Happy reading!! Jngn lupa votee sebelum baca!!
Di sebuah rumah megah dan besar, seorang laki-laki duduk di tempat belajar nya
"S-saudara? "
"Jadi gue punya kakak? " Gumamnya dengan banyak pertanyaan di kepala nya..
Flashback on
Laki-laki dengan seragam putih abu nya baru saja tiba di rumah yang sejak tadi masih berada di sekolah
Laki-laki itu memasuki rumah nya dengan langkah gontai, karena merasa penat
"Assalamu'alaikum, pah, bun afan pulang!! " Ucap nya, namun tak seperti biasa nya tak ada
Suara yang menjawab salamnya
Ia kemudian berjalan menuju kamar ke dua orang tua nya, terdengar suara tangisan wanita dan suara seorang pria yang memenangkan nya
"Hiks hiks, pah kita harus cari dia!!, bagaimana pun afan harus tau klo dia itu punya saudara"
Ucap wanita itu di sela sela tangisnya
"Iya kamu tenang ajh bun, aku sudah suruh
Anak buah buat cari ke beradaan dia" Suara pria itu sedikit tenang
Afan kemudian terdiam,, ja-jadi ia memiliki
Saudara? Kakak?
Dengan perasaan tak tenang afan kemudian membuka pintu kamar orang tua nya
Ckelek
Tak
Papa dan bundanya pun terdiam saat melihat afan yang sudah berada di hadapan nya
"Pah bun, jadi afan punya saudara?? " Tanya afan
"A-afan kamu pas---"
"Jawab pah!! Bun!!, " Potong afan dengan air mata yang jatuh dari pelopak mata nya
"I-iya fan,kmu itu punya saudara kembar
Tpi tidak kembar dari segi wajah, hanya saja lahir nya berbeda beberapa menit, dan saat kmu lahir dengan saudara mu, ada orang yang merebut kembaran mu" Ucap pria paruh baya dengan perasaan cemas
"Bagaimana pun, pokoknya afan bakal cari
Saudara afan!! " Tegas afan
"Iyh, kmu bantu cari ya!! "
Flashback off
--------
"Lucukkkkk" Pekik Devi saat melihat boneka kelinci yg sedang memegang wortel terpajang rapih di tempat nya masing-masing
"Ihh devv, jangan keras keras napaa pusing
Guee!! " Ucap mala sambil memijat pelipisnya
"SORYYY" teriak Devi tepat di telinga mala
Membuat mala memekik sebal
"Deviiii, awas ya luuu" Ucap mala sebal
Kini Mala dan Devi sedang berada di mall, Sore tadi Devi menelepon mala untuk mengajak nya ke mall untuk membeli beberapa peralatan sekolah,
Yang tanya vio kemana?? Vio lagi keluar kota
Yaa!!
"Mal liat deh ini lucukk tau gantungan kunci
Nyaa" Ucap devi sambil memegang gantungan
Kunci berinisial A
"Hmm iyh, gue mau beli huruf R "
"Buat siapa tuhh" Goda Devi
"Kepoo, lu jga A buat siapa hayoo" Tunjuk mala pada gantungan kunci yg di genggam Devi
"I-ini buat kepoo" Ucap Devi kikuk
"Tuhkan, gue mau beli Huruf M, C, R" Ucap mala
"C siapa lagi? "
"Cantikaaa, kasian klo gk di beliin"
"Ouh iya gue jga beli deh buat Vio"
----------
"Rakhaaa, mana uang? " Tanya arsi sambil bersikerap dada
"G-gaada, rakha hari ini gk kerja" Lirih rakha
Arsi mencengkram baju rakha
"Lo ya!!, klo ayah bisa tau, habis lo sama dia" Ucap arsi sambil meninggal kan rakha
"RAKHA, KMU GK KERJA??? " teriakkan mengelegar itu membuat rakha memejamkan mata nya
"KLO KMU GK KERJA KITA MAU MAKAN APA??, DASAR ANAK NYUSAHIN"
Rakha tersenyum pedih, apa tadi katanya?
Anak nyusahin
Anak nyusahin
Kata itu terus berputar di kepala rakha
Bughh
Rakha tersungkur akibat tendangan tiba-tiba dari pria paruh baya itu
Segitu dulu yaa, maaf jarang update soal nya sibuk terusss
Jangan lupa votee yaa minimal 20 +
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA (RAKHA)
Ficção AdolescenteCerita ini Menceritakan tentang seorang laki-laki yang selalu dibilang kuat yang ternyata mempunyai masalah, cobaan dan segala ujian dari keluarga nya. Dimana ia selalu di kekang, di paksa, dan lain lain Hingga suatu saat ia menemukan titik bahagia...
