5 buah kapal Milik Angkatan Laut Amerika Serikat tengah menguji coba pada 5 buah Kapal Perang terbaru mereka. Di mulai dari Class Aircraft Carrier, Destroyer, Cruiser, Submarine dan fenomenal yakni kebangkitan Battleship yang Legendary.
Saat uji cob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Us Navy 2035
Pada Tahun 2035, Kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat sangat lah besar dan kuat, dengan dominan kehadiran berbagai kapal kapal perang canggih dan teknologi muktahir yang sangat sulit untuk di tembus atau di lawan. Salah satunya Kapal Induk USS NEMESIS CVN 93 yang sangat canggih pada tahun ini. Peperangan Electronic dan Radar yang di tingkatkan serta kemampuannya yang tinggi membuatnya sulit di tembus atau di serang oleh negara mana pun. Meskipun begitu, NGAD belum memasuki kapal induk Nemesis karena anggaran yang terbatas serta persiapan yang belum matang hingga memasuki layanannya.
Kapal induk Uss Nemesis dilengkapi jet F 18 Super Hornet yang masih generasi 4,5. Disamping itu Kapal Nemesis mengangkut F 35C Lightning II dan F35B Lightning II dalam perlengkapannya. Meskipun F 18 Super Hornet terbilang ketinggalan zaman, tapi Powernya masih cukup kuat dalam menjalankan misinya.
Selain Kapal Induk Nemesis yang sangat tangguh dan kuat itu, Navy memesan dan membangun kapal Penjelajah DDG(X). Kapal penjelajah itu di beri nama Arkansas sebagai kekuatan Navy melawan Rusia dan China yang terus menerus memperkuat Kekuatan Militernya dengan cukup cepat. Rusia dengan perlengkapan Rudal yang banyak dan China yang terus menerus memperkuat ketahanan dan Kekuatan Radar yang kuat. Sementara Arkansas berfokus pada Ketahanan Senjata, Meriam Railgun serta Kekuatan Rudal yang di perkuat dan di tingkatkan dengan bahan berupa Nuklir sebagai senjata utama dalam melawan kekuatan Rusia dan China.
Selain Itu, USS ZUNWALT mendapat berbagai Peningkatan seperti armor, siluman, radar, perlengkapan hingga persenjataannya. Yang membuatnya di tarik kembali ke Pangkalan beserta 2 saudaranya berlambung DDG-1001 Dan DDG-1002 untuk menjadikannya kapal perusak yang dapat di tempatkan peperangan garis depan. Zunwalt Prototype mendapat persenjataan Railgun yang lebih modern, kuat dan tentunya hemat anggaran. Armor yang dibuat lebih senyap dan memantulkan radar musuh yang membuatnya lebih sulit di deteksi bahkan di di tembak oleh musuhnya. Torpedo dan rudal yang di tingkatkan kembali untuk melindungi Dirinya dan Kapal kapal yang ia kawal seperti Nemesis.
Tidak di atas laut, Navy melakukan Perkembangan pada kapal selam tenaga Nuklir. Class Columbia yakni America Ohio. Di persenjatai 16 tabung Torpedo dan 16 tabung rudal permukaan yang membuatnya begitu di takuti dan menjadi Ancaman kapal selam Rusia yakni Typhoon.
Dan kapal Prototype yang begitu Kontroversial yakni Battleship hasil kerja sama dengan Pemerintah Jepang dengan Pemerintah Amerika Serikat dan Navy. Yakni USS Sakuya yang memakai Tenaga Nuklir dan Meriam Railgun yang begitu besar dan kuat. Berbeda dengan Battleship terdahulu yang di bangun untuk menembak pesisir, Sakuya dibangun untuk melindungi kapal induk dan dibuat untuk menembak kapal musuh yang ukurannya lebih kecil atau setara dengannya seperti kapal Penjelajah Class Kirov yang memiliki ukuran sebanding dengan dirinya. Meriam Railgun mampu di pergerakan dengan sangat cepat seperti Meriam Kapal kapal kecil lainnya. Sakuya menjadi momok menakutkan bagi Pihak Rusia dan China yang ingin melawannya dengan keberadaan Battleship yang menjadi salah satu kapal Perang dengan persenjataan aktif serta gabungan.
