg-degan. Dirinya baru saja berjabat tangan dengan Ayah Anyelir untuk melakukan ijab kabul, dan akhirnya sekarang Anyelir sudah sah menjadi istri dari seorang Biru Nevandra. Ia mengenakan jas hitam yang elegan dengan sentuhan modern pada kerah dan kancingnya. Rambutnya disisir rapi dengan potongan rambut yang stylish, membuat lelaki itu terlihat semakin tampan.
Pandangan mata Biru mengarah ke depan, dimana disitu terdapat Anyelir yang digandeng oleh Ayahnya, wajahnya terlihat tegang. Namun Anyelir terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang simple tetapi elegan, mencerminkan kepribadiannya yang sederhana.
Di belakang Anyelir dan Ayahnya, Keya dan Mitha berdiri dengan penuh haru. Masing-masing memegang keranjang berisi bunga indah yang siap untuk ditaburkan ke arah pengantin. Sorakan riang dan tawa kecil terdengar di udara dari para kerabat yang di undang, menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan. Keya tersenyum manis sambil menatap Anyelir dengan penuh kebanggaan, sedangkan Mitha memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung. Dengan gerakan yang lembut, mereka mulai menaburkan bunga-bunga itu ke arah pengantin, melambangkan doa dan harapan untuk kebahagiaan dan kesuksesan dalam pernikahan mereka. Detik ini, dihiasi dengan keindahan bunga-bunga yang melayang, menjadi momen yang tak terlupakan dalam perayaan cinta Anyelir Dayana dan juga Biru Nevandra.
Ayah menyerahkan Anyelir pada Biru saat mereka sudah sampai di hadapan Biru. Lelaki itu sudah tak bisa lagi menahan dirinya, tubuhnya bergetar, tersenyum lebar menahan tangis. Begitupun dengan Anyelir, ia telah mengucap syukur berkali-kali. Keduanya terlihat sangat gugup sampai tak ada kata yang terucap diantara mereka. Meskipun tamu undagan hanya sedikit, suara riuh tetap terdengar ramai. Mereka begitu heboh menyoraki keduanya, bahkan banyak yang mengambil gambar ataupun video mereka.
