[END] QT: Siapa yang tidak terpesona dengan pasangan wanita cantik

Bab 70 Kekasih Masa Kecil (25)

Novel Pinellia

Bab 70 Kekasih Masa Kecil (25)

Matikan lampu kecil sedang besar

◎Apa yang terjadi padanya...? ◎

Chen Lin meminta cuti selama dua setengah hari.

Ujian tengah semester tahun kedua SMA rencananya akan dilaksanakan Rabu depan. Hari ini baru hari Kamis, dan jadwal ruang ujian sudah dirilis.

Pada jadwal ruang ujian sebelumnya, guru kelas meminta anggota komite belajar pergi ke kantor untuk mengambil stiker kelas. Di akhir kelas, pengawas kelas memberi tahu Shen Wu bahwa guru kelas memintanya untuk pergi ke kantor , Shen Wu mengira ada yang tidak beres, tetapi dia tidak menyangka guru kelas memintanya pergi ke kantor. Membawa jadwal ruang ujian kembali ke kelas dan mempostingnya.

Setelah Shen Wu mengambil jadwal ruang ujian, dia berdiri sendirian di depan pintu kelas.

Dia lupa memotong selotip transparan menjadi empat bagian terlebih dahulu. Dia saat ini memegang selotip transparan kecil di satu tangan dan menekan jadwal ruang ujian di panel pintu kelas dengan tangan lainnya.

Saat itu.

Sebuah lengan ramping dan kuat tiba-tiba terulur dan menyilang tepat di depan mata Shen Wu.

“Aku akan menahannya.”

Suara lelah pemuda itu terdengar di atas kepalanya.

Shen Wu sedikit terkejut, dan ujung jarinya yang tanpa sadar dia susut tiba-tiba menyentuh ujung jarinya.

Shen Wu mengangkat kepalanya ketika dia mendengar suara itu.

Saya melihat Chen Lin telah kembali dari cuti.

Chen Lin membawa tas sekolah hitam di bahu kirinya dan menatap Shen Wu dengan malas dengan kelopak mata tertunduk. "Apa yang diposting di sini?" "

Jadwal ruang ujian untuk ujian tengah semester berikutnya."

Chen Lin penasaran. : "Mengapa Anda meminta izin dua hari ini?"

Chen Lin memegang jadwal ruang pemeriksaan tipis di panel pintu dengan tiga jari untuk Shen Wu.

Tangannya yang lain dimasukkan ke dalam saku seragam sekolah birunya, dan seluruh postur tubuhnya menunjukkan keadaan santai dan santai.

Chen Lin berpikir beberapa detik.

Bagaimanapun juga, dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Shen Wu.

Senin malam.

Setelah ayahnya mengetahui hasil ujian bulanan pertamanya setelah pindah ke Sekolah Menengah No. 7, dan setelah mengetahui bahwa dua ponsel disita berturut-turut, dan mengetahui bahwa dia menghabiskan seluruh tabungannya akhir pekan lalu dan membeli sepeda motor retro. dengan cara yang sangat boros, langsung hitung akun lama dan baru bersamanya.

Selama dua hari cuti, ayahnya mulai berpikir untuk mengirimnya belajar ke luar negeri untuk mendapatkan emas, dan membawanya ke berbagai institusi studi di luar negeri.

Chen Lin kesal.

Namun saat menghadapi Shen Wu, Chen Lin hanya mengangkat alisnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dan berkata sambil tersenyum, "Silakan mengambil cuti untuk tinggal di rumah dan memikirkan tentang kehidupan."

Shen Wu berkedip: "... Kalau begitu, apakah kamu sudah memikirkannya itu keluar? "

Belum." Chen Lin tersenyum.