Boboiboy Galaxy Movie 2 メ Reader || Revealed ✔

Boboiboy Movie 2 メ Reader

Happy reading 🍂

◇◇◇

'Cerita tentang dia.'

◇◇◇

"Siapa kamu?!! Kenapa kamu ada disini!"

Suara pekikkan nyaring mengagetkan lelaki kecil yang tengah termenung memandang langit. Saat lelaki kecil itu menoleh, seorang gadis kecil dengan rambut hijau toska yang digarai sedang menatap penuh pertanyaan. Gadis itu mengenakan mantel berbulu berwarna hitam dan sebuah syal dengan warna senada melingkari lehernya.

"Hnggg!!" Lelaki kecil itu tampak ketakutan dan gemetar, namun perlahan gadis kecil itu mendekat sambil melepas syal miliknya. Lalu secara perlahan dan penuh senyum dia melilit syalnya pada leher sang anak lelaki kecil itu. "Sudah! Jangan dilepas ya disini dingin nanti kamu sakit."

Boboiboy menatap sekeliling bingung tunggu ini dimana? Bukannya terakhir dirinya sedang bersama Karumi?

Pandangan lelaki bertopi dino itu kembali menatap dua anak kecil yang duduk diatas tumpukan salju dibawah pohon besar.

'Siape diorang ni? Kenape aku paham bahasa mereka?' batin Boboiboy berucap lalu dengan perlahan ia berjalan menghampiri mereka dan duduk dibelakang keduanya.

"Siapa nama kamu?" Tanya gadis kecil itu sambil memainkan salju ditangannya. "E....Everett..." Lelaki kecil yang ada disampingnya menjawab gugup. "Everett? Oh kamu dari bangsa Light ya!!" Pekik gadis itu menatap binar.

Sejenak Boboiboy bingung. Bukankah kedua bangsa itu saling membenci? Kenapa gadis itu malah senang bertemu musuh dari bangsanya?

"Na....nama kamu si...siapa?" Dengan keberanian tinggi Everett bertanya. "DeathiLifela." Jawab gadis kecil itu tersenyum cerah.

Deg!

Jantung Boboiboy berdetak cepat saat mendengar nama belakang istrinya disebut. DeathiLifela?!

...

Scene berganti cepat lalu tiba-tiba Boboiboy berada ditengah taman dimana terlihat dua orang dengan gender berbeda saling bercengkram gembira.

Itu Everett & DeathiLifela remaja.

"Everetttttt!! Lihat langitnya indah kan?" Suara nyaring khas dari gadis bernama DeathiLifela membuat Everett tersenyum tipis. "Iya indah kaya kamu." Jawabnya membuat gadis disamping berdelik. "Bisa aja bocah piyik!"

Bocah piyik?

Ah, dia ingat kata itu. Itu adalah kata yang sama saat dirinya melamar (Name) diplenet Desertin.

...

Scene kembali berganti namun kali ini ditengah medan perang. Disana terdapat banyak tumpukan manusia yang sudah tidak berbentuk, bau darah yang amat memuakkan sampai tanah yang seharusnya berwarna coklat berubah menjadi lautan darah.

Boboiboy menahan mulutnya menggunakan tangan agar tidak memuntahkan isi perutnya karena bau darah yang menyengat ini.

Manik coklatnya tanpa sengaja melihat seorang gadis yang terduduk memeluk tubuh seseorang. Saat dirinya mendekat perlahan ia dibuat terkejut pasalnya gadis itu adalah DeathiLifela sedangkan orang yang dipeluk adalah Everett yang sudah kehilangan nyawanya.