I'm Just a Nanny

Bab 16

Belum lagi bahwa Uchiha Itachi kembali ke rumah dengan ekspresi kosong di wajahnya, hanya saja Irene telah menetap di setengah rumahnya di Konoha mulai hari ini. Dia juga membuang omong kosongnya, dan warnanya berubah. Adapun bagaimana jadinya, tidak perlu mengejarnya.

Sejak Uchiha Itachi membawanya ke pasar di Desa Konoha untuk membeli dan menjual barang, dia menjadi akrab dengan jalan dan menemukannya sendiri.

Kabin sederhana yang orisinal juga telah ditambahkan berbagai hal, seperti kaca cermin yang umum di kalangan masyarakat awam dan beberapa kebutuhan sehari-hari modern.

Berkat upaya Irene, kabin secara bertahap ditingkatkan lebih lanjut.

Saat dia sibuk, pasangan Naikaze Minato sering datang mengunjunginya, diikuti oleh Uchiha Itachi yang sering membawa adiknya sebagai tamu.

Itu mungkin malam ketika Ekor Sembilan menyerang desa yang menyebabkan beberapa reaksi stres Uchiha Itachi, tanpa sadar berpikir bahwa adiknya akan lebih aman di sini.

Berbicara tentang Kyuubi, Minato Namikaze tidak terburu-buru untuk membawa Kyuubi kembali. Dia datang untuk melihatnya setiap hari. Melihat bahwa itu masih dibesarkan dengan baik dengan Irene, dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Sembilan ekor juga senang dan nyaman. Pemilik tempat ini, Irene, memiliki temperamen yang baik. Selama tidak merusak lingkungan sekitar dan membahayakan hewan di pulau itu, ia dapat pergi ke mana saja dan melakukan apa pun yang diinginkannya. lebih baik.

Pada hari ini, ada ketukan lagi di pintu. Irene segera mengerutkan bibirnya dan tersenyum ketika dia mendengar suara yang dikenalnya. Begitu dia mendengar suara yang bergerak cepat ini, Kushina datang.

Dia mengambil dua langkah cepat dan berlari untuk mengetuk pintu.Begitu dia membuka pintu, dia melihat Kushina memegang sebuah kotak dengan anak di belakangnya.

Begitu Irene melihatnya, dia dengan cepat mengambil benda itu di tangannya, "Apakah itu berat?"

Kushina tersenyum licik, "Ini tidak berat, ninja kita dalam keadaan sehat."

Setelah mengatakan itu, dia meletakkan kotak itu di tanah dengan berat, dan kemudian membalik isinya, dan berkata sambil tersenyum, "Ini semua hal yang akan digunakan gadis kecil. Kamu berkemas, ingatlah untuk mengeluarkannya dan menggunakannya. "

Irene mengikuti garis pandangnya dan melihat bahwa kotak itu penuh dengan perhiasan dan barang-barang berantakan lainnya, beberapa mewah, beberapa segar dan elegan, melihat jenis yang berbeda.

“Hahaha, ini semua barang yang aku pakai waktu aku kecil, jangan tidak suka.” Dia tidak terlalu suka memakai perhiasan, tapi dia suka mengoleksi barang-barang ini, dan dia sudah mengumpulkan banyak.

Mata Irene melengkung menjadi bulan sabit, "Terima kasih, aku sangat menyukainya!"

Meskipun dia bisa membeli barang-barang ini, dia terbiasa tidak memakai perhiasan, tidak peduli apakah dia memilikinya atau tidak, tetapi dia sangat senang bahwa seseorang dapat mengingatnya.

Kushina merasa lega ketika melihat bahwa dia sangat menyukainya, paling bahagia adalah ketika orang yang memberi menyukainya.

Irene mengambil dan memilih di dalam kotak, dan menemukan kalung yang sangat indah di dalamnya. Liontin itu adalah mutiara putih bundar. Itu tidak terlihat terlalu halus dan berharga, tetapi elegan dan halus, cocok untuk wanita dewasa.

Tangan kecil Irene dengan lembut membelai kalung itu, dan kilatan cahaya redup melintas.

Kushina menggosok matanya, - hanya terpesona?

Irene melemparkan teknik identifikasi pada rantai, dan melihat bahwa itu telah berubah dari kalung biasa menjadi kalung dengan sifat pertahanannya sendiri, dan tersenyum puas.