24

1.6K 138 3
                                        

Cerita ini hanya fiksi tidak ada kaitannya dengan kehidupan idol!! Abaikan typo, selamat membaca!!















**********

Suasana kantin ramai, seperti kata yena dia akan mentraktir teman sekelasnya

Bakombo Yang memiliki jadwal eskul di jam istirahat ke 2 pun bergegas ke lapangan setelah mengganti pakaiannya

Sebagian dari para murid binawangya ada Yang menonton di lapangan ada juga Yang berdiam diri di kantin

TCM + nindy sudah duduk manis di pinggir lapangan dengan berbagai makanan Yang tersimpan di sana, sebelum mereka ke lapangan, mereka pergi dulu ke kantin untuk membeli cemilan

Di lapangan sana anggota basket sudah berkumpul, mereka pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan

Pak suho sebagai pelatih basket mengawasi setiap anggotanya, setelah pemanasan selesai pak suho mengarahkan mereka

"Okee, jadi ini adalah latihan terakhir kita sebelum memasuki waktu ujian, persiapkan diri kalian untuk menghadapi ujian, jangan sampai cidera, kita hanya latihan seperti biasa sajaa, winan saya tugaskan kamu untuk membagi tim menjadi dua"

"Baik pak" timpal winan

Pak suho mengangguk lalu dia pergi ke pinggir lapangan untuk mengawasi

Winan membagi tim menjadi dua secara adil, mereka mulai latihan setelah winan memberi aba²

Terlihat di lapangan anggota basket sudah mulai berlatih, seperti biasa para murid banyak Yang berteriak meneriaki anak² basket

"Pesonaa pacarr orangg duhh"

"Winan kok makin tambah cakep yaa"

"Otot tangan winan astaga menggoda sekali akkhdv"

Rina Yang mendengar itu sedikit kesal, berani² nyaa dia memperhatikan otot tangan kekasihnya

"Ghea cool banget yaa gue liat² mana cakep lagi"

"Reyy lagi godain aku gk sih melet² gitu"

"Kayanya peluk yuji enak yaa soalnya tinggi dia"

"Yena lucu banget kaya bebek"

Ucapan² para murid binawangya tentu saja terdengar oleh para pawangnya

"Dihh apaan si cw² genit" kesal nindy

"Biarin aja nin" ucap rina

"Gue baru nyadar, ternyata Yang suka pacar gue banyak juga, untung udh jadian sama gue" ucap yuri Yang ikut bergabung di sana

"Untung yaa yur" ucap nindy

"Dia kenapa sih melet² gitu mau caper sama siapa?" kesal lean yang sedari tadi memperhatikan kekasihnya yang melet²

"Sok cakep dia mh" timpal nindy

Marsa yang sedari tadi hanya diam saja fokus memperhatikan yuji yang sedang bermain basket

Teenage LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang