Di malam yang sama, Sakura mengirim chat pada Sugishita via jalur priayi eh pribadi, japri lah ya.Sugi Bucin Umemiya
Kenapa kamu ambil buku aku?
Kukira buku itu punya Kak Umemiya
Sampulnya sama persis kayak bukunya Kak UmemiyaOh
Buku itu memang dikasih sama Umemiya sih
HahahaKak Umemiya panggilnya 👿
Gak usah sombong
Aku punya koleksi kertas binder dikasih Kak Umemiya
Gambarnya princessOh aja ya kan
Aku juga dikasih pulpen kokoro warna pink sama Umemiya, sekotak lagi dikasihnyaIh
SombongKamu mau?
Mau
Minta sana sama Umemiya 😛
Dih 'gitu
Kan aku cuma tanya
Bukan mau kasih kamuCih
Hahaha
Besoknya, di sekolah, Sugishita menemukan sekotak pulpen kokoro berwarna pink di laci mejanya. Pada kotak pulpen tersebut tertempel selembar sticky notes berwarna hijau muda yang berisi tulisan.
Terima kasih, untuk buku yang kamu kembalikan. Ini bukan dari Umemiya, tapi dari Sakura Haruka. Terserah mau kamu apakan. Tidak terima retur.
Sugishita menyambar kotak pulpen itu, lalu berlari membawanya keluar kelas, mencari Umemiya untuk menceritakan keajaiban dunia ini pada kakak kelas kesayangannya.
Malam harinya, Sakura mendapat chat dari Sugishita.
Sugi Bucin Umemiya
Terima kasih, untuk pulpennya
Sticky notes-nya dikasih sama Kak Umemiya ya?Iya
Mau?
Minta sama Umemiya sanaAku udah punya sticky notes itu
Aku juga punya sticky notes warna biru
Belinya bareng Kak Umemiya
Besok aku kasih ke kamuHah
Buat apa
Gak usahTidak terima retur
Heh
Gak usah
Sugi
WoyYa, besoknya Sugishita memberi Sakura sebungkus sticky notes berwarna biru. Sakura terima dengan malu-malu, seperti biasanya.
Sugishita lantas keluar kelas, menemui Umemiya untuk menceritakan satu dari sepuluh hal yang paling fenomenal di dalam hidupnya ini.
Nirei dan Suō yang memerhatikan dari pojok kelas pun tersenyum melihat Sakura dan Sugishita yang tampak akur.
"Kayaknya mereka salah makan," kata Nirei. Suō tertawa, "Hahaha, mending tiap hari mereka salah makan deh kalo anteng begini jadinya."
•-•-•-•
Sabtu, 17 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Bofurin on Pine
FanfictionIsi chat room anak-anak SMA Furin di aplikasi yang bernama Pine. Wind Breaker © Nii Satoru