Prolog

24 1 0
                                    

"Jia-a makanlah" ucap jay yang membawa semangkuk kecil buah yang telah jay potong tadi

"jay-a aku ingin bertemu ibu" sahut jia seraya memakan buah yang jay bawa
"akhir akhir ini kau sibuk jadi aku menghubungi ibu mu terus dia bilang datanglah ke rumah"
"bolehkah aku pergi?"

"Jia-a kau tau kan jadwal ku seminggu lagi kita akan pergi ke jepang untuk mengadakan konser tour "
"dan jika kau pergi menemui ibuku aku akan kesepian juga" jay mendekat pada jia lalu bermanja padanya

"kau tidak bisa seperti ini:( ibumu juga kesepian karna papa james tidak akan ada di rumah selama 2 hari"
"kau sibuk bekerja jay-shi" sahut heeseung yang tiba tiba datang memakan buah yang sedang jia makan

"ka hee lihat lah dia begitu manja padaku tapi jika dia sedang bekerja dia akan lupa padaku"

"pergilah jia-a kau akan senang disana begitupun ibunya jay akan senang jika kau di sana"

"hyung aku akan kesepian jika jia tidak ada" sahut jay yang cemberut heeseung yang melihat kedua pasangan bucin ini hanya bisa menggelengkan kepala

"dasar bayi besar" sahut jia
"ikeuu!!! ku kau di mana!!" jia berteriak

"AKU DI KAMAR BERSAMA LAYLA JIA-A!!" sahut jake yang sedang bermain bersama layla

"AKU KESANA!" jia beranjak dari tempat duduk nya menghampiri jake yng berada di kamar

"ikeuu-a bisa tolong antarkan aku ke rumah papa james"

"baiklah aku akan bersiap tapi layla ikut"

"oke aku akan bersiap dulu"sahut jia kembali kepada jay yang sedang duduk sambil menonton tv serta memakan buah yang tadi dia potong

"jay-a ijinkan aku pergi oke?lusa aku akan pulang" sahut jia menarik narik sedikit ujung kaos milik jay

jay hanya menatap jia tanpa bicara

"jay-a ayolahh aku dan mama mu tidak akan lupa padamu, aku pasti akan menghubungi mu nanti"

"satu lagi papa james pun tidak akan lupa bahwa aku bukan anak kedua dan kau anak pertama dan terakhir nya"

jay mengerut kan kening nya cukup lama hingga tangan nya di rentangkan agar jia memeluk dirinya.

"baiklah jaga dirimu dan ibuku,aku akan mengirim cheesecake kesukaan mu ke rumah ku makanlah bersama ibuku"

mengerti arti kode tersebut jia segera memeluk jay erat

" aaaaaaaa terimakasihh aku akan sangat bersenang senang bersama ibumu"

"ingat lah untuk selalu menghubungi ku dan jika aku tidak mengangkat telepon mu langsung kirim pesan padaku"

"baiklah park jongseong"
"aku akan bersiap lalu menghubungi ibumu terlebih dahulu" jia segera lari menuju kamar nya untuk bersiap

jay segera membuka hp lalu memesan beberapa kesukaan jia dan ibu nya dan mengirim nya ke alamat rumah nya, tidak di sangka dirinya yang di anggap anak satu satu nya bisa tersaingi oleh jia begitupun papanya sangat begitu sayang pada jia

jia sudah bersiap dengan beberapa pakaian yang akan dia pakai saat menginap membuat jay kembali mengerut kan kening nya

"jia-a kau mau kabur?"

"jay-a mengerti lah wanita"

"ayo jia-a aku akan menyuruh jake mengantar mu ke rumah papa james"
"kau bisa beberapa hari tinggal di sana dan tinggal kan lah bayi besar mu di aini untuk bekerja"

"sudah aku pamit meninggalkan kalian dulu jake-a ayo cepat aku sudah tidak sabar" sahut jia yang sudah membawa beberapa tas untuk menginap

"aku akan ikut bersamamu"ucap jay yang tiba mengambil jaket dan topinya

"hyung aku juga ikut" sahut niki yang sudah siap

"astaga jia-a lihat lah kau seakan akan seperti anak kecil yang sedang di antar para paman dan ayah nya" sahut sunoo tertawa

"entahlah sunoo-shi mereka bahkan seperti penculik" sahut jia seraya berjalan menuju parkiran

"hati hati jia-a jangan lupa menghubungi ku" sahut jungwon

"baiklah aku pergi dulu" sahut jia yang di ikuti ketiga bodyguard yang akan ikut mengantarnya siapa lagi kalo bukan jake jay dan niki.












































DRY FLOWER [JAY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang