02

140 15 4
                                    

Di sisi lain seorang pemuda manis sekaligus tampan tengah berjalan seorang diri di tepi jalan, tatapan nya lurus ke depan.

Wajah nya tampak datar dan lesu seakan tidak ada semangat untuk hidup. Langkah nya di buat sedikit cepat untuk ia sampai di tempat tujuan

Namun, ia tiba tiba saja berhenti di depan taman yang sangat indah menurut nya, di baca nya palang yang menjadi nama taman tersebut

"Taman dararari. Hati hati jiwa anda berpindah jika anda bersama orang lain dan menginjakan kaki kalian bersama di waktu yang sama" baca pemuda tersebut

"Emang iya ya? Mitos ga sih? Tau deh ga peduli"

Namun kaki nya tidak sengaja menginjak rumput hijau yang indah tersebut

"Anjing malah Keinjek, eh tapi kan gw sendiri"

Kepala nya di buat untuk menoleh ke sana kemari tapi tidak untuk melihat ke depan di mana jarak yang lumayan jauh ada seorang pemuda yang juga turut menginjak rumput taman ini

Di waktu yang sama

DUAR

"Anjing!" Umpat nya kala mendengar suara petir

"Mau ujan? Masa sih? Langit oren gini kaga ada abu abu nya kok ada petir sih? Au ah tambah pusing gw"

Kemudian ia kembali melanjutkan jalan nya dan meninggalkan taman tersebut yang ternyata mendatangkan kesialan untuk nya.

✵✵✵✵✵✵✵

Mata nya di buat bangun dengan perlahan, meraba raba sekitar nya yang terasa berbeda. Ia belum menyadari sesuatu akan kejanggalan yang terjadi

Hingga matanya telah terbuka sempurna berapa kaget nya ia melihat seisi kamar yang ternyata bukan kamar milik nya.

Ini kamar siapa?

"Jancok? Jadi beneran?" Gumam nya

"Kenapa nasib gw sial banget sih ya Tuhan" keluh nya

Tidak ada waktu untuk mengeluh sekarang, ia bangkit dari acara tidur nya dan berkaca, ia terkejut bukan main kala melihat siapa pemilik tubuh ini.

"So junghwan?"

"Gue masuk ke tubuh si junghwan? YANG BENER AJA ANJENG" teriak nya

"JUNGHWAN JANGAN TERIAK TERIAK SAYANG MASIH PAGII" teriak ibu junghwan

"Ini si junghwan manggil emak nya apa ya? Mama? Bunda? Mommy? Ga mungkin anjai"

"MAAF MA-eh bener ga sih"

"Bodo amat dah"

"Sekarang jam oh baru jam lima lewat empat puluh... EH-anjir gw kan ketua OSIS bego ini gimana nih? Gue harus gimana nih"

"Hp hp hp di mana hp"

Pandangan nya berhenti pada benda pipi yang tergeletak di atas nakas tak jauh dari tempat tidur nya

Di ambil nya benda tersebut dan langsung menghubungi seseorang

"Cepet babi angkat"

"Halo"

"Lo junghwan?" Tanya Yoshi to the point

"Ya, dan lo yoshi?"

"Sopan lo sama kakel anjing" maki yoshi

"Serah, ini gimana kita bisa ketuker gini?"

"Ya mana gw tau anjing"

"Terus gimana?"

"Kita ketemuan dulu deh, lo pake baju sekoleh gue abis itu cari jadwal hari ini sekalian pake almet ketua osis gue. Kita ketemu di cafe deket sekolah" putus Yoshi

"Oke"

Tutt

Yoshi menghela nafas berat sebelum meletakkan ponsel nya dan bersiap untuk berangkat sekolah, tapi seperti akan ada halangan sebelum ia melancarkan rencana nya

"Junghwan sarapan dulu"

Nah kan

Pasrah dan terima saja nasib mu pagi ini

Yoshi bersiap dan menyiapkan semua keperluan junghwan mulai dari jadwal hari ini dan apa saja yang harus di bawa sesuatu perintah junghwan di pesan chat tadi.

Keluar kamar dan menuju dapur, di lihat nya ayah dan ibu junghwan tengah menunggu nya di meja makan.

"Sayang sini" ajak mama junghwan

Yoshi yang saat ini berada di tubuh junghwan pun hanya pasrah dan mengikuti apa yang di ucapkan oleh orang tuanya

"Tumben kamu jam segini udah siap? Biasanya jam tuju baru bangun" sindir ayah junghwan

"Salah mulu deh, bangun pagi salah bangun siang juga salah" gerutu Yoshi kesal

"Gak gitu loh"

"Udah udah sekarang kalian makan, ju nanti kamu ada ulangan kan? Semalem udah belajar?" Tanya ibu junghwan

"Ulangan? Anjing ulangan apa cok" batin nya

"Udah kok" jawab nya

"Yang rajin ya ju, mama gak nuntut kamu kok asal kamu bisa dan mau belajar mama akan dukung kamu begitu pun dengan papa kamu" ujar sang mama

Yoshi tersenyum menanggapi ucapan mama junghwan yang sangat lembut ini.

Sementara di sisi junghwan laki laki itu tengah mencoba melepaskan diri dari bunda Yoshi yang sejak tadi menahan nya untuk duduk sarapan

"Kamu ini ya! Di suruh sarapan aja susah banget apa susah nya sih tinggal makan" omel bunda Yoshi

"Yoshi ada urusan osis nda, harus berangkat pagi" jawab junghwan

"Jawab terus jawabbb, makan!"

"Iya iya"




Tbc

Rumit nih

berpindah jiwa Yoshihwan Ft HwanyoshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang