brothership

71 5 10
                                    

Gweh up lageh, setreses habis ulangan brok

Hepi reding🤟

-_______________________-

22.00

Saat ini, Fourth masih saja tertidur di dada bidang sang kakak. Namun Dew sudah bangun dari setengah jam yang lalu.

Dan Dew hanya menghabiskan waktunya untuk memandang wajah sang Adik. Lalu bergumam. "Jangan salah mencintai Fot. Lelaki zaman sekarang hanya menginginkan nafsu." gumamnya dengan muka serius, tetapi tangan yang mengelus punggung sempit Fourth.

Cup

Kecupan singkat Dew berikan untuk adik bungsunya ini. Lalu tersenyum dan mengusap rambut halus Fourth.

Eunghh

Lenguhan kecil dari Fourth yang masuk pada pendengaran Dew. Dengan sigap pun Dew semakin menenggelamkan kepala Fourth ke dada bidangnya.

Tangan kiri yang memegang kepala Fourth, dan tangan kanan yang mengusap punggung sang adik.

Beberapa menit kemudian, perlahan mata Fourth terbuka. Dia mendongak dan melihat sang kakak yang sedang menonton TV.

Dew yang sedang asik dengan menonton TV Sehingga ia tidak menyadari bahwa adiknya telah bangun. Fourth pun menoel-noel tangan Dew, yang membuat fokus Dew yang sebelumnya di TV, sekarang kepada Fourth.

"ohh udah bangun?" tanya Dew dengan polosnya. Fourth pun hanya menunjukkan wajahnya yang datar dan bantal. biasa, baru bangun tidur

"enggak kak, aku ini cuman sedang astra projection. aku mau kembali ke tubuh aku dulu. bye." jawab Fourth lalu menutup matanya kembali.

"yaelahhh, kakak cuman bercanda kali Fourthh, btw, ada yang kakak mau tanyain sama kamu." ucap Dew dengan wajahnya yang terlihat serius. jujur, Fourth rada deg-degan. Karena, Dew tidak pernah memasang wajah seriusnya kepada Fourth. kecuali kalo emang ada masalah yang cukup serius

Fourth meneguk air liurnya lalu mendongakkan kepalanya agar bisa melihat mata Dew. Dew pun begitu sebaliknya. Dew menatap manik mata Fourth dengan tatapan dalam.

"a-apaa??" tanya Fourth dengan ketakutan. Saat ini Fourth sedang membatin. "apa aku berbuat kesalahan?"

"kamu ngentod ya?" tanya Dew dengan to the point. Fourth yang mendengarnya pun tak sanggup untuk menjawab. lidahnya seolah membeku di dalam mulutnya. tak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan Fourth. seakan sejuta es batu berbondong-bondong untuk memasuki mulut hangat Fourth dan membekukan seluruh area mulutnya.

"Fourth, mulut kamu masih ada kan? kenapa tidak jawab? kakak tau, kamu dan Gemini sudah melakukan adegan dewasa bukan?"

mau tak mau pun Fourth harus menjawab. karena, semua kebohongan pasti akan terbongkar. dan dari situlah, kita harus menerima segalanya yang akan datang. karena, berani berbuat, berani bertanggung jawab.

(anjayy kata-kata gue keren banget)

dengan ragu, perlahan-lahan Fourth pun bisa membuka suaranya. "ya, aku melakukannya. dan, aku mengakui bahwa aku adalah lelaki termurah di dunia." ucap Fourth dengan menundukkan kepalanya

"kenapa kamu ngeluarin perkataan begitu, hm?" ujar Dew dengan deep voice nya. dan wajah yang di tundukkan agar dapat melihat wajah mulus Fourth.

"ya karena aku mikir kakak bakalan menyimpulkan aku begitu. bukankah kakak membenci seseorang yang murah??"

"tentu. tetapi, kakak yakin, kamu sudah dimabukkan oleh nafsu kan?? lagian, kamu gak ada rahim juga. jadi, kakak gaperlu terlalu khawatir dengan kamu" ucap Dew dengan senyuman manis yang ia berikan untuk adik bungsunya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[𝐁𝐋]Hate to loveᵍᵉᵐᶠᵒᵗ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang