I'm Just a Nanny

Bab 25

Irene dan Uchiha Itachi tidak kembali malam itu, duduk di pintu samping sepanjang waktu.

Faktanya, pria itu tidak tahu terlalu banyak informasi tentang hantu, dia hanya keberadaan terendah di antara hantu, tidak buruk untuk bisa mengatakan begitu banyak.

Setelah pria itu mengatakan hampir semua informasi yang dia tahu, dia menghentikan mulutnya dan menatap kosong.

Dua anak di sebelahnya juga telah bersamanya. Pria itu menyipitkan matanya dan tersenyum. Keberuntungannya tidak buruk. Dia bisa mendapatkan kembali akal sehatnya setelah kembali menjadi hantu, dan dia masih bisa didengar di akhir hidupnya. Dia cukup beruntung untuk mengirimnya perjalanan terakhir.

Tubuh kecil Irene tidak bisa bangun terlambat, dan dia tidak minum obat. Setelah pria itu terdiam, dia menjadi sedikit mengantuk. Itachi Uchiha memintanya untuk kembali tidur, tetapi Irene menolak. Teman-teman tetap di sini. saja dia juga tinggal di sini.

Pada akhirnya, Irene tidak tahan lagi. Dia menyandarkan kepalanya di bahu Uchiha Itachi dan tertidur dalam keadaan linglung. Saat dia membuka matanya lagi, langit sudah agak merah.

Dengan suara serak, pria itu tiba-tiba mengajukan permintaan: "Bisakah Anda membantu mengambil cabang dan daun ini di atas kepala saya, jangan menghalangi sinar matahari."

Mendengar ini, Irene menggosok matanya dan mengangguk, pohon anggur berduri hijau, yang telah ditangkap sepanjang malam dan agak layu, akhirnya menemukan tempatnya.

Uchiha Itachi sepertinya mengetahui sesuatu dan menatap pria itu dengan penuh penyesalan.

Pohon-pohon di hutan telah tumbuh selama bertahun-tahun yang tidak diketahui.Cabang dan daunnya subur, subur, dan tumbuh dengan sangat baik, tetapi di kedalaman hutan, sedikit suram.

Tanaman merambat naik di sepanjang batang seperti ular, sesekali berhenti, Irene tahu bahwa ini karena tanaman merambat yang ditinggalkannya di luar pendek.

Setelah tanaman merambat berduri hijau naik ke lantai paling atas, Shu Shushu, seperti kipas listrik kecil, melipat semua cabang dan daun subur yang menutupi langit di atas pondok kayu.

Tak lama lagi, mereka akan dapat melihat langit yang tertutup oleh langit, dan langit bersinar dengan cahaya putih, yang akan segera terbit.

Irene menguap menguap demi menguap, matanya dipenuhi kabut, tampak menyedihkan.

Uchiha Itachi mengerutkan kening, menoleh dan menatap pria itu lagi.Meskipun dia beristirahat selama satu malam, dia masih terlihat sangat lemah, dan seluruh orang itu terlihat lebih buruk daripada pria tua itu.

Dia berdiri, merentangkan tangannya, dan meraba-raba mencari sesuatu seperti orang buta.

Dia tidak duduk sampai lengannya berubah warna, tubuh bagian bawahnya berada di luar lapangan, dan dia berbaring telentang dalam bentuk besar.

Saya melihat bahwa tubuh bagian bawahnya, yang terletak di luar alam, telah berubah menjadi biru kecokelatan, dan dia tidak terlihat seperti manusia normal.

Irene mengerutkan kening pada kulitnya yang tiba-tiba berubah warna, dan tiba-tiba merasa sedikit familier, tetapi dia tidak dapat mengingat di mana dia melihatnya.

Pria itu menghela nafas dengan nyaman, "Dua teman kecil, terima kasih telah tinggal bersamaku begitu lama."

Uchiha Itachi menggelengkan kepalanya.

Pria itu mengabaikan mereka dan melanjutkan: "Kalian berdua lebih baik tidak tinggal di sini, hutan biasanya didominasi oleh hantu, dan beberapa hantu suka memakan anak-anak seperti kalian." Setelah berbicara, dia berhenti lagi. Dayton, "Yang terbaik adalah membawa wisteria. bunga di tubuhmu, darahmu harus kurus, mudah menarik perhatian hantu lain." Dia menunjuk ke arah Uchiha Itachi dan berkata.