14

1.3K 74 10
                                    

HAPPY READING
🌸
-
-
-

Dion Samuel. Selain ia di percayakan menjadi seorang asisten dan sekretaris Liam, ia juga sebenarnya seorang IT profesional.

Dion memasukan virus Malware ke sistem dv entertainment. Virus ini bertugas mengunci semua data data dv entertainment. Dan juga data data seluruh komputer milik karyawan dv ent.

Dion membuat kelumpuhan untuk perusahaan tersebut, secara permanen. Sehingga tidak dapat log in hingga 75% para pegawai tidak dapat melakukan pekerjaan yang di lakukan dv entertainment. Operasional terhambat, jangan harap saham dv ent, dapat kembali berjalan normal.

Sedangkan Reza belum mengetahui, kejadian tersebut ulah dari asisten perusahaan Valentino company.

Saat ini dirinya uring uringan akibat mengalami kejadian ini, para pegawai di buat panik sekaligus stres akibat yang mereka alami.

"Mengapa tiba tiba seperti ini"

"Oh tidak! Bagaimana ini"

"Astaga aku bahkan berbulan bulan mengerjakannya!!!"

Sedangkan di sisi lain, Liam setelah melaksanakan ritual mandinya, ia mendapat telpon dari Dion bahwa ia telah melakukan tugasnya.

"Kerja bagus Dion, bonusnya akan saya transfer"

"Terimakasih tuan"

Liam puas, Dion senang.

Setelah panggilan berakhir, Liam tersenyum penuh kepuasan. "Inilah akibatnya mengusik ketenanganku" kemudian ia berjalan ke ruang ganti guna memakai pakaiannya. lalu kemudian ia keluar dari kamarnya menuju dapur, yang dimana saat ini Maudy tengah berkutat dengan alat alat dapur.

Tercium aroma yang sangat sedap di indera penciumannya, terlihat saat ini istrinya yang akhir akhir ini memiliki perubahan tengah memasak untuk makan berdua.

Perlahan mendekati istrinya yang saat ini tengah memakai celemek berwarna pink, serta rambut yang di Cepol ke atas.

Astaga dia seperti seorang pedofil, mengapa istrinya berlipat-lipat terlihat jauh lebih muda dari umurnya.

Imut.

Lucu.

Liam memeluknya dari belakang, bersamaan dengan keterkejutan Maudy saat itu juga.

"Kamu masak apa?, istriku"

"Astaga, kau mengagetkanku, aku kira siapa"ucap Maudy.

"Memangnya siapa lagi jika bukan suamimu, hm?"ucap Liam sambil menghirup aroma vanilla yang tercium di leher Maudy.

"Haiss aku kan kaget, siapa tau orang lain tiba tiba kan tidak ada yang tidak mungkin"

"Aku akan membunuhnya jika ada yang berani macam-macam"Liam berkata dengan suara yang berubah, tidak ada nada yang santai saat di dengar oleh Maudy.

Mengapa suaminya ini berkata menyeramkan, apakah hanya sebuah candaan saja? Itulah isi pikiran Maudy.

"Emm bisakah kau lepaskan, aku sedikit kesusahan saat memasak"ucap Maudy.

Sorry My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang