Maskeran

784 113 47
                                    

Setelah Acara nonton bersama mereka sudah selesai, kini mereka sedang membersihkan ruang tamu, tidak lupa mereka juga membersihkan diri mereka masing-masing, Chiquita memberi ide kepada mereka semua agar maskeran setelah ini, Asa dan Pharita sangat suka dengan ide Chiquita.

Setelah mereka selesai membersihkan diri di kamar mereka masing-masing, kini Ruka, Pharita Asa, Ahyeon, Rami, Aurora dan juga Chiquita berkumpul kembali diruang tamu, Rami terus saja menempel dengan Ahyeon.

"Kak Ahyeon, lo mau masker yang green tea atau yang charcoal?." Rami bertanya memberikan pilihan kepada Ahyeon.

"Aku mau pake dua-duanya aja." Jawab Ahyeon.

"Okay, kalau gitu gue juga pake dua-duanya." Ucap Rami penuh semangat. "Terus mau pake headband yang mana? Kuromi atau Cinnamoroll?." Lagi Rami bertanya kepada Ahyeon.

"Kuromi aja, Rami." Ahyeon berusaha untuk tetap sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan Rami.

"Yaa udah, gue juga mau yang kuromi." Kembali Rami mengikuti pilihan Ahyeon. Ruka, Pharita Asa, Chiquita dan Rora sangat muak melihat tingkah Rami saat ini. "Teruss ka--." Belum sempat Rami menyelesaikan pertanyaan nya.

"Berisik Rami, lo bacot banget sumpah!." Ucap Rora cepat memotong pertanyaan Rami.

"Apa si! ganggu aja lo setan!." Ucap Rami sewot, bahkan ia mendorong pelan bahu Rora.

"Lagian lo emang berisik banget nyet." Kini Chiquita lah yang menyerang Rami. Ruka, Pharita, Asa dan juga Ahyeon tertawa melihat tingkah mereka bertiga.

"Hahaha, udah.. udah.. gapapa lohh suka-suka Rami dong, kenapa jadi kalian yang marah si." Asa tertawa gadis itu pun membela Rami, tidak tega juga ia melihat Rami diserang seperti itu.

"Tau!." Jawab Rami besar kepala karena merasa dirinya dibela oleh Asa.

"Sini kamu deketan, Rami. Biar aku pakaikan kamu masker, kamu mau keduanya kan?." Ahyeon menawarkan diri untuk memakaikan Rami masker diwajahnya.

"Setelah Rami, aku juga mau yaa." Asa memeluk Ahyeon dari samping, lalu Ia melirik wajah Rora dan juga Chiquita, lucu sekali melihat wajah kedua orang itu jika sedang cemburu, Asa sangat suka menggoda nya.

"Iyaaa, Chagiya." Jawab Ahyeon sambil ngelus lembut pipi Asa. Ruka dan Pharita sudah mengerti dengan kelakuan Asa, gadis itu memang suka sekali menjahili orang lain.

Wajah Rami sudah selesai dipakaikan masker oleh Ahyeon, kini giliran Asa. Chiquita sudah dipakaikan masker oleh Pharita, Ruka pun sudah memakai masker nya. Asa sudah selesai, tersisa Ahyeon dan Rora saja lah yang belum memakai masker diwajahnya.

"Lo kenapa belum pakai maskernya Aurora?." Tanya Ahyeon kepada Aurora. "Mau sekalian gue pakein? Sini deketan kalau mau." Tawar Ahyeon, tidak berfikir panjang lagi, Rora langsung merebahkan kepalanya di pangkuan Ahyeon, Ia sangat senang, Ahyeon memperhatikan dirinya.

"Harusnya lo bilang kalau mau gue pakein juga." Ucap Ahyeon sambil memakai kan masker diwajah Aurora.

"Males." Jawab Rora cuek.

"Kebiasaan." Ahyeon sudah paham betul dengan sifat Rora yang satu ini. Kini Rora sudah selesai dipakaikan masker wajah oleh Ahyeon, tersisa Ahyeon sajalah yang belum memakai masker diwajahnya.

"Kak Ahyeon, sini aku aja yang pakaikan." Chiquita menawarkan diri untuk memakaikan Ahyeon masker diwajahnya.

"Biar aku saja, Canny." Ucap Pharita, dan Ahyeon lebih memilih Pharita karena akan lebih rapih jika Pharita yang memakai Ia masker di wajahnya. Chiquita cemberut karena ditolak oleh Ahyeon.

"Canny sini, duduk disamping ku." Asa memanggil Chiquita agar duduk disampingnya, Chiquita menurut dantersenyum senang, karena Asa menyambut nya dengan sebuah pelukan hangat.

Lowkey [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang