Bab 3 : Teman Baru

8 0 0
                                    

Kronologi datangnya Nemesis, Zunwalt dan Sakuya ke dunia Azur lane.

Di sebuah lautan yang sedang tenang muncullah sesuatu yang tidak biasa. Entah dari mana muncul awan gelap hitam datang dengan gemuruh petir yang saling menyambar. Tidak lama kemudian muncul kapal dengan ukuran yang besar dari atas awan hitam misterius itu, di susul oleh 2 kapal yang lebih kecil darinya. Setelah 3 kapal entah dari mana itu menyentuh lautan dunia tersebut, awan gelap misterius itu menghilang begitu saja, meninggalkan 3 kapal tanpa identitas itu di dunia yang belum di ketahui.

Pov Zunwalt

"Dimana ku??" Tanya ku sambil memegang kepala ku yang cukup sakit seperti telah membentur sesuatu.

Aku lalu membuka kedua mata ku untuk pertama kali dan menyadari bahwa jiwa diri lu telah berubah menjadi seorang layaknya Manusia. Aku lalu menatap tangan kanan dan kiri ku untuk pertama kalinya. Sejujurnya aku masih belum bisa menerima menjadi seorang layaknya Manusia. Aku lalu berjalan menuju pinggir kapal dan menatap permukaan cermin lautan.
Lalu terlihat muka diri ku dalam bentuk Manusia dengan kelamin yakni seorang Pria.
"Tidak terlalu mengejutkan" ucap ku setelah melihat wajah ku. Setelah menatap Lautan, aku lalu pergi dan melihat 2 kapal lainnya di dekat diri ku dan tampak 2 lelaki di masing masing kapal. Aku menyadari bahwa para saudara ku juga mengalami kejadian yang sama.
Namun pertanyaannya...
Mengapa kita disini?
Dan Bagaimana cara untuk kembali?

Kembali ke masa pertempuran Pangkalan Azur lane dengan Sakura Empire.

Akagi menatap ketiga lelaki itu dan para Shipgirl dengan tatapan yang cukup tajam. Begitu pula dengan Nemesis. Zunwalt dan Sakuya yang menatap Akagi dan Kaga sambil memegang senjatanya masing masing.

Sementara Kaga tidak terima jika ia mengalami kalah dari tiga pendatang itu dan juga Enterprise. Ia tidak terima tubuh dirinya hampir terluka oleh Serangan Enterprise.
"Aku tidak terima dengan hal ini!!" Ucapnya dengan sangat keras di tunjukkan ke Nemesis, Zunwalt, Sakuya dan Enterprise

Awalnya Kaga ingin kembali menyerang lagi dan membalas kekalahannya, namun Akagi mencegahnya.
"Tunggu Kaga, kita tidak perlu melanjutkannya lagi" ucap akagi kepada kaga.

Mendengar itu kaga kaget mendengarnya, namun ia ingin bersikeras untuk melanjutkannya.
"Tapi Mbak akagi..... -"

Akagi lalu memotong pembicaraan Kaga.
"Sudah lah Kaga, hal yang kita butuhkan sudah hampir terpenuhi. Sudah waktunya untuk kira mundur dan memberi mereka kemenangan kali ini, karena selanjutnya kita akan menghancurkannya sekaligus" ucap akagi sambil memegang kubus hitam di tangan kirinya.

Keberadaan Kubus hitam di dunia itu membuat Nemesis ingin mengetahuinya.

Tidak lama kemudian akagi dan pasukan Siren mundur dari Pangkalan Azur lane dan meninggalkan puing puing kapal kapal siren yang terkena serangan yang cukup besar dan kerusakan pada Pangkalan Azur lane.

Setelah itu Para Manju bergerak dan mencari para Shipgirl yang mungkin terluka saat pertempuran melawan Sakura.

Setelah merasa telah aman, Nemesis melepaskan Peralatan kapalnya dan mengembalikan wujud kapal perangnya yang merupakan Super Aircraft Carrier. Di ikuti Zunwalt dan Sakuya melakukan hal yang sama.

Cleveland lalu datang dan menghampiri 3 lelaki itu untuk mengucapkan rasa terima kasihnya sudah di bantu dan di tolong oleh mereka.
"Terima kasih, tanpa bantuan kalian kami tidak tahu seperti apa yang terjadi selanjutnya. Terima kasih atas bantuan kalian semua" ucapnya dengan ramah dan senyumannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Prototype A New Wolrd Azur lane Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang