datang untuk pergi

62 2 0
                                    

2 bulan berlalu begitu cepat di mana bunda semakin drop di rumah sakit muka nya kini memucat dan gelang ungu yang kini melingkar di pergelangan tangan bunda

" bunda aku ga siap" ucap mahen mengenggam tangan ibu nya mata nya kini di basahi oleh air mata

" sayang tolong bertahan untuk kita" ucap tarran di sebelah istri nya

" terimakasih ya.. Bunda beruntung banget punya kalian sebagai suami dan anak-anak bunda, mahen tolong jaga gisella dengan penuh cinta ya? Tolong jaga papa juga untuk bunda jangan nangis dongg anak bunda" ucap bunda mengelus pipi basah anak sulung nya

" bunda aku harus jelasin gimana sama adek adek bungsu ku? Aku harus gimana bunda? Mahen sama papa bingung bunda pliss bunda harus semangat " ucap mahen sambil menggelengkan wajahnya yang tak bisa di kontrol lagi emosi nya

" sayang mahen benar.. Sayang kamu itu separuh hidup ku bagaimana kalau hidup ku tanpa mu? " ucap tarran menahan air mata nya

" mas.. aku ga bisa lagi semangat ku sudah di kuras habis oleh penyakit ini mas, tolong jaga anak-anak tolong pelan-pelan saja beri tau rayanka dan sabiru ya? " ucap bunda sambil senyum

" bunda anak ku akan segera lahir masa mereka ga bisa liat nenek nya?" mahen memeluk bunda nya sambil menangis

" bunda masih di sini kok bunda ga akan kemana-mana, udah yaa kalian jangan nangis lagi" tak lama suster masuk dengan makan siang

Bunda pun makan dengan lahap layak nya orang sehat, mahen dan tarran senang tiasa menemani bunda makan bersama selang beberapa waktu anak-anak berkumpul dan ngobrol mereka terlihat sangat bahagia sekali

" bundaa nanti kalau udah sembuh kita main ke pantai yukk" ucap rayanka memperlihatkan pantai bali

" bolehh sayang nanti bunda bakalan sembuh " ucap bunda sambil mengelus surai hitam anak nya

" jangan lupaaa kita bawa bann" seru sabiru sambil makan ayam goreng nya

Tak lama sepupu mereka datang menjenguk, dan memberi buah dan makanan

" lo harus sembuh! " ucap Lauren ke jihan

" iyaaa sembuh kokk" ucap bunda sambil senyum mereka menyempatkan untuk berfoto bersama

" ini gue bawain buahh kesukaan lo" ucap sepupu bunda

Malam pun tiba mereka semua pulang ke rumah masing-masing sedangkan yang ada di rumah sakit itu Nakula tarran dan cakra dan yang lain nya pulang ke rumah, mereka tidur dengan damai pagi pagi pun tiba bunda kelihatan sudah sembuh wajah cerah nya yang sangat cantik tersenyum ke arah anak anak nya

Malam pun tiba mereka semua pulang ke rumah masing-masing sedangkan yang ada di rumah sakit itu Nakula tarran dan cakra dan yang lain nya pulang ke rumah, mereka tidur dengan damai pagi pagi pun tiba bunda kelihatan sudah sembuh wajah cerah nya ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda mau sarapan apa?" tanya Nakula

" bunda mau bubur aja sayang, tolong jangan pakai kacang ya" ucap bunda Nakula pun ke laut kamar bunda dan membelikan makanan nya tapi saat Nakula membeli makanan

THE KALINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang