my child? JONGGUN X F/YN

part 3 SIAPA SANGKA

|____

Pregnant!?

____|

Hani menghampiri [name] yang sedang memasak di dapur "oi [Name]"

"Hmm, kenapa?" yang di panggil tak menengok, dan tetap melanjutkan memotong bawang

"Dulu kamu pernah cerita kalo kamu tidur sama laki laki, nah aku mau tanya" hani duduk di meja makan sambil melihat temannya yang sedang memotong bawang

"Waktu itu kamu bilang kalo kamu belum kehilangan kesadaran sepenuh nya, jadi aku mau tanya dia pake pengaman ga?" tanya hani

"Pengaman...apa itu?" lagi lagi [name] tak menengok

"Ishh pengaman loh masa ga tau, polos amat sih"

"Aku beneran gak tau"

"Kondom"

"Pft ohh, tinggal bilang kondom aja apa susah nya sih"

"Udah cepet jawab, penasaran aku"

"Seinget ku orang itu langsung masukin, jadi ga pake pengaman"

"...ha? GAK PAKE? Beneran? Serius?"

"Iya mungkin?"

"ANJIR!" Hani memukul meja "Kamu ga cek ke dokter!?"

"Santai dong han, gak aku gak cek ke dokter, lagian waktu itu aku kan langsung ke rumah mu" jelas [name] sambil tetap memotong bawang

"Wah bahaya, gimana kalo kita ke cek ke dokter aja?"

"Buat apa, ngabisin uang gila"

"Ck ngecek doang, palingan ngeluarin uang dikit, ayo lah" hani terus membujuk temannya itu

"Kalo aku hamil pun harusnya perut ku dah bulet, ga kempes kek begini"

"Ck, kamu ga tau sih, kata ibu ku dulu..."

____

Masa lalu hani

"Ibu, tadi aku lihat ada tante yang di bawa ke dalem ruang khusus buat ibu yang mau melahirkan, tapi perut nya ga keliatan kayak ibu hamil..."

"Hani..tidak semua perempuan yang hamil perut nya membesar..."

"Hah, Kok bisa bu?"

"Janin bayi akan mengetahui bahwa ibu nya tak menginginkan dia, jadi janin bayi itu akan sembunyi, itulah alasannya"

Hani mengangguk "Apa dulu perut ibu tidak membesar?"

"Ya membesar dong orang ibu sama ayah pengen punya anak, kamu ini ada ada aja"

"Hehehehe"

_____

"Nah gitu!"

"Oh, masalah itu besok aja ayo makan"

"Loh kok udah jadi? Cepet banget"

"Ya iyalah, kamu tadi cerita, gimana ga cepet coba"

"Waduh, yaudah besok pas pulang sekolah kita cek ya ke dokter!"

"Gausah, biar aku aja yang ke dokter, aku tau kamu ada pelajaran tambahan di sekolah"

"Ngecek hp ku ya kamu?, ih ga sopan"

"Salah siapa hp mu ada di kasur ku"

"Lupa ku ambil"

"Dasar pelupa" ucap [name] sambil memberi hani sendok