5

4.5K 24 5
                                    

"Eeeeeeegggggghhh.....eeeeeeeggggggghhhhhhh...eeeggghhhhhhh...."

Mawar menekan keras perut Linda memelintirnya seakan akan ingin merubah posisi anak anak Linda di dalam perut. Ia menekan perut Linda ke bawah memaksa isi rahim Linda turun ke panggul. Kaki Linda masih pada posisi terikat mengangkang.

"Kau penghancur hidupku, kamu ambil Arga dari aku. Aku tidak akan biarkan kamu hidup dengan tenang. Ha ha ha ha..."

"Ahhhhh mawar sakit ahhh..jangan tekan perutku mawar sakit... Rasanya sesakkkkk."

"Ha ha ha ha" tidak memperdulikan teriakan Linda mawar tetap menekan kuat perut buncit linda

"Eeeeeegggghhh....eeeggghhh...eeeegggghhhh" Linda mengejen kuat karena rasa sakit pada perutnya yang tak tertahan, ia berjuang keras untuk mengeluarkan benda yang dimasukan mawar pada rahimnya tadi. Pinggul Linda terasa sesak oleh benda elastis itu hingga vagina Linda terlihat menyembul. Ya menyembul karena vagina Linda di berikan perekat oleh mawar sehingga tertutup rapat jadi sekeras apapun Linda mengejen benda itu dan bayi bayinya tak akan bisa keluar.

"Eeeeeeeggggggghhhhhh...eeeeeeggggggggghhhhhhhh....mmmmeeeeegggggghhhhh...eeemmmmmgggghhhh" Linda mengejen dan berteriak tak beraturan karena vaginanya terasa panas

"Terus ngeden sampai nafasmu habis, kau tidak akan bisa melahirkan mereka. Coba saja ngeden terus hingga perekatnya terbuka" sekarang keadaan vagina Linda sudah terlihat seperti bola tenis yang berlapis kulit.

"Eeeeeeeeeeeeeeeeeeggggggggggggggghhhhhhhhhh....eeeeeeeeeeeeeeggggggggghhhhhhhhhhh.......saaakkkiiitttthhh....ahhhh eeeeeeeeegggggghhhhh"
Linda terus mengejan hingga hari beranjak sore dan sebentar lagi malam akan tiba, ia sangat lelah rasanya, bahkan seharian ini ia tak diberikan makan dan ia terus disiksa.

Proses melahirkan Linda sangatlah menyakitkan, ia merasa tak kuat lagi menahannya. Namun ia ingat ada 3 bayi yang harus ia selamatkan dan ketiga anaknya lah yang membuat ia kuat dan bersemangat untuk melahirkan.

"Hah... Hhuuhhh... Huhhh... Emmmmmhhhh"

"Eeeeeeeeeeggggghggghhhhhhhh....eeeeeeeggggggghhhhhhh.....eeeemmmmhhhhh"

Mawar terus menekan kuat perut Linda dan Linda pun terus mengejan kuat hingga perekat yang menempelkan vagina Linda sedikit demi sedikit terbuka

"Ngeden terus jangan berhenti" ucap mawar sambil terus menekan perut Linda

"Eeeeeeeeeeggggghggghhhhhhhh....eeeeeeeggggggghhhhhhh....eeeeeeeggggggghhhhhh....eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeegggggggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....mmmmmmhhhhhhh....mmmmmmhhhhhhhh"

"Dorong terus, ha ha ha ha ha ngeden terus kau dasar jalang" mawar tertawa menang sekarang saat melihat Linda tersiksa lalu ia menghentak kuat perut linda sehingga membuat perekat yang menempel pada vagina Linda terbuka.

"Haaaaaahhhhh....hhhaaaaahhhh... Panas mawar.... Perrrihhhh"

"Eeeeeeeeeeeeeeeggggggggghhhhhhhhhhhhh.....eeeeeeeeeeeeeeeeeeeegggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....mmmmmmmmppppppppphhhhhhhh"

Tak menyia-nyiakan kesempatan itu Linda berusaha sekuat tenaga mengejan panjang hingga membuat benda silikon tersebut hampir keluar. Ia terus mengejan dengan seluruh tenagannya hingga akhirnya benda silikon tersebut berhasil keluar

"Huh...huh...huh...hah...hah..." Linda terengah engah setelah mengejen panjang dan berhasil mengeluarkan benda silikon yang dimasukan mawar pada rahimnya.

"Ngeden terus sampai anakmu lahir!!!" Ucap mawar sambil tangannya terus menekan perut linda.

"Eeeeeegggggghhhhhh... huhh...huhhh....eeeeegggghhhhh" Linda mengejang hingga wajahnya memerah

Mawar mengurut perut Linda mulai dari tepat di bawah payudara lalu menurun ke bawah seakan akan mendorong ke tiga anak Linda untuk lahir bersamaan. Mawar mengurut urut perut Linda hingga Linda merasakan ketiga bayinya bergerak turun ke pinggul. Perut Linda semakin turun ke bawah saat tangan mawar menekannya namun saat mawar berhenti perut Linda kembali bulat sempurna.

Linda terus ngejen kuat dan panjang hingga nafasnya tersengal sengal. Tangannya mencengkeram tali yang mengikat tangannya di sisi ranjang. Ia menggeliatkan tubuhnya mengangkat bokongnya berusaha agar anaknya cepat lahir

"Eeeeeeeeeeeeggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhh...eeeeeeggggggggggggggggggghhhhhhhhh.....eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeegggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhh..."

"Aaaaaaaakkkkkhhhhhhhhh sakit......rasanya pannnasssshhhhh... Tollllongggg"

Linda merasakan sesuatu yang besar memenuhi selangkangannya setelah ia melakukan ejenan yang panjang. Lalu Linda mengambil nafas sejenak karena lelah namun mawar segera memukul keras perut Linda karena ia berhenti mengejan"

"Ngeden lagi... Siapa yang menyuruhmu berhenti dasar jalang bodoh"

"Eeeegggghhhhhh....eeeggggghhhh...."

Linda kembali mengejen namun ejenan Linda pendek pendek karena ia sangatlah lelah. Ia merasakan bulatan di selangkangannya semakin membesar, ia yakin itu adalah kepala bayinya yang sudah melewati vagina, ia terus mengejan hingga kepala bayi Linda keluar sepenuhnya

"Ploop"

Linda mengatur nafasnya dan bersiap akan mengejen lagi sedangkan mawar beranjak untuk melepaskan ikatan tangan dan kaki Linda. Linda merasakan sedikit lega sekarang ia bisa menggunakan tangannya untuk menyentuh kepala bayinya yang masih tersangkut di vaginanya.

Namun dengan sadisnya mawar segera menyingkirkan tangan Linda yang lemah dari kepala anaknya dan ia memasukkan lagi kepala anak Linda ke dalam vagina dan mendorongnya masuk kembali ke rahim.

"Aaaaakkkkhhhhh.... Sakit...."tubuh Linda menggelepar dan mengejang tanpa bisa meronta

"Aku sudah bilang aku tidak akan membiarkan anakmu lahir di dunia ini.." sungguh mawar adalah manusia paling kejam di dunia ini

Cerita Pendek MelahirkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang