Merah Jambu [HaruHwan]

Sayang? Sayang!

Haruto gerakkan tanggannya kearah nakas disamping ranjangnya. Ia angkat kepalanya setelah memastikan alaramnya berhenti berbunyi. Tak lama kemudian, Ia dudukan diri diatas kasur. Berusaha mengumpulkan semua kesadarannya secepat yang Ia bisa.

Hari ini hari Jum'at, Sekolah akan pulang sedikit lebih cepat dan fakta kalau hari ini adalah hari terakhir Ia Sekolah karena libur musim dingin segera tiba.

Seketika senyum kecil muncul diwajahnya yang tampan. Membayangkan hari libur saja sudah menyenangkan. Apalagi kalau Ia bisa menghabiskan masa liburan itu dengan seseorang yang sangat Ia cinta?

Siapa lagi kalau bukan, Junghwan? So Junghwan, kekasih termanis milik Watanabe Haruto.

Manisnya itu, padahal baru kemarin mereka sudah bertemu tapi, sekarangpun Ia sudah kembali merindu. Ingin rasanya tubuh ini melihat senyum semanis madu milik sang terkasih lalu merengkuh erat tubuh itu erat-erat. Memeluk kekasihnya sampai puas hingga rasa rindunya seketika menguap semua keudara.

Haruto bergegas bangkit dan melompat dari kasur. Mengambil handuk juga berniat bersiap-siap untuk tampil seapik mungkin agar hati si manis enggan untuk sekedar berpaling.

Membasuh wajah? Cek!

Sikat gigi? Wajib! Nafas segar adalah kunci utama agar komunikasi bisa berlangsung dengan lama dan nyaman.

Skincare? Basic yang wajib, harus tetap glowing demi si manis!

Pakaian? Rapih, bersih, tertata. Tak lupa Ia memakai parfum mahal hadiah dari kedua orang tuanya.

Watanabe Haruto sudah siap menyambut hari yang mendung ini dan bertemu dengan sang terkasih di Sekolah nanti!

Ia ambil tas yang sudah Ia siapkan semalam. Melangkahkan kaki keluar kamar dan menuruni tangga. Langsung memakai kaus kaki lalu sepatu dan meninggalkan Rumah.

Pemuda Watanabe berjalan kaki menuju halte yang berlokasi tidak jauh dari Rumah. Bibir hati yang sedikit lebih berisi itu tak henti-henti mengeluarkan suara senandung dari lagu kesukaannya.

Batin dan hatinya senang! Tak mampu Ia sembunyikan suasana bahagia melihat sang terkasih di Sekolah mereka. Menghabiskan pagi dengan sarapan bersama lalu, bertemu lagi ketika waktu istirahat tiba dan melanjutkan momen dengan menikmati perjalanan pulang bersama.

Mengingat hari ini hari jum'at dan besok libur. Haruto dan Junghwan biasanya akan berkencan selama yang mereka mau tanpa khawatir harus bangun pagi keesokan harinya. Membuat jum'at menjadi hari kesukaan pemuda Watanabe yang selalu dinanti kehadirannya.

Akan kemana mereka pergi nanti ya? Apa Haruto akan membawa Junghwan bermain ke game center kesukaan mereka? Atau Junghwan yang akan merekomendasikan tempat makan baru yang membuat mereka harus mengantri dalam waktu yang cukup lama? Lalu, mereka akan membicarakan banyak hal sampai tidak sadar kalau antriannya sudah sampai ke mereka. Dilanjutkan momen makan bersama sebari melanjutkan obrolan yang sempat tertunda. Tak lupa mengambil beberapa foto bersama dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Apa ya? Apa yang akan mereka lakukan? Haruto tidak sabar. Ia ingin mempercepat waktu agar bisa menikmati kegiatan dihari kesukaannya ini dengan pemuda yang berhasil mencuri hatinya.

So Junghwan, kenapa kamu bisa membuat Haruto seperti seorang yang sangat dimabuk akan cinta? Apa kamu juga merasakan hal yang sama? Haruto penasaran sekali manisnya itu sekarang sedang berbuat apa dan apakah kasihnya itu juga memikirkan hal yang sama pula?

Bis datang, Haruto putuskan untuk masuk kedalam bis. Kondisinya sedikit penuh. Membuat pemuda Watanabe memutuskan untuk berdiri sebari memasang earphone dikedua telinganya.