My Beautiful Kim - Pt 1

1K 76 3
                                    

At Jeon High School

Di Kantin sekolah yang lumayan sepi terlihat empat laki laki dan empat perempuan tengah makan siang sembari memainkan game random. Kelas mereka saat ini free karena guru yang mengajar tidak hadir.

Mereka baru saja menyelesaikan makan siang mereka. Dan sekarang mereka tengah bermain truth or dare. Bolpoint yang Seokjin bawa kini di putar oleh Jimin dan mengarah tepat ke arah Taehyung.

"Truth or dare?" Tanya Jimin

"Hm.. truth aja deh, awas lo kalo aneh aneh"

"Siapa crush lo?" Jimin menatap Taehyung dengan senyum tengil nya sedangkan Taehyung terlihat membelalakkan matanya. Dia juga refleks melakukan kontak mata dengam seseorang yang sedari tadi menatap nya juga.

"Kenapa dia natap gue? Apa mungkin gue crush yang dia maksud?" Batin nya menebak nebak dan seketika seutas senyum tipis terpatri di bibir nya.

"Gue gak boleh ke geeran dulu, siapa tau tadi dia cuma kebetulan aka natap gue" lanjut nya dan kembali menetralkan ekspresi serta degup jantung nya yang tiba tiba tak karuan.

"Ayo dong jawab! Itu kan pertanyaan nya gak aneh aneh" ujar Hoseok yang juga penasaran
"Yaa ada, tapi itu rahasia" balas Taehyung

"Sama temen sendiri masih aja rahasia rahasiaan. Ayo kasih tau siapa, siapa tau aja kita bisa bantu. Iya gak?" Ujar Namjoon menatap satu persatu temannya.

"Next!" Taehyung tidak menanggapi perkataan Namjoon dan menyuruh Jimin agar melanjutkan permainan nya.

"Oke Next!" Dan kali ini bolpoint itu mengarah kepada dirinya sendiri.

"Truth or dare?" Tanya Seokjin semangat.

"Hm dare" 

"Oke, gue mau lo cium si kuda!" Ujar Seokjin sembari tertawa dan bertepuk tangan senang.

"Dih ogah! Gue cium dia aja" Jimin tanpa permisi mengecup singkat pipi Jungkook. Itu membuat Jungkook dan salah satu di antara mereka terkejut.

"Heh botol yakult! Gue nyuruh nya cium si kuda kenapa lu malah ciuma si Jeon" ujar Seokjin memukul pelan belakang kepala Jimin.

"Terserah gue. Udah ayo next!" Balas Jimin mendelik sinis ke arah Seokjin.

"Haha anjing! Padahal dia tau siapa crush gue" batin Taehyung menunduk sembari terkekeh sinis.

Lagi lagi bolpoint itu mengarah kepada Taehyung. Namun sebelum teman temannya berbicara, Taehyung sudah lebih dulu beranjak.

"Seokjin, gue titip absen. Mommy tiba tiba nyuruh gue balik katanya penting"

"Oh oke! Lagian mata pelajaran selanjutnya juga guru nya gaada. Dia ngasih tugas doang" balas Seokjin

"Wah serius lo? Kok gue gak tau?" Seok Min menatap Seokjin berbinar

"Makanya cek grup kelas, bagi gue aja sini ponsel lo. Gue jadiin tatakan biar berguna!" Sinis Seokjin.

"Jangan dong. Ponsel gue mahal tau, itu sebab nya gak gue pake sayang banget soal nya nanti kalo sampe lecet"

"Dih.. baru nemu gue orang kaya lu" Namjoon mendelik ke arah Seok Min yang balas menatap nya tak kalah sinis.

"Baru sadar lo? Kalo gue sih udah sadar dari dulu punya temen gila semua" ujar Yoongi terkekeh kecil

"Taehyung--

"Gue duluan" Sanggah Taehyung cepat, lantas berlalu dari Kantin untuk ke kelas terlebih dahulu mengambil tas nya.

"Kenapa? Mau ngomong apa lo tadi? Biar gue bilangin ke dia nanti, gue sama Seokjin, Minki mau nginep di Mansion Kim" Ujar Jimin menatap Jungkook yang masih terdiam menatap kepergian Taehyung.

Jungkook hanya membalas jimin dengan gelengan kepala dan memilih fokus dengan ponsel nya.

Malam harinya di Mansion Kim. Siang tadi Tuan dan Nyonya Kim pergi perjalanan bisnis ke Busan untuk beberapa hari. Dan malam ini ketiga teman Taehyung menginap untuk menemani gadis Kim itu.

Mereka saat ini tengah asik menonton drama kesukaan mereka. Sedangkan Taehyung terlihat tengah fokus dengan laptop nya. Tak berselang lama, terdengar notifikasi pesan dari ponsel Taehyung. Dan saat dia cek, ternyata itu dari Jungkook yang menanyakan Jimin.

Tak lama dari Taehyung membalas pesan Jungkook, terdengar bel Mansion berbunyi. Karena ketiga temannya terlihat masih saja fokus dengan drama mereka. Maka dengan langkah malas nya Taehyung beranjak dan berlalu menuju pintu utama Mansion.

"Oh lo, ada apa?" Tanya Taehyung saat tau siapa yang datang.

"Hm.. Jimin beneran ada disini?" Tanya Jungkook terlihat gugup

"Jimin ada kok di dalem masuk aja, atau perlu gue panggilin?"

"Gak usah, gue cuma mau mastiin aja. Dia gak bilang gue soal nya mau nginep di Mansion lo"

"Oh sorry kalo lo keberatan, dia sendiri yang mau kok bukan gue yang ajak"

"Bukan gitu...tapi... Ck. Yaudah kalo gitu have fun, gue balik" Setelahnya Jungkook berbalik dan berlalu memasuki mobil nya.

Melihat kepergian mobil Jungkook, Taehyung mencoba menahan kekesalan nya. Dia mengatur nafas nya agar terlihat lebih tenang dan setelahnya dia kembali memasuki Mansion.

"Tadi Jungkook yang dateng dan dia nanyain lo" ujar Taehyung saat sudah mendudukkan dirinya kembali di sofa.

"Kebiasaan, gak bisa banget kayanya dia jauh sama gue pake nyusul segala kesini. Terus dia mana?"

"Balik. Kalo gitu lo balik aja Jim, suruh dia jemput lo lagi. Gue liat liat dia kaya kesel tadi" balas Taehyung tanpa menatap Jimin

"Masa sih sampe segitu nya" Jimin terlihat mengambil ponsel nya dan mencoba mengubungi seseorang.

"Dia katanya mau jemput gue, sorry ya gue gak jadi nginep" ujar Jimin sembari beranjak dan membereskan barang barang nya.

"Hm"

"Lo pacaran sama si Jungkook?" Tanya Seok Min menatap penuh selidik ke arah Jimin.

"Apaan sih, gak mungkin lah" balas Jimin tertawa canggung sembari melirik kecil ke arah Taehyung yang terlihat masih saja fokus dengan laptop nya.

"Buktinya tuh kelinci jadi jadian sampe nyusul lo kesini" ujar Seokjin yang juga sama curiga nya.

"Enggak ya! Udah, gue balik dulu. Bye.. ketemu besok di sekolah" Jimin memeluk satu persatu teman nya dan setelah nya dia berlalu keluar Mansion di ikuti Seok Min yang benar benar penasaran.

"Gue ke kamar duluan" ujar Taehyung tanpa menatap Seokjin dan setelahnya dia berlalu menaiki tangga menuju kamarnya.

Tak berselang lama, Seok Min terlihat kembali. Dan mendudukkan dirinya di samping Seokjin.

"Beneran di Jemput sama si Jeon dia?" Tanya Seokjin yang juga masih penasaran.

"Bukan. Ternyata yang jemput dia si Yoongi" balas Seok Min santai sembari kembali memakan camilan nya.

"Yoongi? Si es kutub itu?" Seokjin menatap tak percaya ke arah Seok Min.

Seok Min yang baru menyadari nya pun seketika menatap Seokjin dengan mata membola nya.

"Lah iya juga ya, tadi yang jemput tuh botol yakult si Koceng albino. Anjing! Bisa bisa nya gue gak kaget tadi" Seok Min masih dalam keterkejutannya itu tambah terkejut karena Seokjin tanpa permisi menepuk jidat nya.

"Bisa bisa nya ya lu kaget tapi delay dulu. Jaringan lu gak 4G? " ujar Seokjin dengan wajah merenggut nya tak percaya nya. Merasa aneh dengan satu teman nya ini.







Hai... Apa kabar? Semoga kalian selalu sehat dan baik baik aja.
Maaf aku baru bisa Up lagi sekarang.

Makasih buat kalian yang masih baca dan dukung ceritaku😊💜

See u next part👋💜

KV STORY COLLECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang