"better life" yang berarti hidup yang lebih baik hal ini yang di nantikan oleh felicia andinita jeanandra setelah mengetahui bahwa sang ayah selingkuh dengan berat hati felicia menyuruh sang ibu untuk menceraikan ayahnya
kehidupan felicia berubah se...
Sinar matahari menembus ke celah celah jendela dan membuat seorang gadis terbangun,dan langsung mengambil handuk untuk mandi dan melakukan aktivitasnya setiap hari seperti biasa.
Skip
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning mom" Ucap felicia ketika tiba di ruang tamu,lalu mengambil duduk dan menunggu mommynya menyiapkan sarapan untuknya.
"Morning!! Ohh yaa mommy kepo emang apa sih yang kamu bicarain kemarin sama arsen?"jawab novia sambil menuangkan nasi dan lauk pauk ke piring felicia.
"Ohh yaa mom kok bisa sih mommy jodohin felicia sama si arsen itu kok bisa kepikiran gitu pas dulu buat jodohin,kan sekarang udah gak jaman mom jodoh jodohan" Ucap felicia lagi sambil sesekali memasukan sesuap nasi kedalam mulutnya.
"Yaa dulu tiba tiba tante Kayla tuh nyeletuk gitu aja pas kumpul reuni an" Ucap novia
"Astaga beneran di turutin dong omongannya" Ucap felicia
"Yaa mau gimana mommy udah setuju dan janji juga masa mau nolak kan gak enak sayang" Ucap novia
"Iya juga sih,apalagi kan suaminya tante Kayla kan tuan aditama perusahaan paling disegani di kota kita ini" Ucap felicia
" Feli masih bingung mom,kasih Feli waktu yaa mom ini bukan perkara yang mudah buat Feli putusin"jawab felicia
"Ya sudah gak apa apa,waktunya masih panjang kamu tenang aja"ucap novia
"Makasih mom"ucap felicia lalu melanjutkan makannya hingga selesai
Selesai makan felicia berpamitan dengan mommynya untuk ke kantor,setelah berpamitan segera felicia menuju garasi untuk mengambil mobil dan menjalankannya ke kantor
FLcorp
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*hanya ilustrasi*
Sesampainya di kantor felicia seperti biasa langsung masuk ke ruangan pribadinya untuk mengerjakan pekerjaannya sebagai CEO,dan sesekali menyapa balik orang yang menyapanya.
"Maaf nyonya didalam ada orang dari perusahaan GVcompny"ucap sekertaris felicia ketika felicia hendak masuk kedalam ruangannya.
"Ohh..ada tamu baiklah kalo gitu suruh OB menyiapkan teh yaa"jawab felicia
"Siap nyonya" Ucap sekertaris felicia
{"Ngapain arsen ke perusahaan?"}ucap felicia dalam hati
Ketika felicia masuk dia sudah bisa melihat seorang laki laki duduk dengan elegant di sofa panjang yang ada di ruangannya,dengan setelan jas yang laki laki itu pakai menambah kesan kewibawaan.
"Selamat pagi nona felicia andinita kita bertemu kembali di sini" Ucap arsen pertama kali ketika melihat felicia.
"Pagi tuan arsen ada urusan apa anda kemari"jawab felicia lalu mengambil duduk di samping arsen dan agak diberi jarak yang lumayan jauh
"Aku hanya ingin mengajak mu jalan jalan ini perintah mama aku tidak bisa menolak"ucap arsen mencoba mengikis jarak di antara dia dan felicia
"Apakah harus sepagi ini saya masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan,dan pasti anda masih ada pekerjaan juga kan"jawab felicia
"Aku tau aku hanya menyampaikan ajakanku apakah kamu bisa?"tanya arsen
"Hmm kalo ini suruhan tante Kayla mau gimana bukannya anda tidak mau membuat mama anda sedih" Jawab felicia
"Syukurlah kamu mengetahui pikiran ku sebelumnya Terima kasih,aku akan menunggumu disini sampai pekerjaanmu selesai" Ucap arsen
"Hah anda serius lalu pekerjaan anda bagaimana?"ucap felicia syok dengan penuturan arsen.
"Gampang aku tinggal menyuruh asisten ku untuk membawakan pekerjaanku kesini cepet selesaikan lah pekerjaanmu... MY GIRLLL"ucap arsen dan yang terakhir membisikan kata (MY GIRLLL) ketelinga felicia.
Seketika itu pula pipi felicia merah merona seperti kepiting rebus,karna felicia bisa merasakan hembusan nafas arsen sedekat itu jantung felicia rasanya mau pindah saja ke ginjal.
"O-oh yaa baiklah s-saya akan selesaikan sekarang"jawab felicia salah tingkah dengan perlakuan arsen tadi,arsen yang melihat itu menyunggingkan senyum menurutnya felicia itu menggemaskan.
Tok!!tok!!
"Masuk!!"ucap felicia agar agak keras
Ceklek!
" Nyonya saya membawakan teh pesanan anda tadi"ucap seorang OB sambil membawa nampan berisikan dua cangkir teh hangat.
"Taro saja di meja"ucap felicia karna saat ini felicia sedang mencari berkas di lemari dekat kursi kebesarannya.
"Silahkan tuan di minum" Ucap OB mempersilahkan arsen yang ada di depannya untuk minum.
"Hmm" Dehem arsen
"Mari" Ucap OB lalu pergi dari ruangan felicia
{"Gilak!!dingin banget ni orang sama orang di sekitarnya yang gak dikenal,tapi kenapa gw enggak yaa?alah bodoamat"}ucap felicia dalam hati
Selesai mencari berkas berkas yang harus di kerjakan felicia kembali duduk di samping arsen,dan arsen menelepon asistennya untuk mengambilkan pekerjaannya yang ada di perusahaanya.
"Duh..bodoh banget lo fell ini flashdisk ilang kemana?ceroboh banget!!"gerutu felicia
"Kenapa cantik hmm?apa yang hilang?" Ucap arsen lalu mengusap rambut panjang felicia.
{"Ehh...kok kok...ni orang kenapa sih manis banget ke gw?"}ucap felicia dalam hati
"E-eh gak apa apa kok cuma flashdiak saya hilang"jawab felicia gugup
"Ohh apa perlu aku beliin?"tanya arsen
"Astaga tidak perlu perusahaan juga masih punya stok nya"jawab felicia
Drttt... Drrrttt...
Felicia:[hallo mon bisa keruangan gw kagak butuh banget ini]
Monika:[otw!!otw say]
Felicia:[makasih besti]
{"Ternyata ini sisi tersembunyi dia kalau dengan sahabatnya sendiri seblak blakan itu"}ucap arsen dalam hati.
Tok!!tok!!
"Masuk!!!"teriak felicia
" Felicia ini pe-upss ada tamu rupanya"ucap Monika ketika masuk syok dengan adanya arsen
"Mana pesenan gw"tagih felicia
" Dia siapa fell jangan bilang pacar lo?"bisik Monika
